Tidak semua orang mengetahui kapan barang-barang di dalam kamar mandi harus dibuang. Karena kamar mandi adalah tempat lembab, banyak sel kulit mati dan rambut-rambut yang jatuh, maka beberapa barang ini harus dibuang lebih sering dari yang Anda kira. Apa saja benda-benda tersebut?

Buang loofah setiap tiga minggu
Bagi Anda yang suka membersihkan tubuh Anda dengan serabut mandi (loofah), maka ketahuilah bahwa loofah harus diganti setiap tiga minggu sekali. Sel-sel kulit mati yang menempel di antara serabut-serabut, ditambah dengan kamar mandi yang lembab, akan menciptakan bakteri di loofah Anda. Ketimbang menambah masalah pada kulit Anda, lebih baik membeli loofah setiap tiga minggu sekali

Ganti handuk tangan setiap hari
Banyak orang menggunakan handuk tangan dengan jangka waktu yang sama seperti menggunakan loofah. Padahal, handuk tangan juga bisa penuh dengan sel-sel kulit mati. Tapi, karena bahannya berbeda dengan bahan loofah, maka handuk tangan harus diganti setiap hari.

Buang spons makeup setiap enam bulan
Seperti spons dapur, spons makeup adalah sarang bakteri. Bersihkan spons setiap setelah digunakan dengan menggunakan air hangat dan diperas sampai warna-warna nya hilang. Gunakan pembersih khusus sampai tidak ada warna lagi pada air saat dibilas, lalu dikeringkan. Jika Anda rajin melakukan ini, maka Anda hanya perlu mengganti spons makeup setiap enam bulan sekali

Ganti sikat gigi setiap tiga bulan
Tahukah Anda bahwa di sikat gigi Anda banyak bakteri dan zat-zat lain dari kamar mandi? Gantilah sikat gigi Anda setiap tiga bulan sekali untuk menjaga kesehatan Anda.

Ganti handuk setiap minggu
Jika Anda rajin menjemur handuk, maka handuk bisa digunakan tiga sampai empat kali. Itu artinya, Anda harus mengganti handuk paling tidak sekali setiap minggu.

Ganti keset setiap minggu
Jika rumah Anda berisi banyak orang dan banyak tamu yang datang, maka ganti keset kamar mandi seminggu sekali.

Ganti sabun batangan setiap tahun
Sabun bukan berarti tidak bisa kadaluarsa, terutama jika sabun tersebut adalah sabun batangan. Jika tidak habis digunakan setelah setahun, buang sabun batangan tersebut agar formula di dalam sabun tersebut tidak ada yang basi.

Cuci gorden mandi setiap tiga minggu
Jika Anda perhatikan, pasti ada sisa-sisa air yang telah kering yang menempel pada gorden mandi. Cuci gorden mandi di mesin cuci setiap tiga minggu sekali, lalu jemur sampai kering.

Ikuti tips seputar dekorasi dan hidup di apartemen lainnya di Blog Rukamen

Sumber: House Beautiful

Lima Peraturan Pokok Dalam Mengorganisasi Apartemen – Menjaga apartemen tetap terorganisasi bukan berdasarkan berapa lama Anda merapikan dan membersihkannya, melainkan seberapa pintar Anda meletakkan barang-barang Anda. Jika Anda mengikuti lima tips ini, maka dijamin apartemen Anda akan selalu rapi tanpa harus lama-lama membersihkannya pada akhir minggu.

Lima Peraturan Pokok Dalam Mengorganisasi Apartemen

Letakkan barang-barang di ruangan yang  tepat
Memang hal ini terlihat mudah, tapi banyak orang yang tidak mengikuti hal mudah ini. Cara termudah adalah untuk memisahkan alat bersih-bersih di tempatnya masing-masing. Jika biasanya semua alat bersih-bersih diletakkan di satu ruangan, cobalah untuk memisahkan: alat-alat bersih dapur diletakkan di dapur, alat bersih-bersih toilet di toilet, dll.

