Daftar Apartemen di Prof Dr Satrio

Proyek Apartemen di Prof. Dr. Satrio

Perkembangan apartemen di Prof. Dr. Satrio kala ini cukup menarik. Ditandai dengan peresmian pemasaran Ciputra Group yang kala itu mengusung tajuk Newton. Keberadaan Apartemen di Prof. Dr. Satrio ini menjadi salah satu proyek pengembangan kawasan Ciputra World 2 Jakarta (CW2J).

Hunian apartemen di Ciputra World 2 Jakarta memang ditujukan untuk para karyawan kelas menengah atas. Dengan pilihan dimensi mulai dari 25 meter persegi hingga 63 meter persegi.

Apartemen ini memang ditujukan untuk profesional dan pekerja di kawasan Mega Kuningan, Jl. HR Rasuna Said, Jl. Gatot Soeboto, Jl. Prof Dr Satrio, dan Jl. Sudirman.

Kawasan Strategis Penuh Potensi, Tujuan Turis

Jl. Profesor Doktor Satrio atau yang lebih dikenal dengan Jalan Satrio, merupakan salah satu nama jalan utama di kawasan Jakarta. Jalan ini berperan sebagai salah satu pusat bisnis dan pusat perbelanjaan di Jakarta.

Jalan ini diambil dari nama Mayjen TNI (Purn.) Prof. dr. Satrio, Menteri Kesehatan Republik Indonesia ke-10. Dengan panjang hingga 2,25 km, tepat dari kawasan Karet Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat hingga mengarah ke Terowongan Casablanca (Kawasan Segitiga Emas Jakarta). Tidak heran jika beragam pusat bisnis, perkantoran, perbelanjaan, dan apartemen di Prof. Dr, Satrio kian berkembang.

Jl. Prof. Dr. Satrio melintasi 4 kelurahan selatan Jakarta, yang juga berada dalam administratif Kecamatan SetiaBudi. 4 kelurahan tersebut meliputi: Kelurahan Karet, Karet Semanggi, Karet Kuningan, dan Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Berperan sebagai akses menuju kawasan Jakarta lainnya, tidak lain karena jalan ini dilalui 4 persimpangan besar, diantaranya: persimpangan Karet Sudirman (menuju Tanah Abang, Thamrin, dan Semanggi), persimpangan Barat Timur yang berada dekat Bundaran Satrio (mengarah Gatot Subroto dan Karet Pedurenan), Gerbang Mega Kuningan (mengarah Mega Kuningan), dan persimpangan kawasan Casablanca (mengarah Dukuh Atas, Casablanca, dan Pancoran).

Agenda Satrio International Shopping and Tourism Belt

Kawasan Satrio, Mas Mansyur, dan Casablanca memang memiliki daya tarik sejak dahulu. Banyak pengembangan komersial, baik perkantoran, pusat belanja, hingga beragam apartemen di Prof. Dr. Satrio kian memadatinya.

Hal ini memang dipengaruhi wacana proyek Satrio International Shopping and Tourism Belt. Agenda dari wisata dan belanja tersebut awalnya dirancang untuk membidik pasar regional Asia Pacific. Terinspirasi dari kesuksesan Orchad Road di Singapura proyek ini diharapkan mampu menarik minat turis dan pengunjung asing, termasuk juga wisatawan domestik.

Koridor Satrio International Shopping and Tourism Belt memang belum menjadi opsi pertama para shoppers Jakarta, termasuk para kelas menengah atas. Namun, agenda proyek Satrio International Tourism and Shopping Belt kian mengokohkan kawasan ini sebagai kawasan profitable dan prestisius di Jakarta. Diperkirakan pula proyek skala jumbo lainnya turut melengkapi. Tidak hanya gedung perkantoran saja, beragam unit apartemen di Prof. Dr. Satrio juga diperkirakan akan tumbuh.

Unit Bisnis dan Perusahaan di Prof. Dr. Satrio

Beragam gedung unit bisnis dan perusahaan yang ada di kawasan Prof. Dr. Satrio ini diantaranya: Sampoerna Strategic Square, Menara Satrio, Jakarta Hall, Somerset Grand Citra Residence, Hotel Manhattan Jakarta, ITC Kuningan, Menara Cyber2, Gerbang Mega Kuningan, Graha Altona, Mall Ambasador, Menara NISP (Bank NISP), Ciputra World Jakarta, Kuningan City, Menara Danamon (Bank Danamon Indonesia), Gerbang Mega kuningan, Menara Cyber2, Gerbang Mega Kuningan, Graha Altona,  dan PT. Kuningan Megah Abadi.

Tidak hanya karena lokasinya yang sangat strategis, yaitu di jantung kawasan Segi Tiga Emas Jakarta, sokongan berbagai infrastruktur dan akses yang cukup memadai turut membuat kawasan ini kian prestisius.

Agenda proyek Satrio International Shopping and Tourism Belt juga membuat apartemen di Prof. Dr. Satrio menjadi pilihan menarik untuk Anda.