Mulailah rencana investasi di bidang real estate Anda dari saran-saran kami berikut ini!

#1 Identifikasi Tahap Keuangan Anda

Investasi real estate hanyalah sarana untuk meningkatkan keuangan Anda. Bila Anda merasa tahap ini tidak penting, Anda bisa langsung skip ke langkah selanjutnya. Tetapi jika Anda ingin tahu lebih lanjut, tahap ini mengharuskan Anda memikirkan gambaran keuangan Anda secara keseluruhan.

Ada beberapa strategi real estate khusus yang membantu tingkat tabungan Anda di bagian selanjutnya. Tetapi untuk sekarang, Anda perlu mengidentifikasi status keuangan Anda saat ini.

Anda perlu mengetahui posisi Anda saat ini karena tergantung di mana Anda berada, strategi real estate tertentu akan lebih masuk akal daripada yang lain. Anda juga lebih bisa mengalokasikan dana yang tersedia sesuai kemampuan finansial tanpa harus terbebani dengan kelebihan transaksi yang dapat merepotkan.

Dan untuk menentukan posisi mana yang paling cocok untuk Anda, Anda tidak perlu khawatir karena penilaian ini tidak harus sempurna. Tentukan berdasarkan riset ringan dan insting, kemudian pelajari strateginya.

#2 Pilih Strategi Investasi Real Estate Tertentu

Pemilihan strategi terbaik akan membantu Anda beralih dari tahap keuangan Anda saat ini ke tahap berikutnya (ingat diagram di Langkah # 1).

Dimulai dengan satu strategi spesifik tidak berarti Anda harus terus menjalani strategi itu ke depannya. Anda diberi keleluasaan untuk bersikap fleksibel tetapi tetap dalam lingkaran kemampuan finansial saat itu.

Bila Anda merasa Anda berada di tahap 1 dan 2 (Survival dan Stability), tujuan strategi Anda adalah untuk mendapatkan penghasilan tambahan, belajar, dan menghindari kerugian.

• Pertahankan pekerjaan harian Anda dan bekerjalah untuk mendapatkan kenaikan gaji
• Anda dapat memulai investasi real estate secara sederhana melalui penyewaan kamar atau unit rumah/apartemen, alih-alih menuangkan seluruh dana untuk segera membeli properti baru
• Bertemu investor real estate lain untuk menambah koneksi, mengetahui penawaran bagus dan mempelajari bisnis akuisisi investasi

Ini hanyalah contoh yang dapat disesuaikan dengan kapabilitas dan kemampuan finansial Anda saat ini. Bila Anda ingin mengetahui lebih lanjut, tidak ada salahnya Anda berkonsultasi dengan agensi real estate atau pebisnis properti untuk mendapatkan gambaran strategi terbaik dan sesuai untuk Anda.

Baca juga: Beli Rumah, Lebih Baik KPR atau Cash?

Investasi Real Estate

#3 Pilih Pasar Target

Dengan harga properti yang sangat tinggi, banyak yang bingung apakah mereka harus berinvestasi dekat dengan rumah atau memilih pasar baru. Ini pertanyaan yang bagus karena pasar yang Anda pilih dapat membuat perbedaan besar dalam hasil akhir nantinya.

Berinvestasi dekat dengan domisili Anda saat ini memberi Anda keuntungan dari pengetahuan yang mendalam tentang market dan kontrol penuh dalam memonitor ketertarikan pembeli/penyewa potensial terhadap properti Anda.

Anda bisa mengevaluasi kriteria lokasi melalui gambaran akan:

• Pekerjaan dan ekonomi
• Pertumbuhan populasi
• Rasio sewa/harga
• Kenyamanan
• Tingkat Keamanan dan Kejahatan
• Fasilitas Publik
• Aksesibilitas Transportasi umum
• Dan masih banyak lagi

Baca lebih lanjut: Inilah Cara Investasi Apartemen dengan Cerdas

#4 Memasarkan Investasi Real Estate Anda

Ketika tiba di pemasaran, Anda ingin setiap orang tahu properti Anda dengan rinci tanpa deskripsi yang terlalu panjang. Contohnya bisa seperti demikian:

“Rumah keluarga dengan 3 kamar tidur dan 2 kamar mandi di area Atlanta, Georgia. Target kisaran harga adalah antara $ 120.000 hingga $ 199.000. Properti yang ideal ini berada di jalan Cresthill yang tenang dan aman, nyaman untuk sekolah dan berbelanja. Properti ideal ini juga mencakup garasi atau penyimpanan lain dan halaman yang bisa digunakan. Fasilitas publik seperti dry cleaning atau ATM juga mudah dijangkau.”

