Apakah Anda salah satu investor properti yang hobi menyewakan properti Anda untuk mendapatkan uang tambahan? Jika iya, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan dari segi perawatan agar nilainya tetap tinggi setiap tahunnya. Berikut ini adalah jenis perawatan internal dan eksternal berkala yang perlu Anda lakukan pada properti Anda menurut investor properti dan motivator ternama Indonesia, Tung Desem Waringin.

Cek saluran air untuk menghindari kebocoran

Saluran air di seluruh ruangan harus dicek secara berkala untuk menghindari kebocoran di kamar mandi, dapur, dan tempat-tempat lain. Ganti pipa air dan keran yang rusak dengan yang baru. Pastikan pasokan air teratur dan tangki penyimpanan air dibersihkan agar tidak bocor. Jika pasokan air dari sumur, maka harus dibersihkan secara berkala dan teratur.

Periksa jaringan listrik

Lakukan pemeriksaan kelengkapan listrik secara berkala, mulai dari lampu, kabel, dan colokan-colokan listrik. Ganti dan perbaiki jika ada masalah karena gangguan listrik dapat menyebabkan banyak masalah, seperti aktivitas lumpuh hingga kebakaran karena konslet.

Mengecek hama

Banyak hama yang bisa ditemukan di rumah dan harus dibasmi, seperti rayap dan tikus. Kedua hama ini dapat menyebabkan kerusakan di bagian rumah, seperti kabel yang rusak dan pintu-pintu, kusen, dan benda-benda lainnya yang terbuat dari kayu menjadi rusak.

Jaga keamanan properti

Pelihara pagar, gerbang utama, pintu masuk-pintu masuk atau akses keluar-masuk lainnya agar tidak ada penyusup bisa masuk dengan mudah. Jika Anda mau lebih ekstra hati-hati, jangan lupa untuk mengasuransikan rumah agar terjamin dari segala bentuk kerusakan dari kebaran, bencana alam, huru-hara, banjir, dll.

Rawat taman dan perkarangan

Jika rumah Anda memiliki taman dan perkarangan, maka rumput-rumputnya harus dirawat dengan cara dipangkas secara teratur. Properti yang indah akan menarik penyewa atau pembeli jika ingin dijual kembali sehingga harganya lebih tinggi.

Baca juga: Cara Membersihkan & Merawat Lantai Kayu Solid & Kayu Parket

Sumber: Okezone

Seiring dengan perbaikan ekonomi yang ditopang juga oleh membaiknya harga komoditas dan sentimen tahun politik, diperkirakan industri properti akan membaik pada tahun 2018. Investasi properti masih menjadi instrumen investasi pilihan utama oleh kalangan investor.

Tercatat, kenaikan rata-rata harga properti tiap tahunnya mencapai angka 17%, karena itulah investasi di sektor peroperi dianggap masih menggiurkan. Daerah mana investasi properti paling potensial tahun ini? Saat ini, investasi properti yang menarik adalah yang berada di wilayah yang sedang berkembang, baik dari sisi infrastruktur transportasi dan perkembangan kotanya. Kedua adalah yang harganya masih terjangkau.

Ada beberapa daerah yang bisa menjadi pilihan untuk investasi properti tahun ini, yaitu daerah sunrise seperti Bekasi. Properti di daerah ini dianggap masih terjangkau dan menarik karena terdapat banyak pembangunan infrastruktur transportasi.

Selain itu, banyak permasalahan-permasalahan yang telah diselesaikan di daerah ini, seperti kemacetan yang akan diselesaikan dengan berbagai jenis akses transportasi yang bisa dipilih, seperti kereta komuter, LRT, hingga jalan tol Becakayu dan tol layang Jakarta-Cikampek II.

Kondisi akses transportasi ke Bekasi yang membaik ini juga menarik para investor milenial yang selama ini enggan berinvestasi properti. Apalagi di daerah ini juga terdapat TOD (transit oriented development) yang menjawab semua kebutuhan milenial yang aktif dan mobile bergerak kemana-mana.

Selain Bekasi di arah timur, di arah Selatan juga terdapat beberapa area yang bisa menjadi pertimbangan daerah investasi, yaitu Depok dan Bogor.

