Sheldon Chalet adalah sebuah rumah liburan yang berada di gunung paling tinggi di Amerika yang berada di Alaska. Berada di glasier dan tepat di bawah titik tertinggi gungung Benali di ketinggian 1829 meter, Sheldon Chalet menawarkan pemandangan alam yang memukau sambil menghangatkan tamu dengan kemewahan dan kenyamanan.

Gedung ini tertanam di granit, besi, dan titanium di Nunatak Sheldon dan menawarkan perlengkapan penginapan mewah. Untuk mencapai rumah ini hanya bisa menggunakan pesawat. Penginapan eksklusif ini juga termasuk area tamu yang berada di sekitar perapian.

Dengan total lima kamar tidur tamu, dapur, dan sauna, penginapan ini memiliki interior dengan pemandangan puncak gunung. Pada siang hari, tamu bisa mengeksplor glasier Ruth. Anda bahkan bisa menikmati makanan personal oleh koki pribadi sambil melihat Aurora Borealis dari teras observasi.

Baca juga: Helikopter Angkatan Laut Diubah Menjadi Penginapan

Sumber: Contemporist

Sebuah merk Skandinavia, Vipp, yang terkenal atas rumah-rumah kecil dengan harga jutaan dolar baru saja meluncurkan produk hotel nya. Vipp membangun dua suite hotel yang dirancang untuk orang-orang yang ingin menyendiri dari orang lain.

Dua suite yang bernama Vipp shelter dan Vipp loft, dirancang untuk menyediakan kenyamanan hotel mewah tanpa harus berinteraksi dengan tamu-tamu hotel lainnya. Vipp ingin mengubah hotel tradisional dimana tanpa harus membayar banyak kamar untuk mendapatkan privasi, Vipp menawarkan suite atau kamar di lokasi berbeda-beda.

Selain Vipp shelter dan Vipp loft, sekarang ini yang sedang dibangun adalah rumah Chimney. Vipp shelter berada di Danau Immeln di Swedia, bisa memuat dua tamu, sedangkan Vipp loft di Copenhagen, Denmark, bisa memuat hingga empat orang. Dua ruangan ini memiliki desain yang berbeda, tetapi dilengkapi dengan fasilitas yang sama.

Fasilitas tersebut antara lain adalah, sebuah champagne, produk kosmetik dari merk Aesop. Perabotan-pertabotannya kebanyakan dirancang oleh Vipp. Sprei tempat tidur dari katun berasal dari merk Aiayu, handuk dari Vipp.

Kedua pilihan tersebut tidak memiliki jasa panggil ke kamar atau restoran, tetapi keduanya dilengkapi oleh dapur dari Vipp yang lengkap.

Mari melihat ke dalam hotel unik ini

Apa Anda tertarik untuk mencoba menginap di hotel ini?

Baca juga: Hyperloop Hotel: Pindah Kota Tanpa Beranjak Dari Kamar

Sumber: Elle Decor

Di seluruh dunia, banyak bekas penjara yang diubah menjadi hotel mewah untuk menawarkan pesona dan pengalaman perjalanan yang unik. Tahukah Anda bahwa ketiga hotel mewah dengan tarif jutaan rupiah per malam ini tadinya adalah gedung penjara?

Four Seasons di Sultanahmet Istanbul, Turkey

Hotel Four Seasons di Sultanahmet ini jaraknya hanya lima menit berjalan kaki menuju ke atraksi-atraksi turis populer di Istanbul, tapi tahukah Anda bahwa ternyata hotel bintang lima ini dulunya adalah sebuah penjara Turki berusia 100 tahun? Tamu-tamu yang tinggal di hotel ini bisa menikmati ruang kamar mandi yang dilapisi marmer, lounge di balkon, jendela-jendela kamar yang menunjukkan taman-taman rindang, dan lain-lainnya. Tapi, menurut Business Insider, jika melihat dengan lebih dekat, masih terlihat struktur asli gedung di pintu-pintu kayu yang menuju ke lobby dan terdapat pahatan nama-nama mandan napi di pilar marmer nya.

Sofitel Luang-Prabang, Laos

Hotel de la Paix, sebuah hotel yang tersembunyi di Laos dulunya merupakan penjara. Hotel bintang lima ini sekarang terdiri dari 23 suite mewah yang memiliki taman-taman dan gazebo, beberapa kamar bahkan memiliki kolam renang pribadi.