Penjelasan ini dapat berubah seiring waktu, sehingga jika nanti Anda perlu menyesuaikannya, Anda selalu dapat merevisinya lagi. Usahakan untuk tidak menumpuk penjelasan dan membuatnya menjadi berantakan dan sulit dimengerti. Bila pembeli atau penyewa potensial ingin tahu lebih lanjut, mereka dapat menghubungi Anda, bukan begitu?

Untuk memaksimalkan marketing campaign Anda agar properti lebih cepat terjual, Anda bisa menggunakan jasa pengiklanan properti paling baik di Indonesia, Saleshack. Saleshack membantu mengiklankan atau memasarkan semua jenis properti Anda, tidak hanya apartemen saja tetapi rumah, ruko, tanah hingga gedung perkantoran. Saleshack menawarkan cara cepat menyewakan apartemen dengan menayangkan iklan properti Anda di 15 online channels di seluruh Indonesia. Dengan eksposur luas seperti ini, Saleshack juga memberikan analisis perbandingan harga terbaik untuk menyewakan properti Anda.

Kesimpulan

Jika Anda memulai dan terus bergerak, Anda akan belajar dari pengalaman ini dan tidak mengulang kesalahan yang telah terjadi. Jadi, tetaplah fleksibel, terus belajar, dan pahami resiko akan investasi real estate agar Anda semakin yakin menjalaninya.

Source: CoachCarson.com

Keuntungan Memiliki Sertifikat Hak Milik – Investasi tanah merupakan salah satu pilihan utama karena nilainya yang selalu naik. Sebidang tanah bisa membuahkan banyak keuntungan walaupun tidak digunakan untuk apa-apa. Karena itulah memiliki SHM banyak keuntungan. Apa saja keuntungan itu? Simak penjelasannya di bawah ini.

Menurut peraturan undang-undang pertanahan, yaitu Undang Undang Pokok Agraria (UUPA), ada berbagai jenis status hak atas tanah. Hak atas tanah ini memberikan wewenang untuk mempergunakan tanah bersangkutan, juga bumi, air, dan ruang yang berada di atasnya.

Pasal 16 UUPA juga menjabarkan bahwa hak atas tanah dibedakan menjadi: hak milik, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai, hak sewa, hak gadai, hak usaha bagi hasil, hak membuka tanah, dan hak lain yang ditetapkan dengan undang-undang.

Hak atas tanah ini bisa diberikan oleh orang, baik sendiri-sendiri maupun bersama orang lain, ataupun badan hukum. Meski memberikan wewenang bagi pemegangnya untuk menggunakan tanah, masing-masing hak memiliki ciri khusus. Tujuan penggunaan tanah dan batas waktu penggunaan tanah pun berbeda-beda antara satu dengan yang lain.

Sertifikat Hak Milik merupakan kasta tertinggi

Pasal 20 UUPA mengatakan bahwa jika dilihat dari keleluasaan dalam penggunaannya, dari semua hak atas tanah yang ada, hak milik berupa Sertifikat Hak Milik menempati kasta tertinggi dan memiliki manfaat paling besar bagi pemiliknya.

Pasal tersebut menyatakan bahwa hak milik atas tanah adalah hak turun-temurun, terkuat, dan terpenuh yang dapat dimiliki orang atas tanah. Hak milik atas tanah ini memberikan wewenang bagi pemilik untuk menggunakannya bagi segala macam keperluan dalam jangka waktu yang tidak terbatas.

Hak milik atas tanah berlangsung terus selama pemiliknya masih hidup dan ketika sudah meninggal dunia, hak miliknya bisa diturunkan ke ahli waris selama memenuhi syarat sebagai subjek hak milik, serta tidak bertentangan dengan ketentuan perundangan yang berlaku.

Baca juga: Arti Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dan Bedanya Dengan Sertifikat Hak Milik (SHM)

Lebih bergengsi tinggi

Dibanding dengan tanah dengan status hak guna usaha, memiliki tanah dengan status hak milik lebih bergensi karena dengan hak guna usaha, Anda hanya memiliki hak untuk mengusahakan tanah yang dikuasai langsung oleh negara dalam jangka waktu tertentu (paling lama 60 tahun untuk keperluan pertanian, perkebunan, perikanan, atau peternakan.

Lebih leluasa

Pada tanah dengan sertifikat hak guna bangunan, Anda berhak mendirikan dan membuat bangunan atas tanah yang bukan milik Anda sendiri, dengan jangka waktu paling lama 30 tahun. Dengan sertifikat hak milik, Anda lebih leluasa membangun bangunan yang Anda inginkan di atas tanah tersebut.

Asset dengan keuntungan banyak

Memiliki tanah dengan status hak milik berarti Anda memiliki asset karena meski tidak mendirikan bangunan atau usaha di atas tanah tersebut, tanah itu bisa memberi keuntungan dari penjualan. Selain itu, Anda bisa menggadai sementara tanah tersebut jika ingin meminjam dana ke bank, disewakan, diwakafkan, dan diwariskan ke anak-cucu.

