Pada tanggal 4 Oktober lalu, terjadi kebakaran di Apartemen Cinere Bellevue, Depok. Kebakaran terjadi karena genset di basement tiga apartemen tersebut meledak dan terbakar pada pukul 9 malam. Terdapat sembilan penghuni apartemen yang terjebak di unitnya: delapan orang di tower B dan satu orang di tower A.

Kebakaran gedung apartemen memang sedang sering terjadi. Tercatat pada tahun lalu terdapat dua gedung apartemen yang terbakar: apartemen Casa Domaine dan SOHO @ Podomoro City. Sementara pada tahun ini terjadi kebakaran di Apartemen Verde sebelum terjadinya kebakaran di Apartemen Cinere Bellevue ini.

Itulah alasannya pentingnya mitigasi bencana kebakaran yang harus diketahui penghuni. Pengelola gedung juga bertanggung jawab memastikan sistem proteksi kebakaran bekerja dengan baik, seperti fire alarm yang memberikan peringatan sebelum kebakaran terjadi.

Karena itulah, pastikan bahwa pengelola telah membentuk tim organisasi keadaan darurat (OKD) yang akan memastikan tugas dan fungsi seluruh karyawan ketika terdapat indikasi dini kebakaran.

Di London saat ini sedang berduka karena kejadian kebakaran apartemen di Grenfell Tower. Pada tanggal 14 Juni 2017, sebuah gedung 24 lantai dengan tinggi 70 meter di Kensington Utara, London Barat, Inggris terbakar. Polisi mengatakan bahwa 74 orang hilang dan dicurigai telah meninggal dunia sedangkan lima orang sudah teridentifikasi meninggal.

Kejadian terjadi pada pukul 12:59 pagi dan kebakaran terus terjadi hingga 24 jam kemudia sampai akhirnya berhasil dipadamkan. Total ada lebih dari seratus petugas pemadam kebakaran dan 45 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang melahap seluruh gedung.

Penghuni di gedung-gedung sekitarnya juga dievakuasi karena takut gedung Grenfell akan rubuh, meskipun pada akhirnya diketahui bahwa struktur gedung masih tetap utuh.

Di gedung ini terdiri dari 127 unit apartemen dengan total 227 kamar tidur. Sebanyak 66 orang diselamatkan petugas pemadam kebakaran, 74 orang dirawat di lima rumah sakit di London – 17 di antaranya dalam kondisi kritis.  Penyebab kebakaran masih belum teridentifikasi, tetapi dipercaya bahwa api dimulai karena konslet pada kulkas di salah satu unit apartemen di lantai empat. P

Diketahui bahwa pada pukul satu pagi, salah satu penghuni di lantai empat memberitahu kepada tetangga bahwa di dalam unitn ya terjadi kebakaran. Dalam setengah jam, api telah menyambar seluruh isi gedung. Penyebab api menyebar begitu cepat dipercaya karena lapisan yang baru dipasang di bagian luar gedung.

Pihak publik mengkritik bahwa alarm kebakaran dan air pemadam api di gedung apartemen tidak bekerja, padahal api begitu cepat merambat. Diduga jika air pemadam api bekerja, maka tidak akan terjadi kebakaran yang hebat tersebut karena kebakaran tidak akan lewat dari dapur.

Kebakaran di Grenfell ini adalah salah satu musibah kebakaran apartemen terburuk di dunia. Karena itulah, diharapkan para penghuni apartemen mulai mempelajari hal-hal yang membahayakan dan mengakibatkan kebakaran di apartemen agar dapat menurunkan resiko.

Karena itulah penting untuk mengetahui Kebiasaan Yang Bisa Menyebabkan Kebakaran di Apartemen dan Tips Mencegah dan Menghadapi Kebakaran di Apartemen

Karena beberapa kejadian kebakaran di apartemen belakangan ini, maka ada baiknya kita mengetahui beberapa kebiasaan sehari-hari yang bisa menyebabkan kebakaran di apartemen.

Selain itu, masing-masing penghuni diharapkan untuk menyediakan alat pemadam kebakaran kecil (tabung pemadam) di dalam unit nya masing-masing agar jika terjadi kebakaran, api tidak menjalar ke unit-unit lainnya.

