Menjelajah Apartemen di Palembang
Palembang adalah ibu kota provinsi Sumatera Selatan di Indonesia. Kota ini mencakup 369,22 kilometer persegi (142,56 mil persegi) dari tanah di kedua tepi Sungai Musi yang lebih rendah di dataran rendah timur Sumatera selatan, dengan perkiraan populasi 1.708.413 pada tahun 2014, menjadikannya kota terpadat kedua di Sumatera, setelah Medan, kota terpadat kesembilan di Indonesia dan kota terpadat kesembilan belas di Asia Tenggara.

Palembang adalah salah satu kota tertua di Kepulauan Indonesia dan Asia Tenggara. Palembang pernah menjadi ibu kota Sriwijaya, sebuah kerajaan Buddha yang kuat yang memerintah banyak bagian kepulauan barat dan mengendalikan banyak rute perdagangan maritim, terutama di Selat Malaka.

Bukti paling awal keberadaan kota ini berasal dari abad ke-7; seorang biksu Cina, Yijing, menulis bahwa ia mengunjungi Sriwijaya pada tahun 671 selama 6 bulan. Prasasti pertama di mana Srivijaya disebutkan, Prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di kota juga berasal dari abad ke-7. Palembang dimasukkan ke dalam Hindia Belanda pada tahun 1825 setelah penghapusan Kesultanan Palembang, dan kemudian dijadikan sebagai kota pada 1 April 1906.

Di antara banyak landmark bersejarah bersama dengan budaya dan kulinernya yang kaya, Palembang sebagian besar dikenal oleh banyak orang Indonesia karena landmark utamanya, Jembatan Ampera, dan makanan otentiknya, pempek. Kota ini adalah kota tuan rumah Asian Games 2011 dan 2018 Asian Games bersama Jakarta. Sistem kereta ringan pertama di Indonesia akan dioperasikan di Palembang pada Juli 2018.
 
Transportasi Umum Kota Semarang
Sebelum operasional Jembatan Ampera, ada lebih banyak orang di Palembang menggunakan transportasi air. Kendaraan air besar seperti kapal uap sungai digunakan untuk mengangkut orang ke dan dari pedalaman. Beberapa orang juga menggunakan perahu kecil seperti perahu Kajang, sebuah perahu tradisional dengan atap sederhana untuk mengangkut orang dan barang.

Saat ini, orang-orang di Palembang lebih memilih transportasi jalan daripada transportasi air dan transportasi pribadi daripada transportasi umum. Kemacetan sering terjadi di beberapa jalan utama, terutama pada jam-jam sibuk. Transportasi kereta api dan udara juga tersedia di Palembang.
 
Ekonomi
Sebagai ibukota Sumatera Selatan dan salah satu kota besar di Indonesia, perekonomian Palembang sangat bergantung pada sektor perdagangan, jasa, transportasi, manufaktur, dan konstruksi. Di Indonesia, Sumatera Selatan sendiri adalah produsen terbesar untuk karet.

Palembang adalah bagian dari Kawasan Pengembangan Strategis Merak - Bakauheni - Bandar Lampung - Palembang - Tanjung Api-Api (MBBPT). Untuk mempercepat pengembangan wilayah, Jalan Tol Trans-Sumatra sedang dibangun untuk akhirnya memberikan Palembang akses jalan raya kecepatan tinggi ke kota-kota lain di Sumatra, termasuk Bengkulu di barat, Jambi di utara, dan Bandar Lampung di selatan.
 
Pendidikan
Layaknya di kota-kota lain, di Palembang ada sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah, dan sekolah kejuruan di Palembang. Ada juga pesantren di kota ini.

Banyak universitas dan perguruan tinggi di Sumatera Selatan berlokasi di kota ini, yang bergengsi termasuk Universitas Sriwijaya, Universitas Islam Negeri Raden Fatah, Politeknik Negeri Sriwijaya, Universitas Muhammadiyah Palembang dan Universitas Bina Darma.

Universitas terkenal lainnya di Palembang adalah Universitas Kader Bangsa, Universitas IBA, Universitas Indo Global Mandiri, Universitas PGRI, Universitas Tridinanti, Universitas Musi Charitas, dan Politeknik Olahraga Indonesia.
 
Tempat Tujuan Wisata
Palembang dikenal sebagai Venetië Van Andalas (Venice of Sumatra), terutama karena topografi kota yang didominasi oleh Sungai Musi dan anak-anak sungainya. Ada banyak hunian apartemen di Palembang yang bisa membantu akses Anda ke tempat-tempat tujuan wisata di Palembang berikut.

Sebagai kota perdagangan sejak jaman dahulu, Palembang sangat heterogen dan budaya dan bahasa setempat juga dipengaruhi oleh banyak peradaban, terutama Cina, Jawa, dan Arab. Beberapa peninggalan Belanda dalam arsitektur juga dapat dilihat di kota ini.

Landmark paling terkenal di Palembang adalah Jembatan Ampera, Sungai Musi, Benteng Kuto Besak, Pulau Kemaro, dan Kota Olahraga Jakabaring. Selain itu, ada juga Kampong Arab Al-Munawar, Kampong Kapitan, Taman Arkeologi Kerajaan Sriwijaya, Monumen Perjuangan Rakyat dan dan Museum Balaputradewa.
 
Budaya
Sejak jaman dahulu, Palembang telah menjadi kota pelabuhan utama di Asia Tenggara yang menyerap budaya dan pengaruh lokal maupun asing. Sepanjang sejarahnya, Palembang telah menarik para migran dari daerah lain di kepulauan ini, dan menjadikan kota ini sebagai kota yang heterogen.

Meskipun hari ini kota tersebut telah kehilangan fungsinya sebagai kota pelabuhan utama di kepulauan ini, sisa-sisa masa kejayaannya masih terlihat jelas dalam budayanya. Orang-orang Palembang terutama mengadopsi budaya yang terutama merupakan perpaduan antara adat Melayu dan Jawa.

Kata seperti "wong (orang)" adalah contoh kata pinjaman bahasa Jawa dalam bahasa Palembang. Juga kesatria Jawa dan gelar kehormatan mulia, seperti Raden Mas atau Raden Ayu digunakan oleh para bangsawan Palembang, dan ini adalah sisa-sisa budaya kesultanan Kesultanan Palembang. Makam warisan Islam di sini tidak berbeda dalam bentuk dan gaya dengan makam Islam di Jawa.
 
Apartemen dan Lingkungan
Kota Palembang tentunya telah memiliki tempat atau suasana perumahan yang memang bertujuan untuk membuat masyarakatnya betah di sana. Ada banyak apartemen di Palembang hingga perumahannya yang bisa Anda pilih, dan semuanya bisa Anda pilih sesuai dengan keinginan atau selera atau budget yang Anda miliki.

Kota Palembang memiliki suasana yang ramah dan asri, jadi tidak ada salahnya jika Anda memilih untuk membeli apartemen di Kota Palembang, apalagi bisnis apartemen merupakan bisnis yang paling bagus saat ini, tentu memiliki apartemen di Kota Palembang merupakan investasi masa depan yang bagus.

Klik tombol di bawah ini untuk melihat daftar apartemen di Palembang yang bisa Anda jadikan referensi untuk investasi hunian vertikal di masa mendatang.