Walaupun sudah hadir sejak bepuluh-puluh tahun yang lalu, sekarang ini permintaan akan apartemen semakin meningkat. Karena lahan yang tersedia di pusat kota sudah semakin langka, pemerintah mulai membangun rumah vertikal untuk meningkatkan infrastruktur di Jakarta dan memenuhi kebutuhan akan rumah tinggal yang selalu meningkat.
Harga apartemen dalam kurun waktu 10 tahun ini tidak pernah surut. Dikutip dari situs Kontan, harga kondominium rata-rata naik 18% per tahun dalam jangka waktu 9 tahun terakhir. Kenaikan terbesar diketahui terjadi pada tahun 2014 dimana harga kondominium di kawasan Central Business District naik sebanyak 39% menjadi Rp 42 juta per meter persegi, sedangkan di daerah-daerah premium perumahan naik 26% menjadi Rp 36 juta per meter persegi.
Selain itu, karena permintaan dan daya beli masyarakat yang tinggi, pengamat dan investor properti tidak pernah berhenti melakukan jual, beli, atau sewa apartemen. Karena itulah, harga apartemen akan semakin meningkat ketika infrastruktur di Indonesia sudah semakin berkembang.
Jika Anda tertarik untuk mulai berinvestasi di properti apartemen, maka sebaiknya Anda mulai membaca artikel Blog kami untuk mengetahui hal-hal penting mengenai jual, beli, atau sewa apartemen. Apa saja bentuk surat-surat dalam penjualan apartemen? Apa saja yang harus diperhatikan sebelum membeli apartemen? Bingung mau mulai darimana? Berikut ini beberapa rekomendasi artikel kami bagi Anda yang pertama kali ingin berinvestasi di apartemen:
- Arti Sertifikat Hak Bangunan (HGB) dan Bedanya dengan Sertifikat Hak Milik (SHM)
- Cara Memilih Apartemen yang Tepat
- Pertama Kali Membeli Apartemen? Perhatikan Hal-Hal Berikut
- Istilah-Istilah Apa Saja yang Dipakai di Apartemen?
- Yang Harus Diketahui Tentang Sistem Pembayaran Apartemen
- Biaya Bulanan yang Harus Dikeluarkan Ketika Tinggal di Apartemen
Ingin mencoba mengiklankan apartemen Anda? Caranya sangat mudah! Baca artikel Cara Mudah Iklan dengan Rukamen ini.