Ruang makan merupakan suatu area yang penting di dalam sebuah rumah dan apartemen. Tapi sayangnya karena lahan yang terbatas, unit-unit apartemen saat ini memiliki dapur dan area makan yang sempit. Bahkan banyak di antaranya yang tidak memiliki area makan.

Padahal, area makan dan dapur merupakan area yang pas untuk berkumpul dengan keluarga dan bertukar pikiran dan cerita. Agar Anda bisa menikmati acara kumpul keluarga, maka berikut ini adalah beberapa tips dan inspirasi menciptakan area makan berbentuk bar yang fungsional sehingga bisa digunakan untuk bersama-sama keluarga menikmati secangkir kopi atau teh di pagi hari.

• Atur pencahayaan

  

  Area dapur haruslah terang dan mendapatkan cahaya matahari yang baik. Untuk itu, pastikan area bar mini Anda terang sehingga kegiatan masak dan persiapan makanan lebih menyenangkan.

• Gunakan salah satu sudut

  

  Jika tidak memungkinkan untuk mendapatkan ruang makan di tengah-tengah dapur, coba gunakan salah satu tembok sehingga Anda bisa mendaptkan meja makan bar tanpa harus mengganggu jalan

• Gunakan bar Murphy

  

  Meja murphy adalah suatu sebutan meja yang bisa dilipat ketika tidak digunakan sehingga tidak memakan tempat

• Ciptakan focal point
  

  

  Agar area makan bentuk bar tampak menarik, gunakan perabotan atau aksesoris yang ada di area tersebut sebagai focal point. Misalnya, gunakan suatu bar cart atau meja bar dorong yang digunakan untuk meletakkan bahan-bahan makanan.

• Gunakan ornamen dekorasi

  

  Agar terasa seperti di kafe, gunakan ornamen dekorasi, seperti papan tulis kapur, atau gunakan lightbox alfabet yang bisa Anda ganti-ganti dengan kalimat-kalimat inspirasional untuk seluruh keluarga.

Bagaimana, apakah artikel ini memberikan inspirasi bagi Anda untuk menciptakan area makan berbentuk bar di dapur Anda?

Baca juga: Lima Inspirasi Dapur Kecil di Apartemen

Apakah Anda sudah lelah merapikan dapur setiap bulan karena selalu saja berantakan? Gunakan tips mengorganisasi dapur dari House Beautiful ini agar dapur Anda, walau sekecil apapun, bisa selalu rapi sehingga memudahkan hidup Anda.

1. Gunakan folder untuk menyimpan botol-botol

   
   
   Folder yang biasanya digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen ini bisa juga digunakan untuk menyimpan botol-botol agar tidak berserakan dan memakan tempat di lemari. Folder ini juga bisa digunakan untuk menyimpan makanan-makanan kaleng agar tidak berguling jatuh.

2. Pisahkan alat-alat masak berdasarkan kegunaannya

   

   Agar Anda tidak kebingungan saat akan memasak, simpan alat-alat masak berdasarkan kegunaan seperti foto di atas

3. Gunakan rak dimanapun Anda bisa

   

   Letakkan rak-rak besi di dalam lemari dan dimanapun Anda bisa karena bisa memaksimalkan tempat penyimpanan dengan menciptakan tingkatan.

4. Gunakan keranjang dimana-mana

   

   Keranjang bisa menambah tempat penyimpanan dan mencegah dapur Anda terlihat berantakan

5. Simpan alat pengukur digantung di belakang lemari

   

   Daripada harus membongkar seluruh isi laci untuk mencari alat pengukur saat hendak memasak, kenapa tidak menggantungnya di belakang lemari?

6. Ciptakan penyimpanan vertikal tambahan di sudut kaku yang tidak terpakai

   

   Area-area kaku, seperti area di samping kulkas, bisa dijadikan tempat penyimpanan bumbu-bumbu dapur dan barang-barang kecil lainnya.