(Baca juga: Tips Mencegah dan Menghadapi Kebakaran di Apartemen)

Menurut National Fire Protection Association Amerika Serikat, berikut ini adalah kebiasaan yang memicu kebakaran di rumah dan apartemen

• Meninggalkan kompor ketika memasak
  Kebanyakan orang meninggalkan kompor ketika memasak sesuatu yang memakan waktu lama untuk mendidih/matang. Panci kosong yang didiamkan terlalu lama di atas api, ditambah dengan peletakkan bahan-bahan kain seperti lap dapur di dekat kompor adalah salah satu penyebab umum kebakaran di apartemen.
• Merokok di dalam unit
  Jika memang kebiasaan merokok tidak bisa dihentikan, usahakan untuk tidak merokok di dalam atau di teras apartemen. Api yang ada di puntung rokok bisa saja menyambar ke tirai, karpet, sofa, atau pakaian. Sediakan wadah khusus untuk membuang puntung rokok, pastikan terdapat pasir di dalamnya. Rokok yang dibuang ke tempat sampah dan belum padam sepenuhnya bisa membakar kertas dan plastik, sehingga menjalar ke barang-barang lainnya.
• Menyalakan lilin
  Memang menyalakan lilin aroma terapi bisa membuat Anda merasa lebih rileks. Tapi jangan pernah lupa mematikkan lilin ketika akan meninggalkan apartemen atau jika Anda ingin beranjak tidur. Jika memang ingin menikmati aromaterapi saat tidur, pastikan lilin tersebut akan otomatis mati jika lilin sudah habis. Jangan meletakkan lilin tanpa wadah dan alas di atas meja karena api bisa menyambar benda di sekitarnya.

• Keadaan dan peletakkan kabel
  Secara berkala, pastikan keadaan kabel di seluruh unit apartemen masih bagus dan tidak digigit binatang. Kabel rusak adalah sumber korsleting listrik. Selain itu, penggunaan stok kontak secara berlebihan juga memicu resiko kebakaran karena penggunaan daya listrik yang tinggi
• Penggunaan perabotan sumber panas
  Selain kompor, barang-barang yang menggunakan sumber panas lainnya sebaiknya tidak digunakan tanpa pengawasan. Jika sedang menyetrika atau memanggang roti, jangan lupa untuk mematikannya sebelum beranjak pergi.
• Cara menyimpan bahan kimia
  Cat, pembersih lantai, dan bahan kimia lainnya harus diletakkan di area sejuk dan jauh dari panas dan dengan sirkulasi baik
• Kegiatan barbeque
  Jika Anda sering melakukan barbecue di teras apartemen, pastikan bara api tidak tersisa di dalam pemanggang. Setelah selesai digunakan, segera bersihkan alat pemanggang dan matikan seluruh arangnya. Jika perlu, siram dengan air.

Baca juga: Neo Soho Terbakar, Akankah Harga Jual Turun?)

Kebakaran di gedung ritel dan perkantoran Neo Soho Podomoro City terjadi pada haru Rabu tanggal 9 November 2016 pukul 8.30 malam dan berhasil dipadamkan 2 jam kemudian. Gedung yang terbakar bukanlah gedung mall, melainkan gedung di atasnya, yaitu gedung SoHo (small office home office) yang rencananya akan diserahterimakan secara bertahap mulai kuartal IV-2016 ini. Gedung tersebut masih kosong, sehingga tidak ada korban jiwa pada kebakaran tersebut.

Corporate Secretary APLN, Justini Omas, mengatakan bahwa api berasal dari P9 dan menjalar ke atas. Api terlihat besar karena angin sedang kencang ketika kebakaran berlangsung. Api menjalar ke sisi fasad (sisi luar gedung) yang masih terbungkus plastik ACP. Hembusan tersebut mengakibatkan api cepat membesar di sisi luar gedung.

Apakah harga gedung apartemen dan kantor yang terbakar akan menurun?

Tercatat bahwa kebakaran gedung tinggi baru di Jakarta sejak Agustus 2016 hingga awal November 2016 telah terjadi selama tiga kali. Ketiga gedung yang dibangun oleh tiga pengembang berbeda adalah Swiss-belhotel di Jl. Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, kedua adalah apartemen Casa Domaine di Jl KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat, dan yang terbaru adalah gedung Neo Soho di Jl. S. Parman, Jakarta Barat. Ketiga gedung ini belum selesai dibangun ketika kebakaran terjadi.

Menurut CEO Leads Property Indonesia, Hendra Hartono, harga gedung apartemen atau kantor yang terbakar tidak akan turun selama penanganan terhadap kebakaran tersebut benar dan sesuai prosedur, serta penyelesaiannya secara tuntas. Contoh yang diberikannya adalah kasus Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ) yang dibom pada tahun 2000 lalu tidak membaut harga sewanya menurun.

Walaupun sempat susah disewakan kepada calon tentant selama jangka waktu pendek sesudah pengeboman, sekarnag ini gedung BEJ merupakan salah satu gedung perkantoran termahal di Jakarta dengan harga sewa Rp 680.000 per meter persegi. Hal ini juga sama bagi gedung-gedung yang baru terbakar, seperti Casa Domaine dan Neo Soho Podomoro City.