Sumber: Liputan6 Properti

Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN), Sofyan Djalil, mengeluarkan wacana mengenai penerapan pajak progresif bagi apartemen kosong. Tapi, pemerintah masih mempertimbangkan penerapan pajak progresif untuk apartemen tidak dihuni, termasuk yang tidak dijual, karena pemerintah menilai sektor properti saat ini sedang menurun.

Ketua Housing Urban Development (HUD) Institute, Zulfi Syarif Koto, mengatakan bahwa wacana tersebut muncul karena banyaknya apartemen yang dijadikan sarana investasi. Hal ini ditunjukkan dari riset Cushman and Wakefield Indonesia yang menunjukkan bahwa tingkat hunian apartemen di Jakarta hingga kuartal I-2017 sekitar 55 persen hingga 60 persen.

Baca juga: Semua yang Perlu Diketahui tentang Pajak Atas Transaksi Properti di Indonesia

Zulfi pun melihat bahwa memang seharusnya apartemen tak huni tidak dikenakan pajak progresif karena tidak ada aturan yang melarang orang untuk membeli apartemen dan tidak ditempati. Lagipula, tidak ada Undang Undang yang melarang membeli apartemen dan tidak ditempati.

Ini terutama karena apartemen kelas menengah dan atas lah yang dijadikan sarana investasi, sehingga tidak ada hubungannya dengan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Selain itu, menurut Zulfi wewenang Kementerian ATR/BPN hanya menerbitkan sertifikat strata titel dan yang berkaitan dengan pajak (seperti Pajak Bumi dan Bangunan) adalah kewenangan Kementerian Keuangan.

Tapi, meskipun otoritas Kemenkeu adalah pengenaan pajak pribadi atau badan, hanya ATR/BPN yang merupakan kemeterian penting dalam menentukan besarannya di samping Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Dalam Negri (Kemendagri). Karena itu ATR/BPN tidak bisa menentukan pajak dan tidak memiliki kewenangan dalam hal properti.

Hal sama juga dikatakan oleh Director Research and Advisory Cushman and Wakefield Indonesia, Arief Rahardji, yang mempertanyakan kebijakan pajak progresif dengan kondisi pasar properti Indonesia yang menurut sejak tahun 2015.

Menurutnya, jika diterapkan adalah hal yang tidak tepat karena semua pemegang kepentingan di industri properti, termasuk pembeli, pengguna, pengembang, dan perbankan, masih berusaha bangkit ke kondisi semua. Daya beli harus ditingkatkan sehingga pasar properti bisa bangkit.

Menurutnya, penerapan pajak progresif di apartemen tak dihuni tidak efektif jika diterapkan sekarang. Sebaliknya, kebijakan ini akan efektif jika kondisi pasar sudah normal karena dinamika siklus properti memang akan selalu terjadi.

Sofyan sendiri menakui, bahwa ide pajak progresif apartemen kosong tersebut berasal dari Kementerian ATR/BPN, tetapi belum bisa segera dilaksanakan dalam waktu dekat. Menurutnya ide tersebut masih perlu dibahas lebih lanjut ketika kondisi properti sudah membaik.

Baca juga: Daftar Apartemen di Jakarta Yang Dikenakan Tarif Pajak PPnBM

Sumber: Kompas Properti

Properti masih menjadi salah satu instrumen investasi yang dipilih oleh masyarakat Indonesia. Dibanding emas yang harganya bisa naik turun, dalam kondisi seburuk apapun, properti tidak pernah dihargai jauh di bawah harga pasaran. Jika dilakukan dengan benar, investasi properti bisa mendatangkan keuntungan menggiurkan. Karena itu, ketahuilah hal-hal yang harus dihindari oleh investor properti agar tidak merugi

Malas mencari informasi
Sebelum membeli sebuah barang dengan harga mahal, tentu Anda harus bertanya sebanyak mungkin tentang barang tersebut. Hal sama juga harus dilakukan sebelum membeli suatu properti. Bahkan membeli properti haruslah lebih teliti daripada membeli barang-barang mahal lainnya. Banyak hal yang harus dipertimbangkan tentang properti itu sendiri, keadaan sekitar, developer, dll.

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang haurs ditanyakan mengenai properti yang akan dibeli:

• Apakah properti dibangun di area komersial? Apakah akan ada pembangunan jangka panjang yang direncanakan dalam waktu dekat?
• Apakah properti dibangun di area rawan banjir atau area yang bermasalah (rayap, zat radioaktif, dll)
• Apakah properti memiliki masalah dasar yang harus diketahui? (surat tanah, dll)
• Kenapa pemilik ingin menjual properti (jika properti seken)
• Kapan pemilik membeli properti dan berapa harganya saat itu?

