Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Rusunawa Parakan Wetan di Temanggung, Jawa Tengah hari Sabtu lalu. Rusunawa tersebut khusus untuk masyarakat dengan status lajang dimana tarif sewa mulai dari Rp 100.000 per bulan.

Rusunawa tersebut didirikan di atas lahan seluas 2.638 meter persegi dan hanya terdiri dari satu tower dengan tinggi lima lantai dan total 114 unit. Di bagian depan gedung terdapat sebuah halaman kosong yang cukup luas yang nantinya akan dipergunakan untuk parkir sepeda motor penghuni.

Rusunawa yang dibangun dengan total biaya Rp 22,4 miliar tersebut juga dilengkapi oleh fasilitas pendukung. Masing-masing unit untuk dua orang dan akan dilengkapi dengan dua unit meja belajar, dua unit kursi, dua unit lemari baju ukuran sedang, dan sebuah tempat tidur yang bisa disimpan dan ditarik di bagian bawahnya.

Selain itu, di masing-masing unit juga akan terdapat kamar mandi yang dilengkapi tempat buang air, shower, dan wastafel.

Harga sewa ini memang termasuk sangat murah jika dibandingkan dengan harga kos di sekitar rusun tersebut. Harga sewa kos di daerah tersebut bisa mencapai Rp 300.000 tanpa AC dan Rp 400.000 dengan AC. Kedua harga tersebut untuk unit tanpa kamar mandi di dalam.

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Syarif Burhanuddin, mengatakan bahwa harga sewa yang diberikan sangat murah tersebut diharapkan akan membuat masyarakat bisa menabung sehingga nantinya mereka bisa membeli rumah sendiri.

Okupansi rusunawa khusus lajang tersebut telah mencapai 100%. Rusunawa ini memiliki banyak peminat karena harga sewa bulanan yang murah. Bupati Temanggung juga minta dibangunkan lagi rusunawa sejenis, khusus untuk keluarga.

Syarif mengatakan bahwa tahun depan akan dibangun satu tower lagi, tetapi diprioritaskan untuk kabupaten dan kota lain yang juga membutuhkan.

Baca juga: Syarat Memperoleh dan Pengertian Rusunami atau Rusunawa

Sumber: Kompas Properti, Tribun News