Dalam memasarkan properti, Anda dapat menggunakan medium apapun yang dapat memberikan jangkauan lebih kepada banyak orang selama hal itu tidak melanggar hukum dan etika masyarakat. Pernahkah Anda berpikir untuk pasang iklan di Instagram untuk properti Anda saat ini?

Salah satu cara memasarkan properti secara online yang paling manjur adalah melalui media sosial. Dan kebanyakan platform media sosial sudah banyak memberikan fitur tambahan advertisement yang akan muncul di akun media sosial pengguna lain sesuai target pasar Anda. Mau tahu bagaimana caranya? Simak lebih lanjut artikel kami di bawah ini untuk informasi tersebut.

Apa itu Media Sosial?

Media sosial adalah teknologi interaktif yang dimediasi komputer untuk memfasilitasi pembagian informasi melalui jaringan virtual. Beberapa fitur umum media sosial adalah penyediaan konten yang dibuat pengguna, seperti posting foto digital atau video, dan penghubungan profil pengguna dengan orang-orang atau kelompok lain.

Di era digital seperti saat ini, Anda pasti mengenal Instagram sebagai salah satu media sosial paling populer di semua kalangan. Sebagai salah satu media sosial yang bisa membantu pengguna pasang iklan di Instagram, Instagram adalah layanan jejaring sosial berbagi foto dan video yang dimiliki oleh Facebook, Inc. Layanan ini dibuat oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger. Semenjak diluncurkan pada tahun 2010, Instagram langsung menjadi populer dengan satu juta pengguna yang terdaftar dalam dua bulan, 10 juta dalam setahun, dan 800 juta pada September 2017.

Mulailah dengan Facebook Business Manager

Sebelum memulai pasang iklan di Instagram, Anda sebaiknya mengatur terlebih dahulu sebuah Facebook Business Manager sebagai power editor atau dashboard yang kelak akan dipakai untuk mengatur iklan di Facebook dan Instagram. Mulailah dengan mendaftar di www.facebook.com/business, dan setelah itu hubungkan profil Instagram ke akun Facebook Business Manager.

Baca juga: Jangan Bingung Lagi, Ini Cara Menjual Rumah KPR

Pasang Iklan di Instagram

Akun Instagram

Jika akun Facebook Bussines Manager Anda sudah siap, selanjutnya adalah claim untuk beriklan di Instagram. Karena fitur itu terhitung yang masih baru, beberapa akun harus menunggu beberapa saat terlebih dahulu.

Pada tahap ini, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah masuk tab business settings lalu pilih Instagram accounts.

Klik tombol claim new Instagram account, hal ini digunakan untuk memasukan akun Instagram Anda ke dalam Facebook Bussines Manager.

Lalu login dengan akun Instagram Anda, dan kemudian assign ad accounts ke akun Instagram. Kemudian ad accounts dan akun Anda sudah siap untuk pasang iklan di Instagram.

Fanpage Facebook

Anda dapat membuat dulu fanpage di Facebook yang mempromosikan properti Anda tersebut. Fanpage Facebook akan terkoneksi dengan akun Instagram, sehingga nantinya Anda tidak hanya beriklan di Instagram saja tetapi juga Facebook. Cara menghubungkan akun Instagram dengan Fanpage Facebook dapat dilakukan dengan mengatur setting ini di akun Instagram Business. Ingat, selalu maksimalkan eksposur pemasaran properti Anda melalui beragam media sosial lainnya.

Baca juga: Ingin Apartemen Cepat Laku? Begini Cara Memasarkan Apartemen yang Efektif

Demikian cara pasang iklan di Instagram yang dapat Anda ikuti jika memang ingin memasang iklan properti di media sosial seperti Instagram. Anda juga dapat menaruh listing properti Anda dengan Saleshack yang telah jelas kredibilitas dan reputasinya. Seperti biasa, selalu gunakan jasa Saleshack untuk mempermudah effort Anda di sini. Saleshack adalah jasa mengiklankan dan memasarkan properti yang murah dan efisien. Dengan Saleshack, properti Anda ditayangkan di 15 online channels yang dapat menjangkau lebih banyak calon tenan, semuanya hanya dengan harga IDR 399,000.00/net.

Saat ini, Saleshack telah memiliki 15.3 ribu follower di Instagram, dan setiap harinya ada banyak listing konsumen yang dipasarkan melalui jasa kami.

Sumber: Hero Soft Media, International Design School

Banyak orang mencoba menjual properti dengan cara online tetapi merasa kurang berhasil. Memasarkan properti secara online memiliki trik sendiri. Berikut ini beberapa penyebab iklan properti online Anda kurang responsnya:

Foto kurang memikat
Salah satu hal yang paling menunjang ketertarikan konsumen terhadap sesuatu yang dilihat di komputer adalah foto. Posisikan diri Anda sebagai konsumen yang sedang mencari apartemen baru dan nilailah seberapa tertarik Anda terhadap properti tersebut berdasarkan foto-foto yang ada.

Hindari mengunggah foto dengan tampilan visual kurang baik, seperti kualitas rendah, blur, sudut kurang tepat (terlihat bayangan Anda di cermin), cahaya terlalu gelap, dll. Kuantitas foto juga menentukan ketertarikan konsumen, semakin banyak foto yang diunggah, semakin tinggi ketertarikan konsumen karena memilik info yang banyak

Spesifikasi yang ditulis kurang lengkap
Detail apartemen yang lengkap sangat berpengaruh terhadap ketertarikan konsumen. Spesifikasi yang lengkap dan akurat bisa dijadikan bahan perbandingan satu properti ke properti lainnya. Pelajari juga penulisan deskripsi yang tepat, gunakan kalimat singkat, jelas, efektif, tidak berlebihan, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hindari juga menggunakan kata-kata ambigu

Informasi kurang lengkap
Selain informasi mengenai interior dan eksterior apartemen, pastikan juga untuk menyantumkan informasi seputar apartemen tersebut. Rukamen sendiri menyediakan informasi lengkap seputar deksripsi apartemen, mulai dari pengembang, tahun selesai pembangunan, deskripsi mengenai apartemen tersebut, fasilitasnya, dll. Jangan lupa untuk mencantumkan informasi tersebut pada listing Anda.

Jika Anda ingin tahu Cara Tercepat Menjual/Menyewakan Apartemen, maka buka Sales Hack Rukamen