Mega proyek Meikarta tengah ramai dibicarakan khalayak belakangan ini. Fakta proyek Meikarta terbaru adalah ketika hari Senin, 15 Oktober 2018, Direktur Operasional Lippo Group, Billy Sindoro, ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sindoro ditangkap setelah diumumkan sebagai tersangka atas dugaan suap kepada sejumlah pejabat di Kabupaten Bekasi terkait penerbitan izin properti untuk kota moderen Meikarta, proyek utama grup tersebut.
Dengan munculnya berita mengenai proyek raksasa yang digadang-gadang akan menjadi kota paling maju se-Asia Tenggara ini, Meikarta menjadi hot news seiring perkembangan kasus diberitakan media massa. Jika Anda sering bergelut di dalam dunia properti, mungkin Meikarta sudah sangat Anda pahami perkembangannya. Namun bagi Anda yang belum, berikut kami rangkum fakta seputar proyek raksasa Meikarta sebagai informasi Anda.
Awal Pencetusan Meikarta
Untuk melaksanakan proyek ini, Lippo Group menyiapkan dana sebesar IDR 278 triliun atau sekitar USD 18,3 miliar untuk pembangunan kota baru Meikarta yang akan menyerupai kota Shenzhen di China. Sepanjang sejarah berdirinya Lippo selama 67 tahun, ini dapat dikategorikan sebagai proyek terbesar grup tersebut.
CEO Group Lippo, James Riady, bahkan ikut turun tangan dalam menangani proyek tersebut. Ia mengatakan bahwa pembangunan kota baru ini ditempatkan di antara Jakarta dan Bandung serta terintegrasi dengan Bekasi dan Cikarang. Proyek ini diharapkan dapat membantu mengatasi angka pertumbuhan masyarakat di Jakarta dan menjadikan Meikarta pusat perekonomian terbesar di Indonesia.
Peresmian Meikarta
Diresmikan pada tanggal 17 Agustus 2017, mega proyek Meikarta dipasarkan secara besar-besaran di berbagai media seperti televisi, koran, majalah, media sosial, radio, online news hingga papan billboard di lokasi-lokasi strategis di Jakarta dan sekitarnya. Dengan pengiklanan sebesar ini, semua orang yang tidak tahu mengenai fakta proyek Meikarta pun jadi tahu mengenai apa sebenarnya mega proyek ini. Silakan baca lebih lanjut informasinya di Meikarta, Kota Baru yang Siap Menyaingi Jakarta.
Namun pengiklanan ini sempat membuat Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, terkejut karena tidak menyangka bahwa Lippo Group telah memasarkan Meikarta kepada masyarakat sementara kota ini sebenarnya belum memiliki izin dan tidak berada dalam tata perencanaan di tata ruang provinsi.
Fakta Proyek Meikarta Terbaru 2018
Fasilitas yang ditawarkan Meikarta
Fakta proyek Meikarta berikutnya adalah bahwa kawasan Meikarta mendapatkan namanya dari ibunda James Riady, Mei, dan ditambahkan imbuhan karta seperti nama kota metropolitan Jakarta. Mengusung nama ini, kawasan Meikarta akan menjadi area paling pesat pertumbuhannya karena terhubung dengan pusat perekonomian saat ini: Bekasi-Cikarang dikarenakan pesatnya pertumbuhan infrastruktur mulai dari elevated toll, kereta cepat, hingga LRT dan MRT, begitu juga terhubung ke area besar di Cikarang, seperti Lippo Cikarang, Jababeka, MM2100 dan Delta Mas.
Wilayah ini juga dikelilingi dengan perusahaan-perusahaan nasional dan multinasional raksasa seperti Astra, Honda, Toyota, Suzuki, dan lain-lain. Rencananya ada tujuh mall dengan total luas 500.000 meter persegi, 5 hotel bintang lima standar internasional, rumah sakit bertaraf internasional, gedung berskala internasional, 10 sekolah dasar (SD), lima sekolah menengah pertama (SMP), lima sekolah menengah atas (SMA) bertaraf internasional dan nasional, dan tiga perguruan tinggi nasional. Untuk penjelasan lebih rinci, Anda dapat merujuk artikel Lippo Group Hadirkan 10 Institusi Global di Meikarta.
Pada tahap pertama, lahan Apartemen Meikarta sudah di bangun untuk 250.000 unit dengan total luas bangunan 22 juta meter persegi. Pembangunan sudah dimulai sejak Januari 2016 dan 50 gedung akan mulai siap dihuni di bulan Desember 2018.
Kasus Meikarta
Dengan ditangkapnya Sindoro, KPK juga menetapkan tiga orang tersangka lainnya, Taryudi dan Fitra Djaja Purnama sebagai konsultan Lippo Group, dan Henry Jasmen selaku karyawan Lippo Group, yang melakukan suap berdasarkan instruksi dari Sindoro. Menurut hasil pemeriksaan KPK, Bupati Bekasi, Neneng Hassanah Yasin, dan sejumlah kepala dinas Pemerintah Kabupaten Bekasi yang juga terlibat dalam kasus ini telah dijanjikan uang sebesar IDR 13 miliar atau sekitar USD 857 ribu oleh Billy Sindoro, yang belum semuanya diberikan.
Kasus korupsi seperti ini bukan yang pertama kalinya untuk Billy. Billy dan Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bernama M. Iqbal sempat ditangkap di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, pada tahun 2008 karena Billy memberikan suap sebesar IDR 500 juta kepada M. Iqbal dan divonis bersalah. Billy pun dipenjara 3 tahun dan didenda Rp 200 juta subsidair 3 bulan oleh majelis hakim Tindak Pidana Korupsi pada tahun 2009.
Begitulah fakta proyek Meikarta yang telah kami rangkum. Terlepas dari itu, Meikarta sempat menjadi incaran banyak masyarakat yang memerlukan hunian standar internasional dengan harga terjangkau, dan unit apartemen Meikarta juga seakan menjadi sensasi tersendiri bagi para penggelut dunia properti. Apakah Anda salah satu orang yang saat ini memiliki apartemen atau jenis properti lain di kawasan Meikarta? Jika Anda sudah lama mencoba menyewakan atau menjual kembali apartemen tersebut, pertimbangkanlah untuk menggunakan Saleshack. Saleshack adalah sebuah jasa pemasaran properti seperti apartemen, rumah, tanah, ruko dan lainnya yang murah, mudah dan cepat pengerjaannya. Cukup dengan IDR 399,000.00 nett, apartemen Anda dapat dibantu ditayangkan di 15 online channels di seluruh Indonesia tanpa biaya komisi agen seperti pada umumnya. Pemasaran properti pun dilakukan dengan cara pintar, mudah dan cepat.
Sumber: Kompas, Detik, Kumparan, Tempo