Rukamen Blog Apartemen Things in Indonesia
Related Articles
Banyak orang yang bingung kapan saat yang tepat untuk membeli apartemen. Tidak ada rumus atau teori yang mudah untuk menentukan kapan investor seharusnya membeli apartemen. Susah sekali menentukan apakah harga apartemen sedang turun atau sudah mencapai titik terendah atau belum.
Inilah beberapa pertimbangan tentang waktu yang tepat untuk membeli properti :
1. Membeli pada saat ada promosi
Sering kali developer akan melakukan promosi besar-besaran ketika akan membangun sebuah properti dengan memberikan diskon khusus agar apartemen yang akan dibangun dapat mendapatkan pemasukan modal dari konsumen dan investor. Tetapi ingat, sebelum memutuskan membeli apartemen yang baru akan dibangun, jangan lupa membaca dulu artikel kami tentang cara mengenali ciri-ciri pengembang bermasalah agar tidak menjadi korban penipuan yang sedang marak terjadi.
2. Saat perekonomian sedang merosot
Setiap negara akan mengalami kelesuan ekonomi. Tingkat inflasi yang semakin tinggi, semakin banyaknya pengangguran, dll menjadi suatu tandanya. Dengan banyaknya apartemen yang dibangun tetapi tidak didukung dengan kondisi pasar yang tepat, banyak orang yang menjual properti yang mereka miliki dengan harga di bawah pasar.
3. Ketika membeli lebih murah daripada sewa
Apa saat ini Anda sedang menyewa apartemen yang harga sewanya jauh lebih mahal daripada cicilan membeli tiap bulan? Jika ya, maka waktunya sangat tepat untuk mempertimbangkan membeli.
4. Perhatikan suku bunga KPA sebelum membeli
Ketika suku bunga KPR rendah, ada bank yang menurunkan tingkat suku bunganya. Ini merupakan waktu yang tepat untuk membeli properti.
5. Perhatikan tren waktu pembelian properti
Bulan Juni dan Desember menjadi waktu favorit dalam membeli properti, saatnya berhenti sewa apartemen. Hal ini dikarenakan penyaluran KPR dan KPA lebih longgar, cepat, dan banyak program diskon. Pada bulan Desember, bank biasanya sedang gencar-gencarnya mengejar target penyaluran KPR. Natal dan Lebaran juga merupakan waktu tepat karena penjual cenderung lebih tidak perhitungan dan lebih fleksibel.