Hotel ini memiliki taman belakang dengan pilar pusat dan suasana kolonial yang elegan dengan tembok-tembok warna putih, jendela-jendela dengan warna abu-abu metal. Hanya dua menara kontrol di sudut-sudut ruangan yang menyisakan suasana penjara.

Baca juga: Helikopter Angkatan Laut Diubah Menjadi Penginapan

Sumber: Elle Decor

Tahun lalu, salah satu tren travel yang paling diminati adalah glamping, atau camping yang lebih mewah dengan fasilitas hotel. Kali ini, terdapat sebuah tren baru di Skotland, dimana glamping dilakukan di dalam helikopter bekas Angkatan Laut.

Berada di Mains Farm di Stirling, Skotland, helikopter yang sudah tidak digunakan bernama Royal Navy Z127 Sea King diubah menjadi sebuah penginapan yang unik. Bagian luar helikopter diubah menjadi lebih bagus dan interiornya diubah menjadi sebuah hotel dengan kasur dan fasilitas lainnya.

Area yang tadinya merupakan sebuah kokpit diberkan sebuah tempat duduk dan meja yang terbuat dari penutup tempat pengisi bensin tua. Dari kokpit juga terlihat pemandangan yang sangat indah.

Dengan interior warna putih terang dan sebuah dapur kecil dengan kounter dari baja, sebuah backsplash, rak dari kayu, dan tanaman alam menambahkan elemen natural pada interiornya.

Selain itu terdapat beberapa tempat tidur yang bisa menampung lima orang (2 orang dewasa dan 3 anak kecil) ditambah dengan kasur dobel dan tripel, serta kasur singel di bagian belakang.

Agar helikopternya tetap dingin ketika musim panas dan hangat ketika musim dingin, dindingnya dilapisi dengan panel kayu dengan cat putih, sehingga terlihat seperti berada di dalam perahu.

Bagaimana, tertarik dengan ide glamping unik ini?

Baca juga: Unik! Menara Kontrol Udara di Airport Stockholm Diubah Menjadi Apartemen Mewah

Di masa depan, Anda kemungkinan tidak perlu keluar dari kamar hotel Anda untuk bisa berpindah-pindah kota. Ya, pemenang dari Penghargaan Inovasi Radikal adalah Brandan Siebrecht, salah satu alumni dari University of Nevada, Las Vegas yang merancang desain hotel yang sangat inovatif.

Hotel Hyperloop, nama penemuannya, adalah kombinasi dari kenyamanan hotel dan kemudahan perjalanan dalam satu paket. Salah satu desain mendasar dari penemuan ini adalah rel kereta yang sangat futuristik karena sistem Hyperloop bisa menghubungkan 13 hotel di kota-kota berbeda di Amerika Serikat.

Brandan mengaku bahwa ia terinspirasi dari konsep Elon Musk, CEO dari Tesla, yang pada tahun 2013 memperkenalkan moda transportasi yang menggunakan kendaraan berbentuk pod yang berpindah melalui tube dengan tekanan udara yang diturunkan.

Ini artinya, moda transportasi yang sangan hemat energi ini juga akan lebih cepat dari pesawat, tanpa harus meninggalkan kamar hotel Anda. Rencananya Hyperloop akan berhenti di Seattle, Portland, San Francisco, Las Vegas, Los Angeles, Denver, Sante Fe, Austin, Chicago, Nashville, Washington, DC, New York City, and Boston.

Kamar hotelnya akan dibuat dari kontainer yang didesain ulang, tetapi tentu saja dengan sentuhan kemewahan. Masing-masing kamar akan memiliki ruang kerja, ruang tamu dengan televisi, kamar tidur, dan kamar mandi.

Walaupun tarif nya belum ditentukan, kemungkinan tamu bisa menikmati Hyperloop dengan harga tetap sebesar USD 1.200 (Rp 16 juta). Harga yang tidak murah, tetapi mengingat Anda bisa berpindah dari satu kota ke kota lain dalam satu hari dan tidak perlu menunggu di berbagai airport menjadikannya suatu harga yang pantas.

Baca juga: Mengaplikasikan Desain Kamar Hotel di Apartemen

Sumber: Elle Decor