7. Gunakan nampan putar

   

   Nampan putar, atau lazy susan, adalah penyelamat bagi tempat-tempat kecil. Gunakan nampan putar untuk mendapatkan tempat penyimpanan tambahan.

8. Berikan label nama pada semua makanan di kulkas
   
   Untuk memudahkan hidup Anda, pastikan menempatkan label tersebut menghadap ke luar seperti pada foto

9. Tempel bumbu-bumbu dapur di kulkas

   

   Caranya dengan menempelkan magnet di bawah botol bumbu, berikan label nama pada setiap botol, lalu tempelkan botol-botol tersebut di kulkas.

10. Simpan makanan-makanan ringan di bar cart
    
    

    Anda bisa menggunakan bar cart yang memiliki roda ini untuk menyimpan makanan ringan. Simpan bar cart tersebut di dapur, lalu Anda tinggal mendorongnya ke ruang tamu ketika ada tamu yang datang.

Tips mana sajakah yang paling Anda suka?

Baca juga: Tips Memaksimalkan Penyimpanan di Dapur Kecil

Sumber: House Beautiful

Apartemen mikro atau apartemen dengan luas mungil saat ini menjadi tren di kota-kota besar yang padat penduduk. Karena itulah, kita harus pintar-pintar menata ruangan yang terbatas tersebut. Meskipun luasnya terbatas, memiliki kitchen set adalah suatu keharusan di semua dapur apartemen.

Berikut ini adalah tips memilih kitchen set terbaik untuk dapur apartemen mungil Anda.

1. Pilih sesuai luas ruangan
   

   

   
   Jika memungkinkan, kitchen set yang paling banyak dipilih adalah yang memiliki bentuk huruf U. Tetapi jika tidak memungkinkan, gunakan kitchen set dengan bentuk L yang sesuai dengan luas ruangan yang tersedia. Dengan begitu, ruang penyimpanan yang tersedia semakin banyak tanpa membuat ruangan dapur terasa penuh dan sempit

2. Gunakan kitchen set satu sisi
   

   

   
   Tapi, jika luas dapur lebih kecil dari yang Anda kira dan tidak memungkinkan untuk memasang kitchen set dengan bentuk huruf L, maka Anda bisa memasang kitchen set pada satu sisi saja. Biasanya kitchen set ini memiliki dua bagian, yaitu lemari atas dan lemari bawah.

3. Mainkan desain counter dan backsplash dapur
   

   

   
   Memiliki kitchen set mungil, bukan berarti Anda tidak bisa memiliki dapur yang stylish. Mainkan desain counter dan backsplash dapur yang Anda sukai. Yang paling banyak dipilih sekarang ini adalah desain counter dan backsplash dari bahan marmer yang secara instan bisa membuat ruang dapur menjadi lebih cantik

4. Gunakan warna yang cerah
   

   

   
   Untuk bermain dengan ilusi luas ruangan lebih besar dari sebenarnya, maka gunakan kitchen set, counter, dan backsplash dapur yang berwarna cerah. Seperti yang sudah kita ketahui, warna-warna cerah akan memberikan kesan ruangan lebih luas ketimbang warna-warna gelap.

Baca juga: Tips Memaksimalkan Penyimpanan di Dapur Kecil

Ana Arana, seorang arsitek dan desainer asal Spanyol menciptakan sistem Gali, sebuah dapur mikro yang bisa dibawa-bawa dan bisa dilipat ketika sedang tidak digunakan. Jika ingin digunakan, pemilik tinggal membuka laci-laci di dapur yang berbentuk lemari tersebut.

Dapur ini adalah solusi bagi orang-orang yang tinggal di apartemen kecil untuk menghemat tempat semaksimal mungkin. Sebelum menciptakan dapur ini, Ana Arana mencari tahu cara-cara orang menyiapkan makanan sehari-hari dan ritual makan mereka.