Membeli properti yang salah
Hal yang harus diperhatikan ketika memilih properti adalah memastikan bahwa properti tersebut akan bertambah nilainya dan melewati batas rata-rata, sehingga dari hasil keuntungan tersebut Anda bisa menggunakannya untuk membeli properti lainnya di kemudian hari.

Tapi, banyak investor properti yang membeli properti karena alasan yang salah, seperti karena dekat dengan rumah, dekat dengan tempat liburan favorit, atau merupakan properti yang akan digunakan ketika telah pensiun.

Alasan-alasan yang bersifat emosional ini adalah alasan tepat untuk membeli rumah, tetapi bukan merupakan alasan tepat untuk berinvestasi properti.

Tidak meninjau portfolio properti secara berkala
Anda harus meninjau portfolio properti Anda secara berkala untuk memastikan bahwa Anda sudah secara maksimal mengelola semua properti Anda. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus ditinjau secara berkala:

• Pastikan bahwa harga sewa yang Anda dapatkan sudah cukup/tidak kurang untuk menutupi cicilan-cicilan (jika ada).
• Pertimbangkan untuk menjual properti yang tidak menghasilkan agar bisa membeli properti lain yang lebih menguntungkan.
• Apakah properti yang sudah Anda miliki bisa memungkinkan Anda untuk seterusnya berinvestasi di masa depan?

Tidak mengelola resiko yang ada
Terkadang untuk mengembangkan portfolio properti yang ada, Anda terpaksa harus meminjam uang. Kemampuan Anda untuk mengelola utang tersebut penting untuk mengurangi resiko kekurangan uang untuk membayar utang sehingga harus menjual properti yang ada. Karena itulah, Anda harus secara teliti mengelola bujet, cashflow, dan mengelola fluktuasi suku bunga.

Kurang mengenal pasar lokal
Pasar properti di suatu tempat belum tentu sama dengan tempat lainnya. Pelajarilah situasi pasar properti di area properti yang Anda minati dan jika perlu sewalah jasa ahli yang mengetahui persis keadaan pasar tersebut.

Hanya mengikuti tren atau kerabat
Salah satu sikap yang harus dihindari investor adalah hanya mengikuti tren atau sekedar mengikuti keluarga atau teman. Pelajarilah segala hal yang perlu Anda ketahui tentang berinvestasi properti, seperti cara menganalisa pasar, menemukan lokasi tepat, dll.

Meremehkan biaya-biaya yang ada
Selain harga beli yang harus dilunasi, investor properti tidak boleh melupakan biaya-biaya lain yang harus dikeluarkan ketika membeli suatu properti. Buatlah daftar pengeluaran yang diperlukan ketika harus merawat suatu properti. Dengan begitu, Anda akan bisa memutuskan apakah Anda mampu membeli properti tersebut.

Ingin jual, beli, atau sewa apartemen? Buka Rukamen

Sumber: investopedia & propertyupdate.com.au

Sekarang waktu tepat untuk membeli properti

Menurut Senior Associate Director Office Services Colliers International Indonesia, Ricky Tarore, saat ini adalah saat yang tepat untuk membeli properti. Sekarang ini adalah masa dimana kondisi parsar menempatkan pembeli pada posisi tawar yang lebih tinggi. Pembeli bisa melakukan negosiasi harga serendah mungkin karena saat ini pasokan properti, terutama untuk ruang kantor dan apartemen mengalami kelebihan pasokan (over supply) sementara permintaan terus melemah. Karena itu tingkat serapan dan penjualan tidak setinggi saat ledakan properti tahun 2010-2013.

Data Colliers International Indonesia menunjukkan bahwa tingkat hunian terus menurun menjadi 85,4% per kuartal III-2016. Sementara itu, data Jones Lang LaSalle (JLL) Indonesia menunjukkan bahwa penjualan apartemen pada kuartal III-2016 turun 10 persen menjadi 70% dari total 32.000 unit dibanding periode yang sama tahun 2015 lalu.

Penurunan ini berdampak pada harga sewa yang terus tertekan. Terlihat bahwa secara triwulan, penurunan harga sewa turun 4,8% menjadi rata-rata Rp 329.448 per merter persegi per bulan menurut data Colliers International Indonesia. Tapi, menurut Head of Residential Residential JLL Indonesia, Luke Rowe, data ini masih terbilang wajar dan sehat jika dibandingkan dengan pasar properti lainnya. Menurutnya, meski permintaan menurun, harga apartemen tidak akan jatuh, melainkan menjadi datar (flat).

