Tips Puasa Sehat – Puasa selama bulan Ramadhan memiliki risiko dehidrasi yang tinggi karena Anda mengkonsumsi makanan dan minuman yang jauh lebih terbatas dari sebelum matahari terbit hingga terbenam. Selain itu, karena orang yang berpuasa dianjurkan untuk bangun pagi-pagi sekali untuk makan sahur, Anda mungkin malah jadi kurang tidur dan sakit kepala akibat dehidrasi.
Tips Puasa Sehat
“Puasa sehat dimungkinkan jika Anda mengonsumsi makanan yang tepat dan dalam jumlah yang tepat,” saran Departemen Dietetika di Singapore General Hospital (SGH), anggota kelompok SingHealth.
Berikut ini beberapa tips puasa sehat:
Jangan lewatkan Sahur (makanan sebelum fajar)
Seperti kata pepatah, ‘sarapan adalah makanan terpenting hari ini’. Dan selama Ramadhan, sarapan tentunya menjadi lebih penting!
Meskipun melewatkan sahur untuk melanjutkan tidur tanpa gangguan mungkin terdengar menarik, Anda seharusnya tidak melakukannya.
Melewati sahur memperpanjang periode puasa karena tubuh Anda harus bergantung pada makanan dari hari sebelumnya untuk memberi Anda semua nutrisi dan energi sampai Iftar (makan malam atau buka puasa). Karena berpuasa berjam-jam lebih lama, Anda cenderung merasa lebih terdehidrasi dan lelah di siang hari.
Selanjutnya, melewatkan sahur juga mendorong makan berlebihan selama berbuka puasa, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak sehat.
Baca juga: 4 Cara Coronavirus Mengubah Kebiasaan Belanja Generasi Milenial dan Gen Z
Jangan makan berlebihan saat berbuka puasa
Tips puasa sehat berikutnya adalah untuk tidak makan berlebihan saat berbuka puasa. Sama seperti tidak disarankan untuk melewatkan sahur, makan berlebihan saat tiba waktunya berbuka puasa dapat membahayakan tubuh Anda.
Berbuka puasa harus menjadi waktu mengkonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi, bukannya berpesta! Terlalu banyak makan dan konsumsi makanan berlemak tinggi secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan penambahan berat badan. Selain itu, lakukan perlahan dan nikmati setiap suapan makanan Anda.
Hindari makan gorengan, makanan asin, dan makanan tinggi gula
Tidak jarang bagi orang yang berpuasa untuk menghadiahi diri mereka dengan hidangan yang berminyak, digoreng, dan bergula karena rasanya yang tidak tertandingi. Walaupun makanan ini membuat Anda merasa enak dalam jangka pendek, mereka sebenarnya bisa membuat puasa keesokan harinya menjadi lebih sulit.
Selain dari kenaikan berat badan yang tidak sehat, mengkonsumsi makanan berlemak dan bergula juga menyebabkan kelesuan dan kelelahan. Selain itu, Anda harus membatasi asupan garam, terutama selama sahur (makanan sebelum fajar), karena ini meningkatkan rasa haus.
Sebagai gantinya, cobalah memasukkan makanan dari semua kelompok makanan utama termasuk buah dan sayuran, beras dan alternatifnya, serta daging dan alternatifnya. Mengkonsumsi makanan kaya serat selama bulan Ramadhan juga ideal karena dicerna lebih lambat dari makanan olahan sehingga Anda merasa kenyang lebih lama.
Minumlah air sebanyak mungkin
Tips puasa sehat berikutnya adalah untuk minum sebanyak mungkin air antara iftar dan sahur mengurangi risiko dehidrasi selama puasa.
Usahakan untuk minum setidaknya 8 gelas cairan setiap hari sebelum fajar dan setelah matahari terbenam. Cairan bisa termasuk jus, susu, minuman, dan sup, tetapi air adalah pilihan terbaik. Idealnya, Anda juga harus mengurangi minuman berkafein seperti kopi, teh dan cola, karena semua itu memiliki efek diuretik dan meningkatkan kehilangan cairan.
Diet yang seimbang adalah kunci puasa sehat selama bulan Ramadhan.
Source: healthxchange.sg
Baca juga: Pengajuan KPR Online Dalam Waktu Singkat, Bagaimana Caranya?