Baca juga: Panduan Investasi Properti Untuk Anda Dengan Pendapatan Terbatas

Sumber: Merdeka

Sekarang ini semakin banyak jenis instrumen investasi yang ditawarkan. Tapi, jika tidak berhati-hati maka Anda akan terjebak dalam penipuan investasi bodong. Satgas Waspada Investasi menginformasikan beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar tidak tertipu investasi.

Tongam L Tobing selaku Ketua Satgas Waspada Investasi dalam keterangan tertulis bahwa hal-hal yang harus dilakukan sebelum memutuskan investasi adalah:

1. Memastikan pihak penawar investasi memiliki izin dari otoritas yang berwenang sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan.
2. Memastikan pihak yang menawarkan produk investasi memiliki izin untuk menawarkan produk investasi, atau tercatat sebagai mitra pemasar
3. Memastikan (jika ada) pencantuman logo instansi atau lembaga pemerintah dalam media penawarannya telah dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sekarang ini ada setidaknya 21 perusahaan yang harus diwaspadai oleh masyarakat. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah:

1. PT Ayudee Global Nusantara
2. PT Indiscub Ziona Ripav
3. PT Monspace Mega Indonesia
4. PT Raja Walet Indonesia (Rajawali)
5. CV Usaha Mikro Indonesia
6. IFC Martkets Corp
7. Tifia Markets Limited
8. Alpari
9. Forex Time Limited
10. FX Primus ID
11. FBS-Indonesia
12. XM Global Limited
13. Ayrex
14. Helvetia Equity Aggregator
15. PT Bitconnect Coin Indonesia (Bitconnect)
16. Ucoin Cash
17. ATM Smart Card
18. The Peterson Group
19. PT Grand Nest Production (PT GNP Corporindo)
20. PT Rofiq Hanifah Sukses (RHS Group)
21. PT Maju Aset Indonesia.

Anda bisa melihat daftar perusahaan yang tidak memiliki izin dari otoritas berwenang yang terbaru melalui situs resmi OJK. Jika Anda menemukan tawaran investasi yang mencurigakan Anda bisa berkonsultasi atau melaporkan ke Layanan Konsumen OJK di 1500655 atau email ke konsumen@ojk.go.id atau waspadainvestasi@ojk.go.id

Baca juga: 4 Properti Investasi Paling Aman

Sumber: Detik Finance

Ketika salah satu orang paling kaya di dunia memberikan tips uang, terutama tips menjadi kaya, maka ada baiknya jika kita mendengarkan. Warren Buffet adalah seorang investor yang sangat disegani karena keputusannya membawa sukses di dunia bisnis dan investasi. Selain itu, ia juga terkenal tidak pelit membagi ilmu lewat tips-tips dan motivasi.

Diambil dari salah satu artikel Tung Desem Waringin lewat situs Detik Finance, berikut 12 tips menjadi kaya versi Warren Buffett:

1. Investasi yang sukses membutuhkan waktu, disiplin dan kesabaran. Tidak peduli seberapa berbakat diri Anda, Anda harus mampu bersabar agar mampu mendapat hasil yang maksimal.

2. Bukan tidak mungkin untuk mencapai hasil maksimal dengan upaya yang minimal.

3. Satu hal yang Anda harus pelajari dari sejarah adalah banyak orang yang tidak pernah belajar dari sejarah.

4. Kebiasaan buruk akan sangat mudah untuk dilakukan hingga Anda merasa hal tersebut akan sangat sulit untuk diperbaiki.

5. Anda tidak perlu melakukan semua hal dengan benar. Anda hanya harus berhati-hati agar tidak melakukan terlalu banyak hal salah.

6. Butuh waktu 20 tahun untuk membangun reputasi baik, namun Anda hanya butuh waktu 5 menit untuk menghancurkannya. Ingatlah hal tersebut maka Anda pun akan melakukan semua hal dengan lebih baik

7. Bergaulah dengan orang-orang yang lebih baik dari Anda. Anda pun akan berjalan ke arah tersebut.

8. Saya akan ajarkan cara sederhana untuk menjadi kaya. Jadilah orang yang takut ketika semua orang tamak, dan jadilah orang yang tamak ketika semua orang merasa takut.