Catatan harga apartemen kelas mewah, kelas atas, dan kelas menengah, relatif tidak berubah jika dibandingkan dengan posisi sama pada kuartal III-2015 lalu. Diketahui bahwa harga apartemen mewah di Jakarta saat ini pada posisi Rp 59 juta per meter persegi, harga apartemen kelas atas rata-rata Rp 44 juta per meter persegi, apartemen kelas atas Rp 37 juta per meter persegi, kelas menengah Rp 30 juta per meter persegi dan kelas menengah bawah Rp 15 juta per meter persegi.

Banyak penawaran menarik bagi konsumen

Selain karena alasan di atas, pengembang juga mulai menawarkan penawaran menarik, seperti diskon harga, kemudahan pembayaran, dan fasilitas-fasilitas lainnya untuk menarik pembeli. Selain itu, kebijakan untuk mendukung sektor properti oleh pemerintah juga semakin banyak. Kebijakan tersebut antara lain seperti LTV 85%, suku bunga acuan yang sudah berada pada level 5,25%, kemudahan izin, pajak rendah, serta amnesti pajak.

Menurut Ricky, harga properti akan kembali naik sekitar semester II-2017 seiring dengan bertumbuhnya pasar akibat perbaikan daya beli dan kemampuan likuiditas pengembang membangun properti.

Baca juga: Sektor Properti Indonesia Tahun 2017 Lebih Menggeliat

Sumber: Kompas Properti

Banyak Investor luar, khususnya investor china tertarik dengan properti yang ada di Singapura, Amerika, Australia dan juga Indonesia. Negara-negara ini adalah negara favorit untuk investasi para investor China karena penduduk China tidak bisa bebas membeli properti di negaranya sendiri. Banyak alasan mengapa trend ini terjadi mulai dari alasan gaya hidup hingga pendidikan yang lebih baik di luar negeri.

Uniknya, peraturan pemerintah di China membatasi warganya dalam membeli properti selain kota asal mereka sendiri. Contohnya investor asal Beijing tidak di izinkan untuk membeli properti di Shanghai atau Guang Zhou. Alasan inilah yang membuat investor China lebih memilih untuk berinvestasi di luar negeri.

Selain itu, di China, pemilik hanya bisa memiliki properti hanya hingga 70 tahun. Peraturan ini juga mendorong mereka untuk mengalihkan investasi mereka keluar negeri. Mereka ingin harta mereka bisa di wariskan turun-menurun.

Bedasarkan laporan dari ‘Property Guru Group’ dan Juwai.com (portal properti asal China), investor China memilih investasi di luar negeri karena 4 motivasi; yaitu Pendidikan, Emigrasi, Investasi dan Gaya Hidup.

Pendidikan

Pendidikan menjadi alasan beberapa alasan utama investor karena jelas pendidikan di negara seperti Amerika, Inggris atau Australia memiliki kualitas pendidikan yang tinggi. Saat ini, jumlah pelajar China di luar negeri terus bertumbuh. Sekitar 31% pelajar asing di Amerika Serikat adalah pelajar China, jumlahnya sekitar 304.000 orang pada 2014-2015. Sedangkan di Inggris dan Australia jumlahnya masing-masing 91.000 dan 93.000.

Emigrasi

Emigrasi berbeda dengan imigrasi yang mengharuskan pelaku untuk menetap di negara tersebut, emigrasi membuat pelakunya berhak untuk menetap di negara tujuan tanpa harus membayar pajak. Hal ini dimanfaatkan investor China dalam berinvestasi dan sudah ada 9128 jenis visa yang di keluarkan Amerika Serikat untuk penduduk asal China pada tahun 2014.

Investasi

Return on Investment dalam investasi di luar negeri selain China jauh lebih menguntungkan. Harga properti di China relatif lebih mahal di banding negara negara tersebut.

Gaya Hidup

Pada beberapa tahun terakhir, di China sedang terjadi tren Travelling ke berbagai negara. Hal ini makin meyakinkan mereka untuk membeli properti di negara yang sering mereka kunjungi. Alasannya sederhana; mereka ingin memiliki tempat tinggal di engara tersebut, sehingga waktu mereka berkunjung, mereka tidak perlu repot mencari hotel atau resort.

Beberapa Negara tujuan investor asal China juga termasuk Singapura, Amerika, Hong Kong, Taiwan, filipina, Malaysia, Australia, Indonesia, Kanada dan Jepang. Yang jelas, arus masuk investor properti asal China ke banyak negara adalah fenomena global. Hal ini harus di antisipasi pelaku industri properti di Indonesia. Para Investor akan terus membuka mata terhadap perkembangan yang terjadi ,termasuk di Indonesia.

