Apartemen di Kebayoran Baru, Area Premium Jakarta

Lokasi yang strategis akan berpengaruh terhadap nilai harga sebuah properti. Semakin strategisnya letak sebuah kawasan, semakin tinggi pula nilai yang harus dibayar. Tidak heran, jika apartemen-apartemen yang menempati area premium akan membuat Anda merogoh kantong lebih dalam. Apalagi jika lokasinya berada di pusat-pusat bisnis. Itulah mengapa apartemen di Kebayoran Baru memiliki harga lebih mahal.

Membeli unit vertikal atau apartemen di Kebayoran Baru memang menjadi alternatif para profesional yang ingin memiliki lokasi hunian dekat dengan pusat perkantoran.

Beragam apartemen di Kebayoran Baru kini hadir dengan mengusung konsep modern ala kaum urban yang menginginkan beragam kemudahan dan kenyamanan.

Selain dekat dengan lokasi jalan utama, beberapa apartemen yang berada di area ini mampu memberikan suasana tenang nan hijau. Hal ini dipengaruhi tata lokasi Jakarta Selatan yang menerapkan banyak kawasan terbuka, bahkan paling hijau diantara kawasan Jakarta lainnya.

Kebayoran Baru, Area Prestisius Jakarta Selatan

Kebayoran Baru merupakan nama sebuah kecamatan yang berada di Kota Jakarta Selatan. Kecamatan ini juga berperan sebagai pusat pemerintahan administrasi Kota Jakarta Selatan.

Setelah Menteng, Kebayoran Baru adalah kawasan elit kedua yang didaulat memiliki harga tertinggi di Jakarta. Tersedianya fasilitas dan akses yang mudah membuatnya dibidik para investor bisnis dan properti. Maka tidak heran, berbagai gedung perkantoran dan apartemen di Kebayoran Baru banyak diminati golongan ekonomi atas.

Secara administratif, Kebayoran Baru menaungi 10 kelurahan dan terbagi ke dalam 666 RT, 74 RW, dan 31.296 Kepala Keluarga (KK). 10 kelurahan tersebut diantaranya: Kelurahan Selong, Gunung, Kramat Pela, Gandaria Utara, Cipete Utara, Pulo, Melawai, Petogogan, Rawa Barat, dan Senayan.

Sedangkan secara geografis, wilayah Kebayoran Baru berbatasan dengan beberapa kecamatan lain di Jakarta. Di sebelah utara Kebayoran Baru berbatasan langsung dengan Tanah Abang dan Setiabudi (Sebagian Jl. Hang Lekir, Jl. Jendral Sudirman, dan Jalan Gatot Soebroto). Di sebelah barat berbatasan dengan Kali Grogol, batas ini memisahkan antara kecamatan Kebayoran Baru dengan Kebayoran Lama.

Di sebelah timur, Kali Krukut menjadi pembatas kawasan ini dengan kecamatan Mampang Prapatan. Sedangkan di sebelah selatan, kawasan ini berbatasan dengan Jl. Margaguna dan Jl. Haji Nawi Raya, Kecamatan Cilandak.

Kawasan Kebayoran Baru

Kebayoran Baru memiliki wilayah seluas 1.291 Ha. Sebagian besar kawasan ini memang diperuntukan untuk kawasan pemukiman, namun sektor bisnis dan ekonomi juga terhitung subur di sini.

Daerah pertokoan dan pusat perbelanjaan besar seperti Blok M, dan pusat bisnis seperti Sudirman Business District menjadi jawaban akan hal itu. Keberadaan Bursa Efek Indonesia di kawasan ini juga semakin menguatkan image elit tersebut.

Dengan bertumbuhnya sektor bisnis dan ekonomi, beragam fasilitas penunjang seperti perkantoran, pusat hiburan, dan apartemen di Kebayoran Baru kian melengkapi kawasan ini.

Fasilitas Kebayoran Baru

Kebayoran Baru memiliki sarana dan fasilitas transportasi publik yang terhitung lengkap. Keberadaan Terminal Blok M kian memudahkan perjalanan dalam kota Anda. Tidak jauh dari terminal Blok M, tersedia pula Halte TransJakarta Blok M.

Fasilitas rumah sakit besar, seperti Rumah Sakit Pertamina, Rumah sakit bersalin Asih, Rumah Sakit Brawijaya, dan Women & Children's Hospital kian melangkapi fasilitas kesehatan warga di kawasan ini.

Beberapa pusat perbelanjaan besar seperti Blok M Square, Plaza Blok M, Blok M Mall, dan Dharmawangsa Square akan memenuhi gaya hidup dan kebutuhan Anda.

Beragam apartemen di Kebayoran Baru tidak hanya didukung oleh lokasi yang strategis saja, tetapi aksesibilitas, infrastruktur, serta fasilitas yang lengkap kian mendukung kenyamanan dan kemudahan para pemilik hunian vertikal di kawasan ini.