9. Satu perbedaan besar antara orang sukses dan tidak adalah orang sukses berani untuk mengambil risiko dan senang mengatakan tidak.

10. Satu tanda sukses adalah ketika Anda mampu untuk menjadikan orang-orang yang Anda kagumi berbalik mengangumi Anda.

11. Jangan ingin sukses dengan cara cepat

12. Minimalkan berutang, jika berutang pastikan untuk membayarnya tepat waktu

Demikiran 12 tips dari Warren Buffet, semoga bermanfaat bagi Anda.

Ingin mulai investasi properti atau jual, beli, atau sewa apartemen? Buka saja Rukamen!

Kesuksesan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump di dunia properti sudah tidak diragukan lagi. Walaupun telah jatuh bangun dalam bisnisnya, sekarang ini ia adalah salah satu pengusaha properti paling sukses di dunia. Donald Trump membagikan tipsnya dalam mencapai sukses dalam bukunya “In Trump: The Art of the Deal”.

Di dalam bukunya tersebut, ia mengatakan bahwa jika seseorang mempedulikan sisi negatifnya, maka sisi positif dalam dirinya akan mengurus dirinya sendiri. Artinya, jika seseorang memiliki rencana yang bisa menuntunnya kepada kesalahan, maka ia akan menjadi pribadi berhasil.

Jika Anda mengetahui kesalahan-kesalahan yang bisa menghalangi usaha properti Anda untuk mewujudkan potensinya, maka Anda harus menghindarinya. Berikut ini enam kebiasaan untuk sukses di bisnis properti.

1. Miliki rencana bisnis
   Jika Anda sedang berencana meminjam dana dari bank untuk bisnis Anda, akan ada dua hal yang ditanyakan petugas bank, yaitu pendapatan dan rencana bisnis. Para profesional di bidang properti yang menuliskan rencana bisnisnya biasanya mengalami kesuksesan dibandingkan yang tidak melakukannya.
2. Gunakan sumber daya yang tersedia
   Anda tidak harus selalu menciptakan hal baru di industri yang Anda geluti. Anda bisa mengambil keuntungan dari sumber daya di sekitarnya, seperti para broker, rekanan, dan organisasi profesional. Cari orang yang sukses di bidang bisnis Anda atau bisnis lain dan jadikan mereka mentor Anda.
3. Maksimalkan produktivitas
   Orang profesional yang produktif memiliki dua kesamaan, yaitu asisten dan sistem. Mereka meningkatkan usaha dan hasil mereka melalui orang lain dan juga teknologi. Hal ini membuktikan bahwa profesional yang menggunakan asisten pribadi mencatat penjualan lebih tinggi secara signifikan dibandingkan mereka yang tidak menggunakannya.
4. Ambil kursus bisnis
   Banyak pebisnis pemula yang merasa ia tidak menghasilkan cukup uang untuk dialokasikan untuk menempuh kursus bisnis. Pikiran ini salah karena kursus tersebut bisa digunakan untuk menghasilkan pendapatan yang lebih banyak lagi. Hal-hal yang Anda pelajari dan hubungan dengan murid-murid lain bisa mempengaruhi inti bisnis, dan potensi Anda untuk menuju kesuksesan.
5. Membeli peralatan sebagai badan usaha, bukan konsumen
   Ketika akan membeli barang-barang yang Anda perlukan, seorang pebisnis properti seharusnya bertindak sebagai sebuah badan usaha, dan bukan sebagai seorang konsumen. Dengan ini, Anda bisa menggunakan nomor telepon vendor bisnis Anda untuk mencari pilihan bisnis ketika belanja.
6. Miliki pendapatan pasif
   Yang sering membuat para profesional properti baru lebih cepat habir kesabarannya adalah waktu yang lama dalam mendapatkan uang. Dalam dunia nyata, Anda belum tentu mendapatkan bayaran tepat waktu, karena itu Anda memerlukan pendapatan pasif yang bisa Anda dapatkan dari investasi properti atau saham.