Sumber – Property-In

Ketika hendak meminjam uang ke bank. beberapa masyarakat kota masih banyak yang menanyakan tentang apartemen dijaminkan ke bank. Minimnya pengetahuan terkait jenis jaminan ke bank, membuat para calon nasabah yang tinggalnya di apartemen menjadi ragu untuk menjaminkan propertinya ke pihak bank Biasanya segala jenis jaminan properti tentunya akan diterima oleh pihak bank. Untuk mengetahui lebih jelasnya lagi terkait apartemen yang hendak dijadikan jaminan ke bank, mari kita simak pembahasan di bawah ini.

Apartemen Dijaminkan ke Bank? Tentu bisa

Memiliki tempat tinggal pribadi memang memberikan kita banyak keuntungan. Selain bisa dijadikan sebagai investasi, tempat tinggal juga bisa dijadikan sebagai jaminan ketika hendak meminjam dana tunai dengan cepat. Tempat yang paling pas untuk meminjam adalah bank. Untuk bisa mendapatkan pinjaman yang diinginkan, biasanya pihak bank akan meminta Anda untuk menyerahkan sertifikat properti yang dipunya, sebagai jaminan Anda ketika meminjam uang ke bank. Dibandingkan dengan jenis investasi lainnya, pihak bank lebih menilai properti sebagai suatu jaminan yang memiliki nilai berharga dan kemungkinan dana cair akan lebih cepat. Tidak heran bila beberapa bank berani memberikan pinjaman dengan nilai yang besar kepada nasabah yang memberikan jaminan properti.

Pinjaman dana tunai secara cepat biasanya masuk ke dalam jenis produk pinjaman kredit multiguna. Salah satu persyaratan untuk bisa mengajukan kredit multiguna adalah dengan memberikan jaminan berupa sertifikat ruko, rumah maupun apartemen. Jadi sudah cukup jelas bila sertifikat apartemen dijaminkan ke bank tentunya bisa. Hanya saja yang terpenting adalah status Anda terhadap apartemen tersebut adalah pemilik bukan lagi penyewa.

Beruntungnya lagi, bagi Anda yang menggunakan jaminan properti maka pihak bank akan mencairkan dana tunai sekitar 80-90% dari harga properti Anda. Jadi apabila sertifikat apartemen dijaminkan ke bank maka Anda akan mendapatkan pinjaman yang cukup besar. Sehingga bisa digunakan untuk keperluan yang memang sekiranya sangat penting.

Dalam mengajukan pinjaman ke bank tentunya Anda harus mengetahui persyaratan bagi calon nasabah. Untuk bisa mendapatkan pinjaman kredit multiguna, persyaratan yang harus dipenuhi adalah minimum pendapatan sebesar 4 juta, WNI, berusia minimum 21 tahun dan maksimal 65 tahun. Jika Anda telah memenuhi persyaratan maka berkas yang harus dilampirkan antara lain form pengajuan kredit, fotokopi KTP, slip gaji, NPWP (bagi yang mengajukan pinjaman > 100 juta, cover tabungan, tabungan minimal 3 bulan terakhir dan sertifikat properti.

Setelah semua berkas telah dilampirkan maka Anda tinggal menunggu pihak bank yang sedang memproseskan pengajuan kredit multiguna Anda. Biasanya proses pengajuan selama 7-14 hari kerja. Sebagai informasi tambahan saja, bahwa pihak bank bisa memberikan pinjaman mulai dari 500 juta hingga 1 miliar. Jika sertifikat apartemen dijaminkan ke bank, kemungkinan dana yang cair bisa diatas 500 juta.

Perlu Anda ingat, semua bank mempunyai ketentuan dimana jika ada nasabah yang telat membayar maka harus membayar denda. Usahakan pembayaran kredit Anda jangan sampai macet karena dendanya setiap bulan akan semakin bertambah. Hal tersebut justru dapat membuat jumlah pinjaman Anda menjadi lebih banyak. Bahkan bila dinyatakan sudah tidak sanggup membayar, apartemen dijaminkan ke bank tersebut akan disita oleh pihak bank. Tentunya hal tersebut tidak ingin terjadi di diri Anda kan? Maka jika ingin mengajukan pinjaman ke bank dengan menggunakan jaminan properti, Anda harus sudah siap dengan semua resiko yang akan terjadi.  

Sekarang ini, banyak orang yang mulai berpikir untuk berinvestasi untuk masa depan. Properti adalah salah satu yang paling dilirik, karena mendatangkan ROI yang cukup tinggi. Banyak orang yang membeli apartemen untuk kemudian disewakan atau dijual lagi. Karena itulah banyak situs yang menyediakan jasa listing jual, beli, atau sewa apartemen di Indonesia.

Inilah daftar apartemen di Tangerang yang memiliki jarak selangkah dari gedung kampus. Daftar ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Anda yang ingin investasi properti, terutama dalam bentuk apartemen di daerah Tangerang Selatan. Karena jaraknya dekat dengan kampus dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki, banyak mahasiswa yang mencari unit apartemen di sini, karena mengurangi biaya transportasi ke kampus sehari-hari.