Jika ada suatu barang yang Anda merasa selalu Anda pindah-pindah, maka sudah waktunya untuk memindahkan barang tersebut ke ruangan yang tepat. Tapi jika memang sering digunakan, beli beberapa dan letakkan di banyak ruangan, misalnya gunting, pisau, dll.

Selalu sisakan ruang lebih dari yang Anda kira Anda perlu
Peraturan pokok berikutnya dalam mengorganisasi apartemen adalah untuk selalu menyisakan ruang semaksimal mungkin. Walaupun Anda merasa semua barang-barang sudah ada pada tempatnya, sisakan beberapa ruang untuk barang-barang yang tidak Anda duga akan memerlukan tempat. Caranya adalah dengan menyisakan ruang ekstra di lemari, laci, dan lemari baju. Hal ini untuk menghindari Anda mengorganisasi ulang semua lemari tersebut jika ada barang baru yang tidak memiliki tempat.

Letakkan ‘tempat sampah’ di setiap ruangan
Peraturan pokok berikutnya dalam mengorganisasi apartemen adalah untuk meletakkan tempat pembuangan di setiap ruangan. Untuk barang-barang yang tidak sengaja ditemukan, seperti karet rambut, klip kertas, dll, maka Anda perlu menyediakan satu tempat tersendiri, baik itu sebuah box, lemari, laci, dll. Pastikan untuk menyediakan ‘tempat sampah’ tersebut di setiap ruangan agar lebih ruangan lebih terorganisasi.

Simpan barang-barang sehari-hari di dekat pintu
Peraturan pokok berikutnya dalam mengorganisasi apartemen adalah untuk menyimpan barang-barang setiap hari di dekat pintu. Merupakan hal penting untuk memiliki suatu tempat yang mudah dijangkau ketika masuk ke dalam apartemen. Contohnya adalah dengan menyediakan meja atau  gantungan untuk kunci, jaket, dll yang digunakan sehari-hari agar tidak tersebar di dalam apartemen. Salah satu cara lain adalah meneyediakan tempat sampah di dekat pintu masuk untuk membuang surat-surat yang tidak diperlukan, bahkan sebelum masuk ke dalam apartemen.

Letakkan ‘boks masuk/keluar’
Peraturan pokok terakhir dalam mengorganisasi apartemen adalah untuk meletakkan boks masuk/keluar. Hal-hal yang membuat apartemen berantakan adalah barang-barang yang tidak jelas masih diperlukan atau akan dibuang. Sediakan satu boks untuk meletakkan barang-barang tersebut dan letakkan di depan pintu agar semua barang tersebut menjadi satu dan bisa diproses secepatnya.

Ikuti tips seputar organisasi apartemen lainnya di Blog Rukamen

Sumber: Apartment Therapy

Jika Anda ingin menyewakan atau menjual properti Anda tersebut, Anda dapat menaruh listing properti Anda dengan Saleshack yang telah jelas kredibilitas dan reputasinya. Seperti biasa, selalu gunakan jasa Saleshack untuk mempermudah effort Anda di sini. Saleshack adalah jasa mengiklankan dan memasarkan properti yang murah dan efisien. Dengan Saleshack, properti Anda ditayangkan di 15 online channels yang dapat menjangkau lebih banyak calon tenan, semuanya hanya dengan harga IDR 399,000.00/net.

Organisasi Apartemen

Tinggal di apartemen yang memiliki ruang penyimpanan terbatas artinya Anda harus membiasakan diri untuk selalu terorganisir dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, Anda memerlukan tips organisasi apartemen agar apartemen tidak terasa sumpek karena barang ada dimana-mana.

Jeni Aron, seseorang yang selalu mengorganisasi hidupnya dengan rapi, membagikan 10 kebiasaan agar hidup Anda lebih terorganisir.