Ikuti tips bisnis properti lainnya di Blog Rukamen

Sumber: Kompas Properti

Sinar Mas Land tengah membangun kota cerdas di BSD City yang terdiri dari beberapa gedung kampus ternama di Indonesia. Selain itu, Sinar Mas juga akan menyiapkan fasilitas modern untuk para mahasiswa, seperti intermoda station untuk transportasi, cluster perumahan dan apartemen untuk tempat tinggal, serta hiburan indoor dan outdoor.

Saat ini sudah ada beberapa kampus yang sudah beroperasi di BSD City, di antaranya adalah Universitas Prasetya Mulya, Swiss German University, Universitas Media Nusantara, dll. Menyusul kampus-kampus ini adalah Kampus Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya yang baru mencapai tahap topping off atau peletakkan batu atas.

Diketahui bahwa kampus ini bisa menampung 3.500 mahasiswa dengan berbagai fasilitas seperti laboratorium, tempat olahraga, kantin, tempat ibadah.  Kampus dengan luas 3,5 hektar ini memiliki delapan lantai dan siap beroperasi untuk perkuliahan semester ganjil tahun 2017/2018. Tujuh fakultas dengan 16 program studi S1 yang tersedia di Atma Jaya BSD adalah jurusan teknik, teknobiologi, dan Hospitality.

Mengingat akan beroperasi nya Universitas Atma Jaya di tahun depan, maka permintaan akan tempat tinggal di Tangerang Selatan akan semakin tinggi. Karena itulah, para pakar properti menyarankan kepada para investor properti untuk mulai mempertimbangkan Tangerang Selatan sebagai salah satu tempat investasi nya.

 

Cari daftar apartemen di Tangerang yang dijual atau disewa hanya di Rukamen

Properti masih menjadi salah satu instrumen investasi yang dipilih oleh masyarakat Indonesia. Dibanding emas yang harganya bisa naik turun, dalam kondisi seburuk apapun, properti tidak pernah dihargai jauh di bawah harga pasaran. Jika dilakukan dengan benar, investasi properti bisa mendatangkan keuntungan menggiurkan. Karena itu, ketahuilah hal-hal yang harus dihindari oleh investor properti agar tidak merugi

Malas mencari informasi
Sebelum membeli sebuah barang dengan harga mahal, tentu Anda harus bertanya sebanyak mungkin tentang barang tersebut. Hal sama juga harus dilakukan sebelum membeli suatu properti. Bahkan membeli properti haruslah lebih teliti daripada membeli barang-barang mahal lainnya. Banyak hal yang harus dipertimbangkan tentang properti itu sendiri, keadaan sekitar, developer, dll.

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang haurs ditanyakan mengenai properti yang akan dibeli:

• Apakah properti dibangun di area komersial? Apakah akan ada pembangunan jangka panjang yang direncanakan dalam waktu dekat?
• Apakah properti dibangun di area rawan banjir atau area yang bermasalah (rayap, zat radioaktif, dll)
• Apakah properti memiliki masalah dasar yang harus diketahui? (surat tanah, dll)
• Kenapa pemilik ingin menjual properti (jika properti seken)
• Kapan pemilik membeli properti dan berapa harganya saat itu?

Membeli properti yang salah
Hal yang harus diperhatikan ketika memilih properti adalah memastikan bahwa properti tersebut akan bertambah nilainya dan melewati batas rata-rata, sehingga dari hasil keuntungan tersebut Anda bisa menggunakannya untuk membeli properti lainnya di kemudian hari.

Tapi, banyak investor properti yang membeli properti karena alasan yang salah, seperti karena dekat dengan rumah, dekat dengan tempat liburan favorit, atau merupakan properti yang akan digunakan ketika telah pensiun.

Alasan-alasan yang bersifat emosional ini adalah alasan tepat untuk membeli rumah, tetapi bukan merupakan alasan tepat untuk berinvestasi properti.

Tidak meninjau portfolio properti secara berkala
Anda harus meninjau portfolio properti Anda secara berkala untuk memastikan bahwa Anda sudah secara maksimal mengelola semua properti Anda. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus ditinjau secara berkala:

• Pastikan bahwa harga sewa yang Anda dapatkan sudah cukup/tidak kurang untuk menutupi cicilan-cicilan (jika ada).
• Pertimbangkan untuk menjual properti yang tidak menghasilkan agar bisa membeli properti lain yang lebih menguntungkan.
• Apakah properti yang sudah Anda miliki bisa memungkinkan Anda untuk seterusnya berinvestasi di masa depan?