Di daerah Karawaci:

Apartemen di bawah ini adalah apartemen yang jaraknya bisa berjalan kaki ke Universitas Pelita Harapan, Karawaci.

• U Residence Karawaci
  Apartemen U Residence berada di seberang Universitas Pelita Harapan, tepatnya di belakang Benton Junction, pusat makanan di Karawaci. Harga sewa apartemen ini dimulai dari Rp 50 juta per tahun untuk tipe studio (31 meter persegi), 150 juta untuk 2 kamar tidur (99 meter persegi) dan dijual mulai dari Rp 700 juta untuk tipe studio.
  Apartemen ini banyak diminati karena jaraknya dekat juga ke pusat makanan Benton Junction, Taman Sari, dan juga ke Lippo Mall Karawaci untuk melengkapi kehidupan sehari-hari.
• Kondominium Golf Karawaci
  
  Kondominium Golf Karawaci adalah kondominium yang berada di sebelah Universitas Pelita Harapan. Kondominium ini terdiri dari unit dengan ukuran luas. Unit tipe 2 BR (77 meter persegi) dijual dengan harga mulai dari RP 1 Miliar, untuk unit 3 kamar tidur (95 meter persegi) disewakan dengan harga Rp 75 juta per tahun.

Di area Alam Sutera

• Silkwood Residences
  Silkwood Residences adalah apartemen yang berada seberang Universitas Binus Alam Sutera. Terletak di CBD Alam Sutera, apartemen ini juga berada di seberang Mall Alam Sutera sehingga mudah membeli keperluan sehari-hari. Selain itu, jarak ke IKEA hanya 3 menit berkendara.
  Apartemen tipe di 1BR (35 meter persegi) disewakan seharga Rp 35 juta per tahun, unit 2 BR (62 meter persegi) disewakan dengan harga Rp 70 juta per tahun. Sedangkan apartemen unit 1 BR (47 meter persegi) dijual dengan harga Rp 925 juta), 2 BR (62 m2) dijual dengan harga Rp 1,1 Miliar.

Di area Serpong

• Scientia Apartment
  Apartemen Scientia Residence adalah salah satu bagian dari Scientia Square, sebuah proyek di atas lahan 9 hektar yang merupakan pusat aktivitas di Scientia Garden. Scientia Square ini berada di sebelah Universitas Media Nusantara, Serpong Digital Center, Scientia Square Park, Garden Walk & Food Village, dan Scientia Convention Center.
  Di apartemen ini, unit 1 BR (34 meter persegi) dijual dengan harga mulai dari Rp 650 juta), unit 1 BR (31 meter persegi) furnished, disewakan dengan harga mulai dari Rp 60 juta per tahun, unit 2 BR (53 meter persegi) semi-furnished disewakan dengan harga Rp 65 juta per tahun.
• Kubikahomy
  Kubkahomy adalah sebuah apartemen servis yang berada di Edutown, BSD City. Edutown adalah sebuah kompleks yang berisi tempat tinggal untuk anak-anak kampus di sekitar BSD. Letaknya berada di belakang Swiss-German University (SGU), Universitas Prasetya Mulya, Sekolah Buddha, dan Sinar Mas Academy. Selain itu, lokasinya juga berada di belakang pusat pameran ICE.
  Apartemen ini mempunyai kelebihan lain, yaitu adanya Kubikahomy Youth Entrepreneurship (YTE) dimana penghuni bisa mendapatkan pelatihan kerja oleh tenaga profesional yang menjadi partner sesuai dengan minat masing-masing penghuni.
  Tipe unit nya ada dua jenis: tipe tulip dengan luas 19-23 meter persegi dengan 1 tempat tidur, tipe Lily dengan luas ruangan 26-28 meter persegi dan 2 tempat tidur.
• B Residence Tangerang
  B Residence adalah apartemen yang berada di Edutown BSD dan dikelilingi sekolah-sekolah, seperti Swiss German University, Prasetya Mulya University, Sriwijaya School), mall (AEON Mall), Convention Center (ICE). Apartemen ini terdiri dari tiga tower: Tower Pertama (Tower Tulip), Tower Kedua (Tower Rose), dan Tower Ketiga (Tower Lotus). Tipe unit yang ditawarkan adalah studio dengan luas semi gross 23,80 meter persegi dan 1 bedroom dengan luas 38,45 meter persegi.
• Branz BSD
  Branz adalah apartemen yang berada di pusat bisnis BSD, jaraknya hanya 3 menit jalan kaki ke AEON Mall dan berada di seberang Swiss German University, Prasetya Mulya Business School, dan Sriwijaya School. Di seberang apartemen ini terdapat Edutown, sebuah kompleks yang terdiri dari banyak tempat-tempat tinggal untuk mahasiswa di sekitar daerah tersebut. Apartemen ini masih dalam tahap pembangunan.

