Siapa yang tidak tahu Bundaran Semanggi yang terkenal dengan kemacetannya? Semanggi terkenal macet karena dititik ini, kendaraan datang dari 4 area sibuk Jakarta bertemu; yaitu Sudirman, Thamrin, Grogol dan Cawang.

Alur kendaraan sedikit rumit terutama untuk kendaraan arah Grogol menuju Thamrin dan Cawang menuju Sudirman harus memutar berkali-kali hingga bertemu dengan banyak kendaraan lain dibawah jembatan hingga menimbulkan macet yang sangat parah. Untuk alasan ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merencanakan untuk membangun megaproyek flyover Semanggi.

Namun, untuk apa jembatan baru di bangun lagi disamping 4 bundaran kecil yang sudah membuat bingung banyak orang yang melalui jembatan di Semanggi?

Jembatan ini akan menghindari kendaraan dari Jalan Gatot Subtroto dengan kendaraan dari Jalan Sudirman di kolong jembatan. Menurut Gubernur Jakarta, pengaruhnya besar dan akan mengurangi 30 persen kemacetan.

Proyek ini awalnya diperkirakan akan menghabiskan Rp 540 Miliar, namun setelah lelang, hanya dibutuhkan dana sebesar Rp 360 miliar untuk proyek ini.sisa dana yang sudah disiapkan akan digunakan untuk membiayai infrastruktur di tempat lain.

Lalu bagaimana sebenarnya jalur jembatan setelah jembatan selesai di bangun. Apa saja perubahan yang akan terjadi di sekitaran Semanggi ini? Bagaimana macet bisa terhindar dengan kehadiran jembatan hiperbolik ini? Cari tahu ilustrasinya di bawah ini.

Dengan ini, semua yang melalui atau tinggal diarea Semanggi bisa tenang karena kemacetan ini akan berakhir apa tengah 2017, dimana jembatan ini diharapkan sudah dapat digunakan.

Cari beberapa  apartemen strategis di sekitar area ini; seperti Mangkuluhur City, Pearl Garden, Sudirman Suites, Sudirman Tower Condo, Park Royale atau Taman Sari Semanggi.

Infografis oleh Rukamen.