peer to peer lending – Rukamen Blog https://www.rukamen.com/blog Apartemen Things in Indonesia Wed, 19 Oct 2022 14:29:50 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.3 http://www.rukamen.com/blog/wp-content/plugins/squirrly-seo/themes/default/css/sq_feed.css Tips Meminjam Dana Atau Investasi Menggunakan P2P Lending https://www.rukamen.com/blog/tips-meminjam-dana-atau-investasi-menggunakan-p2p-lending/ https://www.rukamen.com/blog/tips-meminjam-dana-atau-investasi-menggunakan-p2p-lending/#respond Fri, 23 Mar 2018 11:02:07 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=8914 Tips Meminjam Dana Atau Investasi Menggunakan P2P Lending

Apakah Anda kaum milenial yang berniat mencicil DP rumah dengan menggunakan metode pembayaran p2p lending? Atau Anda berniat menggunakan p2p lending sebagai sumber utama mendapatkan keuntungan (capital gain) tetapi untuk arus kas (cash flow) karena beberapa perusahaan p2p lending membayar imbal hasil setiap bulan.

Peer-to-peer lending adalah kegiatan pinjam meminjam antar perorangan, biasanya menggunakan platform serupa dengan e-commerce. Peminjam bisa saja mendapatkan dana dari banyak individu. Ada banyak jenis platform, produk, dan teknologi untuk menganalisa kredit, tetapi peminjam dan pendana tidak bertemu secara fisik dan biasanya tidak saling mengenal.

Peer lending tidak sama dengan bentuk-bentuk institusi finansial tradisional seperti himpunan deposito, investasi, atau asuransi. Biasanya ia dikategorikan dalam produk finansial alternatif. Cara mendapatkan dana dengan p2p sangatlah mudah. Peminjam hanya perlu masuk ke situs, registrasi, dan mengisi form aplikasi.

Platform akan melakukan verifikasi dan menganalisa kualifikasi pinjaman tersebut. Pinjaman yang berhasil lolos akan di post di situs tersebut dimana pendana (investor) bisa memberikan komitmen dana untuk pinjaman tersebut.

Platform p2p menggunakan banyak cara untuk mencocokkan peminjam dengan pendana. Beberapa platform bahkan tidak melakukan analisa kredit dan memakai reputasi online sebagai kriteria utama. Ada juga yang menggunakan pihak ketiga untuk melakukan cek dan anasila peminjam.

Sebelum mulai mencoba investasi atau meminjam uang menggunakan p2p lending, ada baiknya Anda mencari tahu tips memulai investasi p2p. Berikut ini adalah tips nya yang kami ambil dari Koran Kontan:

  1. Pilih perusahaan peer-to-peer lending yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.
  2. Untuk yang ingin meminjamkan dana, jangan lupa cek apa ada dana proteksi di perusahaan tersebut. Dana proteksi berfungsi untuk mengembalikan seluruh/sebagian modal untuk risiko gagal bayar.
  3. Sesuaikan dengan waktu atau periode investasi. Biasanya periode kontrak investasi peer-to-peer lending mencapai 6 bulan, 12 bulan dan 24 bulan.
  4. Cek dan baca penjelasan tujuan utang (prospektus singkat). Pelajari data-data yang ada.
  5. Jika ada agunan (atau kolateral) itu lebih baik. Pelajari juga penanganan kolateral tersebut.
  6. Lihat bunga, apakah bunga yang diberikan masuk akal? Biasanya bunga yang ditawarkan (fix 6% – 15% atau efektif 15% – 30%).
  7. Cek biaya administrasi, biasanya berkisar 0,1% – 1,0%.
  8. Jika Anda masih belajar, maka belajarlah dengan modal (uang) yang terbatas agar risiko dapat Anda kendalikan. Jika gagal bayar, maka tidak akan merusak kondisi keuangan Anda.
  9. Peer to Peer Lending adalah salah satu cara menambah penghasilan dengan investasi yang bersifat cash flow (bukan capital gain). Jika Anda masih bingung coba deh cek penjelasan perbedaan cash flow dan capital gain.
  10. Pilih perusahaan peer-to-peer lending dengan tingkat NPL (Non Performing Loan) yang kecil. Semakin mendekati 0% maka semakin bagus.

