Berdasarkan Colliers International, pada Oktober hingga Desember 2014 lalu terdapat 8 proyek apartemen yang diperkenalkan di Jakarta dengan total 4,454 unit. Hal ini merupakan kenaikan signifikan sepanjang tahun 2014 karena banyak pengembang yang menunda proyek sehingga abis pemilu. Dari tambahan proyek tersebut, beberapa merupakan penambahan tower seperti di Sentra Timur Residence (Tower Brown) dan Ciputra International Puri Indah (Tower Barcelona), Grand Dhika Mansion Pejaten, 45 Antasari, Selatan 8 (Tower Sultan), SAHID Garden Residence, Arzuria Apartments dan Jaya Ancol Seafront (Tower Oceana).
Ferry Salanto, Associate Director Research Colliers International Indonesia mengatakan bahwa data Colliers menyebutkan akan ada 55 proyek apartemen sepanjang tahun 2015, sedangkan untuk tahun 2016 diperkirakan akan hadir 34 proyek baru. Menurut Ferry, jumlah tersebut merupakan jumlah yang jauh lebih besar dari tahun 2014 yang hanya 27 proyek dengan total 10.701 unit.
Ia melanjutkan bahwa proyek apartemen tahun ini mayoritas di Jakarta Pusat sebesar 21%, apartemen di Jakarta Selatan 17%, apartemen di Jakarta Utara 20%, Jakarta Timur 19%, Jakarta Barat 18%, dan CBD Jakarta 5%. Sedangkan untuk kedepannya, kebanyakan apartemen akan berada di luar CBD, yaitu daerah di Jakarta Pusat yang bukan dari CBD seperti Kemayoran, Salemba atau Cempaka Putih; lalu Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
Jakarta Pusat diperkirakan akan memasok jumlah terbesar, dengan target pasarnya adalah keluarga muda dan pekerja dengan menawarkan keuntungan seperti daerah dekat pusat kota dan area komersial dengan keberadaan mall, pusat bisnis dan perkantoran.
One comment
Pingback: Gedung Tertinggi Indonesia Mulai Dibangun | Rukamen Blog