Apakah Anda tinggal di apartemen dan berencana ingin melakukan open house di Hari Raya Idul Fitri nanti? Ya, ritual Lebaran ini memang ritual yang paling ditunggu-tunggu karena merupakan kesempatan untuk beramah tamah dan bermaaf-maafan dengan sanak saudara dan kerabat tercinta.

Sebagai tuan rumah, tentunya tugas Anda adalah membuat tamu-tamu merasa nyaman. Jangan bingung jika luas rumah atau apartemen Anda tidak memadai untuk open house, berikut ini adalah trik bagi Anda yang ingin mengadakan open house di rumah luas terbatas.

• Ubah tata letak ruangan

  Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengatur kembali posisi-posisi furnitur di ruangan yang akan digunakan untuk menjamu tamu. Geser sofa-sofa dan meja merapat ke salah satu sudut ruangan dan ciptakan area lapang di tengah-tengah ruangan.

• Gelar karpet

  Agar lebih banyak orang bisa duduk, gunakan karpet yang diletakkan di tengah-tengah ruangan. Gunakan bagian pinggir-pinggir ruangan untuk meletakkan makanan

• Siapkan kursi lipat cadangan

  Jika Anda akhirnya kebanjiran tamu sehingga kapasitasnya melebihi kapasitas rumah Anda, maka sediakan kursi lipat agar tamu-tamu bisa tetap menyantap hidangan dan beramah-tamah. Jika memiliki teras, gunakan teras untuk area duduk tambahan. Jika tidak, gunakan area depan unit apartemen atau rumah.

• Manfaatkan ruang lain

  Jika tamu sudah terlalu banyak, pindahkan tamu-tamu yang merupakan keluarga atau teman-teman dekat yang bisa membawa makanan ke ruangan lain. Jika tidak ada ruangan lain, maka gunakan ruang tidur bagi tamu-tamu yang telah selesai makan dan hendak bercengkrama dengan tamu lain.

• Singkirkan barang-barang yang tidak diperlukan

  Sementara saat open house, singkirkan barang-barang yang tidak digunakan yang dapat memakan tempat dan membuat ruangan semakin sempit. Barang-barang ini seperti vas, patung-patung dekorasi, pernak-pernik dari kaca, dll.

• Hindari dekorasi terlalu ramai

  Gunakan area dinding, jendela, dan pintu untuk mendekorasi unit apartemen. Usahakan untuk tidak menggunakan dekorasi standing yang akan memakan ruang lantai.

• Buat jadwal tamu

  Jika memungkinkan, lakukan open house selama dua hari. Undang tamu berdasarkan grup tertentu pada jam tertentu dan grup berbeda pada hari dan jam berbeda. Berikan pengertian kepada tamu bahwa ruangan tidak memungkinkan untuk menampung seluruh tamu. Tapi, Anda juga harus fleksibel dalam menerima tamu-tamu yang hanya bisa datang pada jam tertentu.

Baca juga: Tips Merawat Furnitur Kayu Lebih Mengkilap Sebelum Lebaran

Apakah Anda berencana untuk melakukan open house untuk menyambut saudara-saudara dan kerabat datang ke rumah Lebaran nanti? Open house adalah salah satu tradisi Lebaran dimana tuan rumah membuka rumah untuk mengajak orang-orang, mulai dari keluarga, kerabat, rekan kerja, hingga tetangga untuk menikmati hidangan yang sudah disediaka

Jika Anda memiliki rencana ini, maka ada banyak persiapan yang harus dilakukan. Salah satunya adalah dari segi dana. Siapkan anggaran khusus dari jauh-jauh hari untuk hal-hal berikut ini

1. Sajian menu utama lebaran

   Momen kemenangan yang dirayakan setahun sekali ini harus dipersiapkan dengan benar dan istimewa. Ada menu-menu khas Lebaran yang wajib ada sebagai jamuan bagi para tamu. Banyaknya hidangan masakan utama tergantung dari daerah dan tradisi masing-masing, tapi berikut ini adalah menu-menu yang bisa dijadikan referensi: opor ayam, sambal goreng ati, rendang, sayur labu, dll. Buat daftar makanan dan buat budget belanja bahan makanan tersebut. Jangan lupa untuk menyesuaikannya dengan jumlah tamu agar tidak kurang pada hari H. Selain itu, pilih menu sajian yang cocok di lidah semua orang.

2. Kue-kue kering

   Selain sajian utama, kue-kue kering juga wajib disiapkan saat open house. Kue-kue ini mencakup nastar, kastengel, lidah kucing, putri salju, kacang-kacangan, dll. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk membuatnya sendiri, banyak yang menjual kue-kue kering tersebut. Membeli kue-kue kering juga biasanya lebih hemat biaya karena Anda tidak perlu menghabiskan uang dan waktu untuk bahan-bahan kue yang harganya tidak murah.

3. Peralatan makan

   Karena ada banyak tamu yang datang, maka usahakan untuk menggunakan peralatan makan yang baru. Jangan gunakan peralatan makan yang sudah usang. Menjelang Lebaran, biasanya banyak diskon-diskon di situs jual-beli atau di mallm karena itu jangan lupa untuk memanfaatkannya.

4. Angpao Lebaran

   Salah satu tradisi Lebaran adalah menyiapkan angpao Lebaran, khususnya untuk anak-anak kecil. Jangan lupa memasukkan hal ini di anggaran Ramadhan. Walaupun nominalnya tidak besar, tradisi ini adalah tradisi yang ditunggu-tunggu anak-anak kecil sehingga suasana Lebaran lebih meriah. Sesuaikan isi angpao dengan kemampuan keuangan Anda, ya.

5. Aksesoris dan dekorasi Lebaran

   Jangan lupa untuk mempercantik rumah dengan cara mendekorasi rumah dengan aksesoris-aksesoris Lebaran. Tidak perlu yang mahal-mahal, tapi menciptakan suasana Lebaran yang kental. Pilih tema warna dan sesuaikan dengan ruangan yang Anda gunakan. Cara mudah untuk mengganti suasana adalah dengan mengganti tirai, sarung bantal, lalu mendekorasi meja, dinding, jendela, pintu dengan aksesoris-aksesoris Lebaran.

6. Tarif jasa tenaga bantuan

   Karena biasanya ART sedang izin untuk pulang kampung, Anda tidak memiliki bala bantuan untuk beres-beres dan bersih-bersih. Sebagai tuan rumah, sebaiknya Anda memfokuskan tenaga dan pikiran Anda untuk beramah tamah dengan tamu. Serahkan urusan beres-beres ke tenaga bantuan yang bisa disewakan per hari.

Intinya, tidak ada ketentuan atau budget tertentu yang harus disiapkan jika ingin mengadakan open house. Sesuaikan dengan kemampuan finansial Anda karena inti utama dari open house adalah mempererat tali silaturahmi dengan orang-orang tersayang. Jangan jadikan open house sebagai ajang pamer atau bersaing demi pujian.

Baca juga: Tips Bersih-Bersih Apartemen Pasca Lebaran

Sumber: Moneysmart