Berikan insentif

Salah satu insentif yang akan secara instan membuat anak Anda tertarik untuk mempelajari sesuatu adalah dengan menggunakan uang. Uang jajan atau uang tambahan akan membantu anak-anak lebih fokus mencapai suatu tujuannya sembari mengajarkan mereka tentang nilai dari uang.

Jika Anda ingin memberikan insentif selain uang, maka beberapa pilihan antara lain adalah: es krim, kue, ijin untuk mengundan teman-teman menginap, dll. Hadiahkan mereka ketika mereka tidak menyangkanya, seperti ketika mereka merapikan tempat tidur sebelum diminta, dll.

Biarkan mereka mendekorasi kamar mereka sendiri

Biarkan anak-anak remaja memilih warna cat dinding, jenis dekorasi, aksesoris, dll yang mereka inginkan. Jika mereka mendapatkan suatu ruangan yang mereka suka, mereka akan lebih tertarik untuk merawatnya.

Apakah Anda sering tidak merapikan rumah karena alasan dikejar-kejar waktu, terlambat, atau alasan lainnya? Walaupun sedang sibuk seperti apapun juga, ada beberapa pekerjaan rumah yang tidak boleh dilupakan untuk dikerjakan setiap hari karena akan mempengaruhi seluruh fungsi rumah.

Berikut ini adalah beberapa pekerjaan rumah yang tidak boleh dilewatkan setiap hari

Merapikan tempat tidur

Tidak ada hal lain yang membuat Anda terasa senang dan hidup terkontrol selain pulang ke rumah dan melihat tempat tidur Anda sudah rapi dan siap untuk menjadi tempat Anda istirahat setelah seharian melakukan aktivitas.

Mencuci semua piring-piring kotor

Menunda mencuci piring kotor adalah sebuah kebiasaan yang biasanya akan semakin bertumbuh. Sekali Anda menunda mencuci piring kotor, maka Anda akan terbiasa melakukannya sehingga tumpukan piring kotor menggunung. Cobalah untuk mencuci piring-piring kotor segera setelah menggunakannya agar tidak ada tumpukan yang mengganggu dan berpotensi mengundang jamur-jamur dan bakteri lainnya.

Meletakkan pakaian kotor di kerajang

Walaupun masih baik-baik saja jika tidak segera meletakkan pakain kotor di mesin cuci, jangan pernah menunda untuk meletakkan pakaian kotor segera ke keranjang baju. Handuk kotor atau baju yang baru saja dipakai membuat ruangan menjadi lebih kotor dan berantakan dari yang sebenarnya.

Mengelap meja dapur

Bagaimanapun cara Anda dalam membersihkan meja dapur, jangan pernah menunda mengelap meja dapur segera setelah digunakan. Hal ini akan menjaga agar kotoran tidak menempel, seperti minyak-minyak atau sisa-sisa makanan sehingga membuat ruangan terasa lebih bersih.

Menyapu area-area umum

Lantai yang bersih secara langsung membuat ruangan menjadi lebih bersih. Sesaat sebelum keluar rumah dan beraktivitas, luangkan waktu untuk menyapu lantai atau memvakum karpet di ruangan-ruangan yang biasanya digunakan, seperti ruang tamu, dapur, area masuk.

Sumber: Apartment Therapy

Mungkin tidak semua orang memiliki waktu untuk membersihkan rumah setiap hari, tapi 5 ruangan di rumah ini harus dipastikan kebersihannya dan dibersihkan paling tidak dua hari sekali agar kesehatan penghuninya selalu terjaga. Berikut ini adalah kegiatan bersih-bersih yang harusnya dilakukan:

1. Kamar Mandi
   Simpan rapi semua perlengkapan mandi di dalam keranjang atau rak. Pastikan lantai kamar mandi selalu kering, termasuk bak mandi, bathtub, wastafel, cermin, dudukan toilet, dll. Kamar mandi yang basar akan mempercepat pertumbuhan bakteri, selain itu kamar mandi yang kering tentunya lebih nyaman digunakan. Pastikan ventilasi dan pencahayaan kamar mandi cukup agar sirlukasi udaranya baik dan tidak lembap. Terakhir, jangan lupa mengosongkan tempat sampah setiap hari.
2. Dapur
   Daour adalah tempat untuk memproses bahan-bahan makanan yang akan dikonsumsi, karena itulah dapur harus selalu bersih. Pastikan meja dan sink dapur selalu bersih segera setelah selesai masak. Gunakan lap dan larutan pembersih untuk membersihkan minyak dan kotoran dengan mudah. Jangan menunda mencuci piring-piring dan peralatan masak kotor setelah digunakan. Jangan lupa juga untuk mengosongkan tempat sampah di dapur.
3. Ruang tamu
   Bersihkan debu di semua permukaan, baik itu meja maupun perabotan lainnya dengan menggunakan lap microfiber yang bisa mengangkat debu dengan lebih cepat dan mudah. Bersihkan kaca, jendela, keset. Bersihkan dan ganti keset secara berkala untuk mengurangi debu di rumah.
4. Ruang keluarga
   Bersihkan ruangan ini setiap hari, minimal dengan menyapu dan mengepel. Jika menggunakan karpet, bersihkan seminggu sekali.
5. Kamar tidur
   Kamar tidur adalah ruangan yang paling banyak digunakan penghuni, karena itu ruangan ini harus selalu bersih. Rapikan tempat tidur setiap hari dengan cara menepuk-nepuk kasur, bantl, guling, dan selimut. Jika perlu, lakukan dua kali pada pagi dan malam hari. Sapu dan pel lantai kamar setiap hari dan pastikan sirkulasi udaranya juga baik agar tidur lebih berkualitas.

Jika Anda tidak memiliki waktu setiap hari untuk membersihkan semua ruangan ini, lakukan secara bertahap dan disiplin dalam melakukan langkah kecil bersih-bersih ruangan secara rutin agar kesehatan Anda bisa terus terjaga.

Baca juga: Cara Menciptakan Apartemen Sehat

Sumber: Housing Estate

Semua surat-surat sudah selesai diurus, furnitur sudah dibeli, dekorasi dan renovasi sudah dilakukan, sekarang waktunya untuk menempati rumah baru. Tapi, sebelum menempati rumah baru, ada baiknya Anda membersihkan rumah secara menyeluruh untuk memastikan bahwa semua sudut ruangan sudah bersih.

Berikut ini adalah beberapa tips membersihkan rumah baru yang praktis

1. Bersihkan beberapa kali sebelum ditempati
   Sebelum benar-benar menempati rumah, jangan malas-malas untuk sesering mungkin membersihkannya. Jika rumah baru selesai direnovasi atau dibangun, pastinya akan ada banyak debu. Jika rumah telah ditempati penghuni sebelumnya, pastikan rumah tidak memerlukan renovasi, tidak ada yang bocor, dll. Hilangkan bau rumah yang lembap atau aroma rumah baru yang biasanya didominasi semen atau bahan bangunan dengan cara menyapu dan mengepelnya.
2. Mulai dari bagian paling tinggi
   Agar tidak kembali mengotori, mulailah bersihkan ruangan dari yang paling tinggi, yaitu atap dan sudut-sudut plafon. Bersihkan dengan sapu atau kemoceng panjang, dinding dengan spons kering, dan jendela dengan kemoceng. Pastikan debu-debu di sudut-sudut plafon juga sudah hilang.
   Setelah itu, lanjutkan ke bagian yang lebih rendah, mulai dari jendela, pintu, dinding. Terakhir baru menyapu dan mengelap lantai.
3. Bersihkan bagian yang sulit dijangkau
   Bersihkan lebih detail bagian-bagian yang nantinya akan sulit dijangkau, entah karena terhalang furnitur atau ditutupi furnitur. Bersihkan bagian lantai dan dindingnya dengan disinfektan agar tidak menjadi sarang bakteri.
4. Bersihkan bagian yang akan sering dipegang
   Beberapa bagian yang sering disentuh antara lain adalah saklar lampu, gagang pintu, keran air, meja, meja dapur, bak cuci piring, dll. Bersihkan dengan lap yang direndam campuran air dan deterjen, lalu keringkan dengan lap yang bersih.
5. Bersihkan furnitur yang akan dimasukkan
   Pastikan furnitur sudah tidak ada debu lagi sebelum dimasukkan ke dalam rumah. Ini untuk mencegah furnitur tersebut menambah debu di dalam rumah.

Baca juga: Sedang Malas Membersihkan Apartemen? Gunakan Tips Ini!

Sumber: Forbes