terminal pulogebang – Rukamen Blog https://www.rukamen.com/blog Apartemen Things in Indonesia Wed, 19 Oct 2022 14:29:50 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.3 http://www.rukamen.com/blog/wp-content/plugins/squirrly-seo/themes/default/css/sq_feed.css Penyebab dan Solusi Sepinya Terminal Pulogebang https://www.rukamen.com/blog/penyebab-dan-solusi-sepinya-terminal-pulogebang/ https://www.rukamen.com/blog/penyebab-dan-solusi-sepinya-terminal-pulogebang/#respond Thu, 02 Feb 2017 09:48:48 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=5078 Penyebab dan Solusi Sepinya Terminal Pulogebang

Melanjuti artikel kami berjudul Terminal Terbesar Se-Asia Tenggara Resmi Beroperasi di Jakarta Timur, ternyata terminal tersebut tidak se ramai yang diperkirakan. Walaupun terminal ini diharapkan menjadi pusat aktivitas perjalanan bus antar kota antar-provinsi yang terintegrasi dengan sistem transportasi lainnya di Jakarta.

Terminal ini terdiri dari empat gedung utama dengan konsep modern dan fasilitas lengkap yang tidak kalah dengan bandar udara. Terminal dilengkapi dengan eskalator, lift, pintu-pintu otomatis, AC yang sejuk, papan elektronik untuk menunjukkan jadwal-jadwal bus, tiolet yang bersih dan sarana Musholla. Selain itu, terminal ini terhubung dengan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) untuk meminimalisir dampak macet.

Lalu, kenapa aktivitas di terminal terbesar se-Asia Tenggara ini sepi sejak selesai pembangunannya tahun 2012 lalu? Ternyata, hal ini karena masih adanya terminal bayangan di sekitar terminal Pulogebang. Pemindahan pengoperasian bus antar kota dan provinsi dari Terminal Pulogadung ke Pulogebang akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama adalah memindahkan bus jurusan Jawa Tengah dan Jawa Timur ke terminal ini.

Menurut Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, faktor lain yang menyebabkan enggannya PO (perusahaan otobus) beroperasi di Terminal Pulogebang karena masih memiliki pasar yang potensial di terminal lama. Karena itulah, pihaknya kerap melakukan pentertiban terhadap terminal-terminal bayangan tersebut. Hingga 29 Januari lalu, tercatat sudah ada 19 terminal bayangan yang melibatkan 450 bus AKAP yang ditertibkan.

Penyebab-dan-Solusi-Sepinya-Terminal-Pulogebang-Square

Tercatat, dari 120 perusahaan otobus, baru ada 70 PO yang pindah, dan masih ada 50 PO yang belum pindah. Ini artinya, target untuk memindahkan 120 perusahaan ke terminal ini pada akhir Januari tidak tercapai.

Solusi kedua adalah dengan mengisi fasilitas-fasilitas umum di dalam terminal, seperti kantin dan toko makanan dan minuman, agar masyarakat lebih mudah dalam memperoleh makanan dan minuman ketika hendak pergi. Solusi ketiga adalah menyediakan bus feeder sebagai pengumpan dari dan menuju Terminal Pulogebang yang ditempatkan di lokasi-lokasi pusat konsentrasi masyarakat menuju Terminal Pulogebang.

Dalam hal ini, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek telah melakukan survei lokasi dan menurut hasilnya, feeder akan ditempatkan di Stasiun Cakung yang lokasinya sekitar lima menit dari Pulogebang. Diharapkan dengan cara-cara tersebut, pada tahun ini terminal Pulogebang akan menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia.

Sumber: Kompas Ekonomi

]]>
https://www.rukamen.com/blog/penyebab-dan-solusi-sepinya-terminal-pulogebang/feed/ 0
Terminal Terbesar Se-Asia Tenggara Resmi Beroperasi di Jakarta Timur https://www.rukamen.com/blog/terminal-terbesar-se-asia-tenggara-resmi-beroperasi-di-jakarta-timur/ https://www.rukamen.com/blog/terminal-terbesar-se-asia-tenggara-resmi-beroperasi-di-jakarta-timur/#comments Fri, 30 Dec 2016 09:21:22 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=4656 Terminal Terbesar Se-Asia Tenggara Resmi Beroperasi di Jakarta Timur

Terminal Terpadu Tipe A Pulogebang telah diresmikan oleh Kementrian Perhubungan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada hari rabu tanggal 28 Desember lalu. Terminal ini merupakan terminal terbesar di Asia Tenggara dan berada di atas lahan seluas 12,6 hektar dan luas bangunan 5,4 hektar.

Terminal ini terbagi menjadi empat bangunan utama dengan fungsi yang berbeda-beda. Bangunan A sebagai tempat istirahat awak bus, Bangunan B untuk ruang tunggu dan keberangkatan penumpang, Bangunan C untuk kedatangan bus AKAP, terminal bus dalam kota dan kantor pengelola, Bangunan D adalah sebagai halte Transjakarta.

Karena luas dan memiliki banyak gedung, penumpang bus mengaku kebingungan akan alur naik ke atas bus. Ini karena halte bus feeder Transjakarta di bangunan C, sementara keberangkatan penumpang di bangunan B. Sekarang ini penumpang juga diwajibkan membeli tiket sesuai tujuan bus sebelum diperbolehkan masuk ke bangunan B tempat keberangkatan bus.

Pembangunan terlambat 11 tahun, butuh penyesuaian

Terminal Pulogebang di Jakarta Timur ini telah dirancang sejak tahun 2001, tetapi pembangunannya baru selesai 11 tahun kemudian, yaitu tahun 2012. Dengan pengorperasian baru berlangsung enam bulan terakhir, memang operasional terminal ini perlu proses penyesuaian.

Arsitek Paul Tanung Tan mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena waktu perencanaan terminal hanya ada 235 operator bus, sementara sekarang ini sudah ada 1.800 operator bus. Selain itu pengelolaan penumpang juga diperlukan karena jumlahnya jauh lebih banyak dibanding saat perencanaan 14 tahun lalu. Karena itulah Manajemen di bawah Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta harus dibenahi.

Hal lain yang harus dibenahi adalah larangan untuk merokok dan pengelolaan pedagang karena jika ada kebakaran atau aktivitas pedagang tidak dikontrol, maka tanggung jawab ada di pengelola dan Dishub akan ikutan kewalahan. Pengelola diharapkan bisa mencari solusi dan tindakan tepat tentang cara evakuasi penumpang dalam keadaan darurat.

Diharapkan menjadi contoh bagi terminal lain

Terminal yang disebut sebagai terminal terbesar di Asia Tenggara ini diharapkan akan menjadi contoh bagi terminal lain. Karena itulah diharapkan terminal Pulogebang selalu dijaga kebersihannya, baik dari segi kamar mandi umum, tempat ibadah, ruko, pembuangan sampah, dll.

image

Ikuti berita seputar perkembangan infrastruktur di Indonesia lainnya hanya di Blog Rukamen

Sumber: Warta Kota dan Kompas Properti

 

]]>
https://www.rukamen.com/blog/terminal-terbesar-se-asia-tenggara-resmi-beroperasi-di-jakarta-timur/feed/ 1