Dokumen utama yang dibutuhkan biasanya adalah sebagai berikut. Perlu diketahui bahwa setiap perusahaan p2p memiliki persyaratan berbeda-beda:

  1. Identitas dan dokumen pribadi peminjam
  2. Legalitas perusahaan (Jika mengajukan sebagai badan usaha)
  3. NPWP Pribadi/ NPWP Perusahaan
  4. Laporan Keuangan minimal 1-2 tahun terakhir yang telah diaudit
  5. Mutasi rekening bank 3 bulan terakhir
  6. Indentitas Penjamin
  7. Omset per bulan minimal Rp 20 juta dan usaha sudah berjalan minimal 1 tahun.

Sumber: Kontan, Koinworks, Investree

 

]]>
https://www.rukamen.com/blog/tips-meminjam-dana-atau-investasi-menggunakan-p2p-lending/feed/ 0
Ini Dia Solusi Baru Milenial Mencicil DP Rumah https://www.rukamen.com/blog/ini-dia-solusi-baru-milenial-mencicil-dp-rumah/ https://www.rukamen.com/blog/ini-dia-solusi-baru-milenial-mencicil-dp-rumah/#comments Thu, 22 Mar 2018 08:41:13 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=8906 Ini Dia Solusi Baru Milenial Mencicil DP Rumah

Harga properti yang semakin hari semakin melambung tinggi dan tidak dibarengi dengan kenaikan penghasilan membuat kaum milenial semakin cemas tidak dapat membeli hunian di Jakarta. Diprediksi, kenaikan harga rumah dalam lima tahun ke depan sekitar 150%, sementara kenaikan pendapatan hanya 60% dalam periode sama.

Bahkan, riset dari Karir.com menunjukkan bahwa beberapa tahun belakangan ini hanya 17% kaum milenials yang mampu membeli rumah second seharga Rp 300 juta di Jakarta. Diketahui, hampir tidak mungkin bagi 83% generasi milenials dengan penghasilan di bawah Rp 7,5juta per bulan mampu memiliki rumah di Jakarta, bahkan di masa depan sekalipun.

Salah satu solusi termudah bagi kaum milenial adalah dengan menggunakan fasilitas KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Tapi milenials harus menyiapkan DP terlebih dahulu dan walaupun DP sudah diturunkan menjadi 15% dari harga rumah pertama, ini tetap menjadi kendala bagi generasi milenial.

Tapi, sekarang ini ada metode cicilan baru yang bisa membantu meringakan beban generasi milenial dalam mencicil rumah. Milenial bisa mencari lender (pemberi pinjaman) yang bisa membiayai kebutuhan cicilan uang muka rumah melalui layanan pinjam meminjam dengan basis teknologi (peer-to-peer lending atau 2p lending).

Metode ini membantu generasi milenial dengan skema cicilan DP hingga 24-36 kali. Dengan program ini, harga rumah yang awalnya susah dijangkau, karena milenial bisa lebih ringan dalam mencicil DP tanpa memerlukan simpanan kas yang banyak di bank. Selain itu, harga rumah di masa depan juga bisa dikunci saat ini dengan adanya skema tersebut.

Prinsip dari konsep peer-to-peer lending adalah mempertemukan peminjam dan pemberi pinjaman dengan menggunakan platform online berupa situs. Keamanan dana yang dipinjamkan juga terjamin dimana terdapat sistem pemantauan yang sistematis. Keuntungan bagi para investor (peminjam uang) adalah bahwa p2p lebih menguntungkan dibandingkan bunga deposito dan tingkat resikonya rendah.

Dalam sistem ini, biasanya properti yang dibeli akan menjadi jaminan bagi pemberi pinjaman, disertai dengan surat garansi dari pengembang rekanan. Calon pembeli rumah yang ingin mengajukan pinjaman akan dicek kredibilitasnya dengan cara verifikasi dan credit scoring serta BI checking. 

Cicilan DP yang ditawarkan mulai dari 24 hingga 36 bulan.  Jika pengajuan disetujui, maka peminjam akan langsung mendapatkan dana untuk membayar uang muka ke pihak pengembang properti. Bagaimana, tertarik untuk mencoba pinjaman melalui p2p ini? Tunggu artikel kami selanjutnya tentang tips menggunakan fasilitas p2p bagi yang ingin mencoba.

Baca juga: Pengeluaran Yang Harus Dipangkas Jika Kaum Milenial Ingin Memiliki Apartemen

Sumber: Daily Social, Majalah Properti.

]]>
https://www.rukamen.com/blog/ini-dia-solusi-baru-milenial-mencicil-dp-rumah/feed/ 1