Setelah menyiapkan diri dengan baik dan mengikuti Tips Sukses Wawancara Pengajuan KPA Dengan Pihak Bank, maka ada baiknya Anda mengetahui apa saja pertanyaan-pertanyaan yang akan diberikan oleh bank mengenai pengajuan KPA Anda.

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemohon agar bisa diantisipasi jika ada yang terlihat tidak mampu membayar cicilan. Beberapa pertanyaan tersebut biasanya antara lain:

1. Jenis Pekerjaan
   Bila Anda adalah seorang karyawan, biasanya yang dicari adalah seseorang yang telah menjadi karyawan tetap tetap agar resiko kredit macet lebih kecil. Jika Anda masih merupakan seorang karyawan kontrak, Anda dapat menjelaskan pengalaman kerja Anda lainnya untuk meyakinkan pihak bank.
2. Jumlah Penghasilan
   Dari jumlah pendapatan, bank akan membuat rincian besaran cicilan yang tepat untuk Anda dengan masa tenor pengajuan KPA yang tidak memberatkan. Ajukan jumlah cicilan paling banyak 25% dari pendapatan Anda.
3. Pengeluaran Rutin
   Bank ingin mengetahui pengeluaran Anda setiap bulannya, seperti uang makan, biaya sewa, transportasi, tagihan, dan lain-lain. Pastikan pendapatan yang sudah dikurangi pengeluaran rutin tersebut jumlahnya tidak lebih tinggi dari cicilan kredit per bulannya.
4. Cicilan-cicilan Lainnya
   Jika Anda masih memiliki kredit lain, seperti kredit kendaraan bermotor dengan jumlah lebih dari 40 persen, maka pihak bank biasanya akan berpikir dua kali untuk menerima pengajuan KPA Anda. Kebanyakan bank hanya menerima rasio pinjaman yang tidak lebih dari 30%, karena jika lebih dari itu, tentunya ada kekhawatiran Anda akan kesulitan membayar cicilan bulanan. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk selalu mengkalkulasi pengeluaran-pengeluaran bulanan Anda secara rinci agar Anda tidak kewalahan nantinya.

Sumber: Detik Finance
Foto: Fatur Rahman

Demikian informasi mengenai apa saja pertanyaan-pertanyaan yang akan diberikan oleh bank mengenai pengajuan KPA Anda.

Anda dapat menaruh listing properti Anda dengan Saleshack yang telah jelas kredibilitas dan reputasinya. Seperti biasa, selalu gunakan jasa Saleshack untuk mempermudah effort Anda di sini. Saleshack adalah jasa mengiklankan dan memasarkan properti yang murah dan efisien. Dengan Saleshack, properti Anda ditayangkan di 15 online channels yang dapat menjangkau lebih banyak calon tenan, semuanya hanya dengan harga IDR 399,000.00/net. Kalau begitu, tunggu apa lagi? Coba Saleshack sekarang juga!

Situs properti online, Housing Estate, melakukan survei kepada 2,2 juta pencari properti di Indonesia mengenai hunian favorit mereka. Hasilnya adalah sebagai berikut:

1. Dari 2,2 juta pencari properti, Jakarta Selatan paling banyak dipilih, alasannya adalah karena area tersebut menawarkan komposisi ideal antara tempat tinggal, kantor, dan area komersial yang masih terus berkembang.
2. Jakarta Selatan juga memiliki captive market, lingkungan yang relatif hijau, banyak fasilitas publik. Selain itu, pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) koridor Lebak Bulus- Bundaran HI juga mendongkrak pasar hunian di Jakarta Selatan
3. Setelah Jakarta Selatan, area favorit untuk hunian adalah Bandung, Jawa Barat. Kota yang merupakan destinasi wisata di kalangan warga Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek) tersebut semakin menarik karena adanya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang dinilai akan turut serta menaikkan harga properti di sana.
4. Setelah Bandung, area selanjutnya adalah Tangerang, Bekasi, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Bogor, Surabaya, Depok, dan Tangerang Selatan.
5. Di luar Jawa, wilayah paling banyak dicari adalah Medan, Batam, Denpasar, Makassar, dan Palembang.
6. Untuk properti sewa, Jakarta Selatan juga menjadi primadona, dimana kawasan favoritnya adalah Cipete dan Kemang, lalu kemudian Pondok Indah dan Cilandak. Wilayah tersebut dipilih karena memiliki captive market orang asing dan profesional di daerah TB Simatupang, Sudirman,  dan Thamrin.

Untuk melihat daftar aartemen di Jakarta Selatan, Bandung, Bekasi, Tangerang, dll hanya di Rukamen

Sumber: Housing-Estate