Sekarang ini banyak eksekutif muda yang memilih untuk tinggal di apartemen studio daripada harus macet-macetan di jalan jika tinggal di rumah pinggir kota. Harga tanah di Jakarta yang sudah terlampau tinggi membuat developer memilih untuk membangun apartemen ukuran kecil agar bisa menjual lebih banyak unit.
Tinggal di tempat dimana Anda harus tidur di tempat yang sama seperti ruang tamu memang memerlukan sedikit penyesuaian. Tapi, berdasarkan pengalaman Nancy Mitchell yang pindah dari rumah dua kamar tidur seluas 92 meter persegi menjadi apartemen studio seluas 93 meter persegi, setelah melewati masa penyesuaian, Anda akan menyukai apartemen studio Anda.
Berikut ini beberapa tips Nancy tentang tinggal di apartemen studio:
- Meletakkan tempat tidur di ruang tamu tidak se parah yang Anda pikirkan
Banyak orang merasa bahawa meletakkan tempat tidur di ruang tamu adalah suatu hal yang buruk. Memang, pertama-tama Anda akan merasa aneh karena harus tidur di ruang tamu dimana Anda bisa melihat dapur. Tapi, sebagai seorang manusia yang bisa beradaptasi, hal ini akan menjadi hal biasa dalam jangka waktu sebentar saja.
- Bereskan tempat tidur setiap hari
Salah satu nasehat dari Nancy adalah: jangan pernah melewatkan merapikan tempat tidur setiap pagi. Jika tidak, apartemen Anda akan terlihat seperti kapal pecah dan berantakan. - Pastikan Anda memang memerlukan sekat-sekat
Sebelum memutuskan mengubah apartemen studio Anda menjadi beberapa bagian ruangan, pastikan Anda memang memerlukan pembagian ruangan tersebut. Menyekat ruangan dengan rak buku, gorden, dll, bisa membuat ruang semakin sumpek. Gunakan alternatif dengan membedakan ruangan makan dna tempat tidur dengan menggunakan karpet atau tembok dengan corak berbeda, atau peletakkan perabotan yang pintar.
- Selalu letakkan barang di tempatnya
Tinggal di apartemen studio artinya Anda bisa melihat semua barang Anda hanya dengan berdiri di satu titik saja. Anda belum tentu bisa membuat lemari untuk menyimpan barang Anda agar tidak terlihat. Karena itulah, pastikan selalu letakkan barang di tempatnya dan segera rapikan area yang berantakan.
- Hanya ciptakan area yang Anda perlukan
Jika Anda jarang di rumah dan tidak memerlukan area kerja, maka jangan ciptakan area kerja. Jika Anda tidak masalah jika makan di sofa, maka tidak perlu menciptakan area makan. Pastikan Anda menciptakan area atau ruangan yang memang Anda perlukan.
Sumber: Apartment Therapy