IKEA baru saja meluncurkan katalog ikea 2018 yang berisi produk-produk barunya yang sangat menarik. Tahun depan, IKEA akan fokus dengan tema “melihat lebih dari tembok rumah Anda” dengan cara menciptakan ruangan yang nyaman untuk orang-orang yang tinggal di dalam rumah.

Produk-produk baru tersebut antara lain terdiri dari alat-alat makan warna emas yang dengan mudah membuat sebuah meja lebih fotogenik, sofa-sofa dengan warna abu-abu yang modern, dll.

Lihat katalog IKEA 2018 yang beda dari produk-produk nya sebelumnya ini. Katalog ini akan diluncurkan pada 2 Agustus nanti.

Baca juga: Ikea Akan Meluncurkan Aplikasi Augmented Reality

Sumber: Elle Decor

Sejak masuknya beberapa toko furnitur Skandinavia di Indonesia, semakin banyak orang tertarik untuk mulai mendekorasi rumah dengan gaya tersebut. Memang, gaya Skandinavia yang banyak menggunakan warna-warna netral seperti putih dan abu-abu serta kebiasaan memaksimalkan pencahayaan alami yang masuk ke dalam ruangan bisa membuat apartemen terlihat lebih cantik dan nyaman.

Berikut ini adalah tips dekorasi ala Skandinavia yang kami kutip dari situs Freshome:

1.Lantai

Interior bergaya Skandinavia tidak menggunakan karpet pada lantai maupun dinding. Yang digunakan adalah kayu-kayu dengan warna terang di semua bagian ruangan, kecuali kamar mandi.

2. Warna

Warna yang digunakan pada interior Skandinavia adalah putih dan abu-abu muda. Gunakan warna halus tersebut pada dinding dan lantai.

3. Material

Material yang digunakan adalah kayu. Gunakan kayu pada tembok, atap, dll untuk menambah tekstur dan kehangatan. Untuk aksesoris, banyak menggunakan bahan-bahan yang hangat karena dipengaruhi oleh musim dingin yang panjang. Barang-barang dari bahan wool, tanah liat, dll yang terbuat dari tangan banyak digunakan di aksesorisnya.

4. Kurangi hiasan

Gaya Skandinavia terlihat bersih, baik pada arsitektur maupun furnitur. Untuk itu jangan gunakan hiasan-hiasan atau aksesoris terlalu banyak.

5. Letakkan perapian di pinggir ruangan

Karena musim dingin di Skandinavia lebih parah dari Inggris, hampir semua apartemen dan rumah di sana memiliki tempat perapian di ruang tamu. Jika di Inggris perapian diletakkan di titik fokal pada suatu ruangan, di Skandinavi biasanya hanya dalam bentuk kolum dan diletakkan di samping atau pinggir ruangan.

6. Gunakan konsep ramah lingkungan

Di rumah-rumah di Skandinavia menggunakan konsep ramah lingkungan di semua aspek rumahnya. Penggunaan jendela triple-glazed yang bisa beradaptasi pada cuaca di luar ruangan, wall insulation pada dinding dan atap, dan pompa air panas dari bawah tanah sudah biasa di rumah-rumah di Swedia.

7. Gunakan konsep ruangan luar/dalam

Orang-orang di Swedia suka menghubungkan bagian ruangan dengan bagian dalam. Karena itu bahkan di apartemen-apartemen sekalipun, pasti akan ada balkon atau teras yang digunakan untuk barbecue, atau acara-acara outdoor pada malam hari ketika musim panas.

Ikuti tips dekorasi apartemen lainnya hanya di Blog Rukamen

Sumber: freshome.com

Sekarang ini banyak orang mulai mencoba desain Skandinavia untuk interior rumah dan apartemen. Gaya Skandinavia biasa digunakan di negara-negara Eropa Utara seperti Norwegia, Islandia, Denmark, dan Swedia. Gaya Skandinavia biasanya simpel, hangat, multi-fungsi, rapi, bersih, dan merupakan hasil keterampilan pemiliknya sendiri dengan tambahan kesan elegan.

Rumah bergaya Skandinavia biasanya terbuka, karena cahaya alami adalah salah satu hal paling penting dalam gaya ini. Selain itu warna yang digunakan adalah warna-warna terang dan netral dengan penggunaan ornamen yang sedikit.

Bagi Anda yang ingin mencoba dekorasi ala Skandinavia, berikut ini adalah enam elemen penting yang biasanya diterapkan menurut penata desain interior IKEA Indonesia, Indy Anindita:

1. Multifungsi
Orang Eropa Utara adalah orang-orang sederhana dan praktis. Barang-barang yang digunakan adalah barang-barang yang sesuai kebutuhan. Bahkan, biasanya mereka menggunakan suatu barang yang bisa memiliki beberapa fungsi sekaligus agar lebih efisien.

2. Kemanusiaan
Swedia mengutamakan edukasi dan perkembangan anak-anak. Karena itu desain Skandinavia biasanya fokus pada kebutuhan-kebutuhan anak-anak.

3. Cahaya
Karena warga Eropa Utara mengalami musim dingin yang sangat panjang, maka unsur cahaya adalah hal terpenting dalam desain gaya Skandinavia. Karena suatu saat, mereka hanya bisa menikmati cahaya matahari selama 2-3 jam sehari. Karena itulah warga Eropa Utara mengutamakan bagaimana cahaya matahari bisa masuk secara maksimal ke dalam ruangan.

4. Warna
Pada desain Skandinavia, biasanya digunakan warna-warna alami yang ditemukan di alam. Warna-warna yang digunakan adalah putih dan abu-abu muda. Gunakan warna-warna tersebut pada dinding dan lantai.

5. Alami
Desain Skandinavia biasanya menggunakan banyak unsur alam. Warga Eropa Utara biasanya menyukai tanaman dan berusaha menggunakan suasana taman tersebut ke dalam rumah.

6. Inovasi
Karena gaya hidup terus berubah seiring perkembangan jaman, maka diperlukan inovasi untuk mendukung kebutuhan dan gaya hidup orang-orang banyak.

Demikian enam elemen penting pada desain interior Skandiavia. Untuk tips dekorasi lainnya, baca di Blog Rukamen.

Sumber: Kompas Properti