Pernahkah Anda berpikir, dengan terbatasnya ruangan yang tersedia di apartemen, apa saja tempat penyimpanan tambahan yang bisa Anda buat atau temukan? Ternyata, area belakang pintu yang sederhana pun bisa digunakan sebagai tambahan tempat penyimpanan di apartemen! Jika Anda bingung bagaimana cara memanfaatkan area ini, berikut ini beberapa tips dari Apartment Therapy tentang solusi menggunakan area di belakang pintu yang memiliki ukuran serba tanggung.

Tempat Penyimpanan di Apartemen

1. Anda bisa meletakkan aksesoris dan pajangan di belakang pintu dengan membentuk rak-rak pajangan seperti di apartemen kecil di New York ini. Anda dapat membeli sebuah rak berukuran kecil yang tinggi dengan warna kesukaan Anda, dan pastikan agar raknya tidak menghalangi fleksibiltas pintu untuk menghindari resiko rusaknya rak atau permukaan pintu. Bagi residen perempuan, aksesori bisa menjadi salah satu benda yang sulit disimpan dengan rapi karena varian ukurannya yang pada umumnya kecil, sehingga mudah hilang. Tambahan tempat penyimpanan di apartemen ini bisa jadi sangat membantu menurunkan masalah ini.
   
2. Anda bisa membuatnya sebagai sebuah tempat pajangan tambahan dengan dekorasi wallpaper di belakangnya, seperti dari situs A Beautiful Mess ini. Pajangan cantik, tanaman pot berukuran kecil, atau buku-buku bacaan dengan sampul penuh warna bisa Anda taruh di area ini. Anda tidak perlu khawatir lagi di mana menaruh benda-benda pajangan Anda. Apalagi ketika pintu ditutup, barisan pajangan tersebut menambah pemandangan cantik di dalam apartemen.
   
3. Sebuah kait simpel di belakang pintu bisa menjadi tempat untuk meletakkan barang dengan cepat ketika baru masuk atau akan meninggalkan rumah, seperti pada blog Better Homes & Gardens ini. Bila Anda adalah orang yang sibuk dan senang dengan sesuatu yang praktis setiap harinya, tambahan tempat penyimpanan di apartemen ini bisa menjadi sangat membantu tentunya! Anda tinggal membuka pintu dan menaruh barang-barang di gantungan ini dengan cepat dan gampang. Jika Anda ingin keluar dari apartemen, Anda pun tinggal mengambilnya kembali.
   
4. Anda bisa juga menjadikannya sebagai tempat untuk meletakkan barang-barang yang kurang sedap dilihat tetapi penting, seperti papan setrika baju, mesin vakum, dan lain-lain, seperti di blog One Room Challenge ini. Jangan khawatir lagi jika apartemen kecil Anda membuktikan stereotip bahwa isinya berantakan juga. Dengan menerapkan tips ini, Anda memberikan ruang untuk barang-barang tersebut tanpa harus membuatnya berantakan atau tidak enak dilihat oleh Anda atau tamu-tamu Anda nantinya.
   
5. Tambahan tempat penyimpanan di apartemen bisa dibentuk sebagai tiang gantung handuk atau penyimpanan aksesoris pakaian seperti dasi, scarf, dan lain-lain, seperti di blog mydesigndump ini. Bila pintu masuk apartemen Anda berdekatan dengan pintu kamar mandi, pengaturan ini bisa jadi sangat membantu Anda, apalagi jika ukuran kamar mandi sangatlah kecil dan tidak ada ruang tambahan yang dapat dipakai untuk menaruh keperluan kamar mandi Anda.

Sumber: Apartment Therapy

Demikianlah tips penggunaan area belakang pintu yang sederhana sebagai tambahan tempat penyimpanan di apartemen yang bisa Anda jadikan inspirasi. Jika Anda memiliki unit apartemen yang sekiranya cocok untuk dijual atau disewakan kepada orang lain, pertimbangkanlah untuk selalu menggunakan Saleshack sebagai media pemasaran properti yang efektif, mudah dan cepat. Dengan Saleshack, properti Anda ditayangkan di 15 online channels yang dapat menjangkau lebih banyak calon tenan, semuanya hanya dengan harga IDR 399,000.00/net. Kalau begitu, tunggu apa lagi? Coba Saleshack sekarang juga!