Tidak mengelola resiko yang ada
Terkadang untuk mengembangkan portfolio properti yang ada, Anda terpaksa harus meminjam uang. Kemampuan Anda untuk mengelola utang tersebut penting untuk mengurangi resiko kekurangan uang untuk membayar utang sehingga harus menjual properti yang ada. Karena itulah, Anda harus secara teliti mengelola bujet, cashflow, dan mengelola fluktuasi suku bunga.

Kurang mengenal pasar lokal
Pasar properti di suatu tempat belum tentu sama dengan tempat lainnya. Pelajarilah situasi pasar properti di area properti yang Anda minati dan jika perlu sewalah jasa ahli yang mengetahui persis keadaan pasar tersebut.

Hanya mengikuti tren atau kerabat
Salah satu sikap yang harus dihindari investor adalah hanya mengikuti tren atau sekedar mengikuti keluarga atau teman. Pelajarilah segala hal yang perlu Anda ketahui tentang berinvestasi properti, seperti cara menganalisa pasar, menemukan lokasi tepat, dll.

Meremehkan biaya-biaya yang ada
Selain harga beli yang harus dilunasi, investor properti tidak boleh melupakan biaya-biaya lain yang harus dikeluarkan ketika membeli suatu properti. Buatlah daftar pengeluaran yang diperlukan ketika harus merawat suatu properti. Dengan begitu, Anda akan bisa memutuskan apakah Anda mampu membeli properti tersebut.

Ingin jual, beli, atau sewa apartemen? Buka Rukamen

Sumber: investopedia & propertyupdate.com.au

Memiliki hunian sendiri tentunya merupakan impian semua orang. Baik rumah maupun apartemen, memiliki properti hunian yang berasal dari jerih payah sendiri pasti membawa kebahagiaan sendiri. Tapi, seperti yang Anda ketahui, harga properti semakin tahun semakin naik sehingga menyebabkan impian memiliki hunian semakin jauh.

Kebanyakan orang mampu membeli hunian secara kredit dan membayar cicilan setiap bulan. Tapi, masalah muncul ketika harus membayar DP yang jumlahnya juga tinggi, yaitu sekitar 10 sampai 30%. Jika Anda ingin membeli hunian sendiri tetapi masih berjuang untuk membayar DP, berikut ini adlaah tips untuk membantu Anda lebih cepat mengumpulkannya.

1. Cari pemasukan tambahan
   Jika memungkinkan, cari pemasukan tambahan di luar pemasukan bulanan Anda. Cari usaha yang mengandalkan keahlian Anda, seperti memasak, menulis, dll.
2. Menjual harta
   Harta seperti kendaraan dan perhiasan bisa dijual agar bisa memenuhi jumlah DP yang dibutuhkan. Anggaplah penjualan harta ini sebagai awal investasi jangka panjang yang lebih besar
3. Negosiasi pembayaran DP
   Cobalah untuk mengkomunikasikan permasalahan keuangan Anda dengan menegosiasi cara membayar DP. Biasanya, jika properti masih dibangun atau belum siap huni, pengembang akan memberikan fasilitas cicilan DP kepada pembeli.
4. Meminjam dana dari perusahaan atau koperasi
   Jika Anda adalah karyawan dari perusahaan yang memiliki fasilitas pinjaman koperasi dan Anda sudah menjadi karyawan dalam jangka waktu tertentu, maka biasanya akan ada opsi untuk mengajukan pinjaman ke perusahaan atau koperasi karyawan.
5. Mengurangi pengeluaran
   Demi investasi jangka panjang, maka Anda bisa berhemat pada kehidupan sehari-hari dengan cara mengurangi jajan di luar atau hal-hal lain yang tidak terlalu penting.

Ingin mengikuti tips seputar dunia properti lainnya? Buka Blog Rukamen

Dengan alasan dari biaya hidup di kota yang tinggi, harga rumah yang mahal, niat ingin menemani orang tua, dan kebutuhan untuk menitipkan anak kepada kakek neneknya, akhirnya banyak orang memilih untuk tinggal bersama orang tua walaupun sudah menikah.

