Jika Anda adalah penggemar warna tembaga, atau warna yang mirip dengan warna rose gold ini, maka Anda akan menyukai apartemen yang baru saja diselesaikan oleh YoDezeen Architects di Kiev, Urkaina ini.

Apartemen ini tadinya adalah dua apartemen lebih kecil yang diubah menjadi satu apartemen besar dan menggunakan aksen warna tembaga di seluruh ruangan-ruangannya. Caranya adalah dengan menciptakan sebuah area sosial yang besar di ruang tamu, area makan, dan dapur.

Di ruang tamu, terdapat sebuah rak yang memiliki latar belakang warna tembaga untuk mengkomplimen aksen koper di sekitar area tembok. Di area tembok tersebut juga terdapat televisi. Di tembok antara ruang tamu dan area makan juga terdapat sebuah rak buku yang dibingkai dengana aksen tembaga, dan sebuah ruang kecil yang digunakan untuk patung dengan latar belakang tembok lumut.

Di area makan terdapat dua lampu gantung dari tembaga yang dipasang di atas meja makan. Di sebelah meja makan terdapat dapur yang memiliki lemari-lemari warna hitam. Lemari warna hitam tersebut dipasangkan dengan detil-detil aksen tembaga, seperti panel dinding, lampu, dan keran untuk menciptakan aksen kontemporer yang kental.

Aksen tembaga juga diaplikasikan di ruang tidur dengan pipa dari tembaga yang difitur di tembok belakang tempat tidur. Lampu yang tersembunyi juga menciptakan atmosfir yang santai sekaligus dramatis.

Sebuah tembok separuh dengan aksen tembaga menyembunyikan kamar mandi dari kamar tidur sembari tetap menjaga area terbuka dan luas di waktu yang sama.

Baca juga: Lima Pilihan Warna Pink Untuk Interior Apartemen

Sumber: Contemporist

Bagi Anda  yang berencana ingin merenovasi ulang rumah atau apartemen, pasti Anda sedang memilih-milik model desain yang Anda suka. Beberapa contoh desain interior yang bisa dipilih adalah: modern, kontemporer, klasik, klasik amerika, mediterania, dll. Tapi, di antara semua desain tersebut, yang paling sering rancu adalah desain modern dan kontemporer.

Keduanya memang sama, memiliki desain yang bersih dan kekinian, padahal keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. Berikut ini adalah perbedaan keduanya:

Desain Modern

Desain modern mengacu pada periode antara awal dan pertengahan abad ke-21. Masa ini adalah masa puncak dari seni dan desain Skandinavia dan Bauhaus Jerman. Desain ini memiliki gaya unik yang fokus pada fungsionalitas dan bentuk yang simpel.

Dari masa ini terdapat juga desain mid-century yang berkembang pada tahun 50 dan 60-an, walaupun di dunia desain interior, kedua kata “modern” ini mencakup keduanya.

Desain Kontemporer

Jika desain modern mengacu pada suatu periode waktu, tidak begitu halnya dengan desain kontemporer. Desain ini terus menerus berubah untuk merefleksikan gaya populer pada masa tersebut. Desain ini mengambil kualitas dari gaya modern, minimal, dan gaya global lainnya tanpa fokus pada satu desain tertentu.

Perbedaan utama pada desain modern dan kontemporer: kontemporer didefinisikan sebagai apa yang terjadi pada dunia desain saat ini, sehingga membuatnya lebih tidak pasti dan sulit untuk ditentukan. Sementara dsain modern memiliki nilai estetika yang dengan mudah bisa dikenal yang menekankan warna netral yang hangan dan keseimbangan.

Secara singkat, perbedaan paling mencolok diantara keduanya adalah desain kontemporer adalah semuanya tentang jaman sekarang, sedangkan desain modern mengacu pada suatu periode waktu tertentu.

Ingin membaca artikel serupa? Buka saja Blog Rukamen