Berpikir untuk menyewakan rumah Anda alih-alih menjualnya? Hal ini sangatlah mungkin untuk dilakukan jika Anda familiar dengan prosedur menyewakan rumah. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan artikel ini untuk Anda, dan sebelum Anda menyewakan rumah tersebut, ikutilah enam tips ini untuk membantu melindungi properti Anda.

Menemukan Penyewa

Anda dapat menemukan penyewa dengan beriklan di surat kabar lokal, baik di media cetak maupun online. Anda dapat menyebarkan berita melalui teman, kerabat dan rekan kerja atau menaruh listing properti Anda dengan Saleshack yang telah jelas kredibilitas dan reputasinya. Saleshack adalah jasa mengiklankan dan memasarkan properti yang murah dan efisien. Dengan Saleshack, properti Anda ditayangkan di 15 online channels yang dapat menjangkau lebih banyak calon tenan, semuanya hanya dengan harga IDR 399,000.00/net.

Saat ini, Saleshack telah memiliki 15.3 ribu follower di Instagram, dan setiap harinya ada banyak listing konsumen yang dipasarkan melalui jasa kami. Bisa dikatakan, ini adalah prosedur menyewakan rumah yang paling mudah. Luangkanlah waktu untuk calon-calon penyewa potensial yang ingin memeriksa keadaan rumah secara langsung. Komunikasi ini tentunya akan membuka banyak impresi terhadap setiap penyewa, yang mana akan berdampak pada pengambilan keputusan Anda.

Menentukan Harga Sewa

Dapatkan gagasan harga sewa dengan memeriksa koran dan listing kompetitor. Bersikaplah realistis untuk hal ini, karena jika Anda ingin mendapatkan penyewa yang tertarik, harga sewa harus sebanding dengan apa yang ada di pasaran.

Baca juga: Tips Memilih Asuransi Properti yang Tepat

Prosedur Menyewakan Rumah

Lindungi Hak Anda dan Penyewa dengan Kontrak Sewa

Milikilah kontrak tertulis sehingga masing-masing pihak memahami hak dan kewajiban mereka. Kesepakatan dan prosedur menyewakan rumah yang baik adalah yang sesuai dengan hukum perumahan, sewa, tenan, dan asuransi yang adil di wilayah Anda. Undang-undang ini berbeda di setiap kabupaten dan kota, jadi Anda lebih aman bekerja dengan pengacara atau notaris setempati. Hindari penggunaan kontrak sewa dari Internet, ia memperingatkan, karena mereka mungkin tidak mematuhi hukum wilayah tertentu.

Sewa harus menjelaskan hal-hal berikut:

• Masa sewa
• Uang jaminan: biasanya sewa satu bulan atau lebih
• Tanggal jatuh tempo sewa dan denda keterlambatan
• Perbaikan dan siapa yang bertanggung jawab untuk apa
• Tanggung jawab pemeliharaan rutin, seperti perawatan kebun atau kolam
• Rincian informasi penyewa, seperti nama, nomor pajak, KTP dan lain-lain yang dibutuhkan
• Aturan perilaku, termasuk tingkat kebisingan, perilaku bertetangga dan merokok
• Kebijakan tentang hewan peliharaan dan simpanan terkait
• Asosiasi aturan yang harus diikuti oleh penyewa
• Ketentuan terminasi kontrak sewa, seperti tidak membayar sewa atau merusak properti

Lindungi Properti Anda dengan Asuransi

Melindungi properti Anda dengan polis asuransi yang benar sangat penting. Prosedur menyewakan rumah yang mendasar ini akan bertitik kepada polis asuransi yang mencakup struktur, kerusakan, dan barang-barang di rumah. Anda juga mungkin memerlukan asuransi kebakaran di mana kebijakan ini mencakup struktur rumah Anda, biaya hukum, biaya pengobatan, dan hilangnya pendapatan sewa, jika diperlukan perbaikan. Karena Anda tidak bertanggung jawab atas barang-barang penyewa, Anda harus mendorong penyewa untuk membeli asuransi penyewa.

Persiapkan Penggusuran dengan Tepat.

Anda tidak akan pernah tahu bagaimana sifat asli penyewa akan muncul setelah menyewa rumah Anda. Selalu bersiaplah untuk kemungkinan ini agar Anda tidak kalang kabut mencari solusinya.

Anda akan membutuhkan pengacara untuk mengusir penyewa yang tidak pergi dengan sukarela. Anda tidak bisa pergi dan memindahkan properti pribadi mereka dan mengusir mereka begitu saja. Selalu upayakan untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan terlebih dahulu sebelum Anda melewati jalur hukum. Bila Anda tidak familiar dengan prosedur menyewakan rumah yang harus Anda ikuti, konsultasikanlah dengan orang terdekat atau profesional hukum mengenai ini agar Anda tidak salah mengambil langkah.

Baca juga: Menghadapi Penyewa Apartemen Bertingkah