Kekurangan Tinggal Bersama Orang Tua Setelah Menikah

Memang tidak ada salahnya tinggal bersama dengan orang tua terkasih. Selain lebih nyaman, praktis, Anda juga bisa menemani mereka yang biasanya akan merasa kesepian ketika ditinggal menikah oleh anak-anaknya. Orang tua yang sudah tidak bekerja pasti tidak keberatan dititipkan cucunya.

Tapi ada beberapa kekurangan tinggal bersama orang tua menurut Eko Endarto dari Detik Finance. Mungkin hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan Anda sebelum terlalu merasa nyaman tinggal dengan orang tua walaupun sudah menikah:

1. Tidak memiliki aset atau kekayaan
   Ketika tinggal bersama orang tua, maka Anda tidak memiliki aset, karena aset tersebut adalah milik orang tua dan bukan milik Anda. Jikapun ada, kebanyakan adalah harta konsumtif (harta yang membuat Anda kehilangan uang), dan bukan aset yang baik untuk kekayaan.
2. Gaya hidup lebih tinggi
   Karena penghasilan yang diperoleh hanya digunakan untuk dihabiskan (konsumsi), maka tanpa sadar gaya hidup biasanya jadi lebih tinggi. Jika memiliki apartemen atau rumah sendiri, biasanya ada banyak hal lain yang harus diperhatikan, seperti tagihan-tagihan listrik, cicilan rumah, cicilan mobil, dan lain sebagainya, sehingga Anda lebih bijak dalam mengeluarkan uang.
3. Tidak memiliki investasi
   Karena merasa semua sudah terpenuhi, semua penghasilan akan dihabiskan dan tanpa sadar tidak disisihkan untuk investasi. Padahal, banyak hal yang harus diinvestasikan sejak dini, seperti biaya sekolah anak, biaya kesehatan, asuransi, dan lain sebagainya.

Baca juga: Tips Jual Rumah: “Staging” Efektif untuk Memikat Pembeli!

Namun, Eko mengatakan bahwa ketiga alasan tersebut bukan berarti Anda harus pindah atau tidak boleh tinggal bersama orang tua. Melainkan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar Anda tidak hanya menghabiskan uang untuk barang-barang konsumtif:

1. Sisihkan
   Ambil sebagian penghasilan Anda untuk masa depan, sisihkan menjadi produk investasi, seperti asuransi sekolah anak, asuransi hidup, asuransi kesehatan, cicilan rumah, dan lain sebagainya.
2. Siapkan properti untuk masa depan
   Kondisi tinggal bersama orang tua bisa dimanfaatkan untuk mulai melakukan cicilan properti untuk masa depan Anda dan keluarga. Ketimbang menghabiskan untuk hal-hal yang konsumtif, pilihlah untuk menghabiskan uang untuk hal-hal yang produktif.
3. Sesuaikan gaya hidup
   Jika suatu hari Anda harus pindah ke rumah sendiri, Anda akan kebingungan jika harus menurunkan gaya hidup Anda dari yang sebelumnya. Karena itu, sesuaikan gaya hidup Anda sewajarnya agar Anda tidak kaget oleh biaya-biaya yang harus dipikirkan ketika memiliki rumah sendiri.

Ingin jual, beli, atau sewa apartemen? Buka saja Rukamen untuk melihat daftar apartemen di Indonesia yang dijual atau disewakan.

Sumber: Detik Finance

Baca juga: Begini Panduan Mengurus Akta Jual Beli Rumah

Itulah yang bisa Anda jadikan informasi Anda mengenai kekurangan tinggal bersama orang tua setelah menikah.

Jika Anda telah yakin untuk menjual atau menyewakan properti dengan kelengkapan dokumen dan perizinan yang lengkap, sudah saatnya Anda menggunakan jasa Saleshack! Saleshack adalah sebuah jasa pemasaran properti seperti apartemen, rumah, tanah, ruko dan lainnya yang murah, mudah dan cepat pengerjaannya. Cukup dengan IDR 399,000.00 nett, apartemen Anda dapat dibantu ditayangkan di 15 online channels di seluruh Indonesia tanpa biaya komisi agen seperti pada umumnya.