Saat ini pembangunan infrastruktur di area Bekasi masih dilakukan secara besar-besaran. Salah satunya adalah kawasan industri Jababeka di Cikarang yang akan berubah menjadi kota terintegrasi baru dengan kawasan bisnis seluas 180 hektar dengan nama Jababeka Golf City.

Kawasan tersebut mengintegrasikan hunian dengan fasilitas binsis dan komersial. Di dalamnya akan terdapat superblok Plaza Indonesia dengan luas 12 hektar yang ditargetkan akan selesai pada tahun 2019. Selain itu, masih banyak kawasan-kawasan komersial lainnya yang akan dikembangkan sebagai area berkumpul dan sebagai penunjang perkembangan bisnis dan jumlah populasi yang terus meningkat.

Satu lagi proyek yang sedang dikembangkan adalah Holywood Junction, sebuah konsep semi terbuka (alfresco dining) di atas lahan seluas 2 hektar yang terdiri dari 20 tenant. Disini juga akan terdapat amphitheater, toko belanja, salon, supermarket, dan lain-lainnya,

Selain itu, Jababeka juga menggandeng pembalap nasional Rifat Sungkar untuk mengembangkan Auto City. Di Auto City akan tersedia sirkuit balap, showroom, bengkel spesialis, area hiburan, theme park, dan water park. 

Rencananya, nantinya juga akan dikembangkan kawasan terpadu teknologi seperti Sillicon Valley di Amerika Serikat. Untuk merealisasikannya, rencananya Jababeka akan bekerja sama dengan PT Zoomy Media Indonesia untuk mengembangkan perangkat teknologi tinggi, termasuk sebuah pusat data yang besar untuk menyimpan data-data perusahaan-perusahaan multinasional di Jababeka.

Meskipun tengah melakukan pengembangan besar-besaran, Jababeka tidak lupa untuk menjaga kelestarian lingkungan. Bersama dengan Greenbelt Resources Corporation, Jababeka memiliki proyek bernama JababECO yang mengolah sebanyak 40 ton sampah per hari. Sampah organik ini dikelola dengan manajemen strategi zero waste dan diubah menjadi sejumlah produk, seperti bioethanol, makanan ternak, pupuk, dan air difusi yang bisa dikomersialkan. Ditargetkan dari proyek ini bisa dihasilkan 500 ribu galon bioethanol, serta pakan ternak dan pupuk cair.

Baca juga: Penyebab Fenomena Tingginya Minat Apartemen di Cikarang

Sumber: Viva