Dalam jangka pendek, akan ada dampak yang terlihat dari sisi harga dan penjualan yang menurun, tapi setelah diperbaiki dan direnovasi maka harganya akan kembali seperti semula.

Ingin jual, beli, atau sewa apartemen? Buka Rukamen

Sumber: Kompas Properti

Tinggal di apartemen berarti kita harus lebih waspada terhadap bahaya kebakaran. Bayangkan jika karena ada kesalahan sedikit saja, seluruh isi gedung apartemen harus dievakuasi. Proses evakuasi pada gedung tinggi juga tentunya tidak mudah. Jika ada kebakaran di apartemen, sambungan listrik otomatis akan dimatikan, elevator tidak berfungsi, dan orang-orang harus melewati tangga darurat.

Bayangkan bagaimana kekacauan yang akan terjadi jika terjadi kebakaran di gedung apartemen. Karena itu, sebagai penghuni apartemen, ada baiknya kita mengetahui cara mencegah dan mengatasi kebakaran sebagai bekal pengetahuan. Berikut ini adalah beberapa hal yang berhubungan dengan pencegahan dan penyelesaian bencana ini.

Kebakaran di Apartemen

Baca juga: Inilah Cara Investasi Apartemen dengan Cerdas

Hindari merokok di dalam apartemen
Asap rokok dapat menyebabkan smoke detector menyala, karena itu hindari merokok di dalam kamar atau unit apartemen. Selain tidak merokok di dalam unit, usahakan untuk tidak pernah membuang puntung rokok sembarangan. Api rokok yang belum mati seluruhnya bisa menimbulkan api jika terkena angin dan benda yang mudah terbakar.

Periksa kondisi smoke detector
Berbicara mengenai smoke detector, sudah merupakan tugas dari pengelola dan pengembang apartemen untuk menyediakan dan melengkapi unit apartemen dan setiap lantai apartemen dengan alat pendeteksi kebakaran di apartemen. Tugas Anda adalah untuk memastikan bahwa alat tersebut sudah terpasang dan berfungsi dengan baik.

Cari tahu letak tangga darurat
Hal paling mendasar yang harus Anda ketahui segera ketika pindah ke apartemen adalah mengetahui di mana saja letak tangga darurat. Letak tangga darurat sangat penting agar ketika dalam kondisi emergency, Anda tidak panik mencari-cari tangga darurat sehingga Anda bisa langsung menuju ke tangga darurat tersebut.

Cari tahu jalur evakuasi
Selain letak tangga darurat, pelajari jalur evakuasi ketika terjadi bencana seperti kebakaran dan gempa bumi. Ketika dalam kondisi tidak terduga, orang mudah panik. Pastikan Anda juga bisa menjelaskan kepada penghuni apartemen lainnya mengenai jalur evakuasi dan letak meeting point atau titik bertemu agar petugas bisa dengan mudah mencari Anda untuk memberikan pertolongan.

Cari tahu letak alat pemadam (hidran)
Cari tahu letak alat tersebut di sekitar unit Anda, atau jika perlu, sediakan satu tabung pemadam kecil di dalam unit agar Anda lebih sigap jika suatu hari terjadi kebakaran sehingga Anda bisa memadamkan api secara cepat.

Periksa kondisi listrik

Sebaiknya Anda juga memeriksa kondisi listrik di dalam unit secara berkala. Jika terdapat kabel yang rapuh atau aus, segera minta perbaikan atau penggantian. Ini untuk meniadakan peluang terjadinya kebakaran di apartemen. Selain itu, periksa juga kondisi kompor gas yang digunakan memasak, jangan sampai ditemukan kebocoran yang berpotensi terjadinya ledakan.

Cabut kabel ketika tidak digunakan
Selain menghemat listrik, mencabut kabel ketika tidak digunakan bisa mencegah terjadinya tegangan pendek, atau yang biasa disebut konslet. Konslet bisa menyebabkan kebakaran.

Ikuti tips kami seputar kehidupan di apartemen lainnya di Blog Rukamen

Baca juga: Tips Jitu Menata Perpustakaan di Apartemen Kecil

Jika apartemen Anda saat ini sedang dijadikan ladang investasi, baik dalam masa angsuran ataupun tidak, sudah saatnya Anda beralih ke Saleshack dalam segi pemasarannya! Saleshack membantu mengiklankan atau memasarkan semua jenis properti Anda, tidak hanya apartemen saja tetapi rumah, ruko, tanah hingga gedung perkantoran. Saleshack menayangkan iklan properti Anda di 15 online channels di seluruh Indonesia. Dengan eksposur luas seperti ini, Saleshack juga memberikan analisis perbandingan harga terbaik untuk menyewakan properti Anda. Praktis, mudah dan cepat, bukan?