1. Cari tahu barang-barang yang Anda suka
   Cari tahu produk-produk sabun, sampo, krim malam, dan lainnya yang Anda sukai dan tetaplah membeli produk-produk tersebut. Hal ini untuk mencegah Anda untuk membeli terlalu banyak barang sehingga kamar mandi terlihat penuh.
2. Belajar untuk berkata “tidak”
   Jika Anda berani untuk berkata “tidak” pada janji-janji acara yang tidak Anda sukai, maka Anda akan mempunyai waktu lebih banyak untuk hubungan pertemanan yang memang Anda suka dan lebih banyak waktu personal yang bisa Anda dapatkan.
3. Habiskan waktu tiga menit setiap harinya untuk mengorganisasi apartemen
   Banyak hal-hal kecil yang bisa dilakukan setiap harinya untuk menjaga kerapian dan mengorganisasi apartemen. Ketika selesai belanja, langsung letakkan barang-barang dari plastik ke tempatnya, buang kantong sampah setiap hari agar tidak menumpuk. Hal ini untuk menghindari Anda harus mendedikasikan setiap hari Minggu untuk beberes dan bisa dilakukan untuk beristirahat.
4. Biarkan anggota keluarga lainnya memiliki area mereka masing-masing
   Tetapkan area mana saja yang bisa digunakan anggota keluarga Anda untuk meletakkan barangnya. Dengan cara ini, area yang ‘berantakan’ ini masih tetap terorganisir dan tetap dalam kontrol Anda.
5. Buang yang tidak perlu
   Sering-seringlah mencari tahu barang apa saja yang tidak ada perlukan dan buang barang-barang tersebut.
6. Bereskan kasur Anda setiap hari
   Membereskan kasur hanya memerlukan waktu 2-3 menit. Sebagai bagian dari mengorganisasi apartemen, biasakan merapikan tempat tidur setiap pagi agar Anda bisa lebih bahagia ketika malam hari pulang ke apartemen dan menemukan kasur Anda yang rapi.
7. Organisasikan folder email Anda
   Email juga bisa membuat Anda stress dan membuang waktu Anda. Jika Anda mendapatkan email yang tidak terlalu Anda perlukan, cepatlah membuang email tersebut. Begitu juga email dari tahun lalu yang sudah tidak dibutuhkan.
8. Jangan memperbaiki yang sudah rusak
   Kecuali barang tersebut memiliki nilai-nilai tertentu (nilai sentimental dan jumlahnya), coba pertimbangkan bagaimana repotnya memperbaiki sesuatu yang sudah rusak. Pertimbangkan apakah barang tersebut cukup berharga jika dibandingkan dengan waktu Anda
9. Tinggalkan kartu kredit di rumah
   Membeli barang dengan cash akan menghindarkan Anda dari kekacauan emosional, finansial, dan fisik. Jika berbelanja dengan cash, Anda akan lebih merasakan dan menghitung berapa besar jumlah uang yang telah Anda habiskan untuk berbelanja.
10. Jangan ragu untuk terus berbagi barang-barang Anda yang masih bagus
    Jeni Aron tidak terbiasa untuk berbagi barang-barang ke teman-teman dan keluarga, tapi hanya yang benar-benar bagus. Ia akan terus mendorong teman-teman dan keluarganya untuk selalu terorganisasi seperti dirinya, jadi Ia tidak akan sembarangan memberikan barang-barang yang tidak diperlukan kepada keluarga dan teman-teman.

Sumber: Apartment Therapy

Baca juga: Prosedur dan Cara Menjual Rumah Melalui Bank

Begitulah tips mengorganisasi apartemen yang bisa Anda jadikan inspirasi. Apakah Anda ternyata yang merupakan penyedia unit apartemen untuk dijual atau disewakan? Jika Anda menginginkan pemasaran properti Anda secara cepat, murah dan efisien, mungkin sudah saatnya Anda mencoba Saleshack. Saleshack membantu mengiklankan atau memasarkan semua jenis properti Anda, tidak hanya apartemen saja tetapi rumah, ruko, tanah hingga gedung perkantoran. Saleshack menayangkan iklan properti Anda di 15 online channels di seluruh Indonesia. Dengan eksposur luas seperti ini, Saleshack juga memberikan analisis perbandingan harga terbaik untuk menyewakan properti Anda. Praktis, mudah dan cepat, bukan?