Dapur mikro ini terlihat seperti lemari baju ketika dilipat dan bisa dibuka ketika akan digunakan. Di dalamnya terdapat sebuah bak cuci, kompor, kulkas, mikrowave dan toaster, tempat sampah, dan alas meja dan area penyimpanan di dalam lemari tersebut. Ketika sedang terlipat, dapur ini memiliki lebar kurang dari 0,8 meter persegi.

Arana memperkirakan contoh dapur ini dihargai sekitar 2.500 euro (Rp 36 juta) dan sekarang ini ia sedang mencari mitra untuk membantunya menjualkan sistem ini untuk dibawa ke pasar.

Cari solusi apartemen kecil lainnya di Blog Rukamen

Sumber: Inhabitat

Tips Memasak Di Dapur Bebas Stress – Memasak di apartemen dengan dapur mungil bisa menjadi tantangan sendiri bagi Ibu rumah tangga. Karena tempat untuk menyiapkan makanan lebih kecil dari rumah biasanya, maka ketika selesai masak dapur akan menjadi seperti kapal pecah.

Padahal, jika mengikuti tips yang kami ambil dari cooksmart.com ini, Anda tidak akan lagi malas memasak untuk keluarga tercinta. Tips berikut membantu Anda menyiapkan makanan dan membersihkan dapur setelah memasak menjadi lebih cepat.

Tips Memasak di Dapur Bebas Stress

1. Buat 4 zona dapur dan organisasikan semua barang di zona-zona tersebut
   Dapur besar bukan berarti lebih baik. Kecuali Anda mengadakan pesta setiap hari, dapur kecil lebih dari cukup, dan terkadang bahkan lebih baik. Anda bisa lebih cepat mengambil barang, mengerjakan beberapa hal sekaligus, lebih mudah dibersihkan, dan terhindar dari barang-barang yang tidak diperlukan. Bagi dapur menjadi 4 zona berikut:
   Zona 1: zona persiapan – adalah tempat dimana Anda mempersiapkan semuanya sebelum memasak. Pilih area yang mempunyai ruang meja luas agar bisa meletakkan peralatan yang diperlukan ketika mempersiapkan bahan makanan. Barang-barang ini antaranya adalah: talenan, pisau tajam, handuk dapur, tempat sampah, mangkuk kosong, garam dan lada, minyak, dan cuka.
   Keuntungan memiliki zona persiapan adalah setelah selesai memasak, membersihkan dapur lebih mudah, meletakkan barang-barang di tempatnya lebih mudah, dan ketika memasak tidak perlu terganggu dengan sampah-sampah yang tidak diperlukan. Selain itu, memiliki piring-piring berisi bahan yang diperlukan memudahkan Anda ketika memasak; tinggal dituang saja ke panci.
   Zona 2: zona memasak – adalah area dimana Anda memasak
   Setelah memindahkan semua bahan-bahan dari zona persiapan, pastikan semua bahan-bahan tersebut ada dalam jangkauan tangan agar lebih efisien ketika memasak. Peralatan ini adalah: spatula, sendok, minyak masak, garam, dll.
   Zona 3: zona membersihkan – adalah area tempat mencuci
   Untuk dapur kecil, kemungkinan besar bak mencuci ada dekat area memasak, karena itulah untuk menghemat waktu, sambil menyelesaikan masakkan, mulailah mencuci peralatan yang tidak diperlukan.
   Zona 4: zona menyimpan – adalah area tempat menyimpan yang tidak diperlukan. Yaitu area untuk memindahkan makanan-makanan sisa ke tupperware. Letakkan juga disini plastik saran wrap, aluminium foil, dll yang diperlukan untuk membungkus makanan.
2. Praktekkan konsep ‘mise en place‘
   ‘Mise en place’ adalah bahasa Perancis yang artinya “semua di tempatnya”, yaitu konsep paling penting saat memasak. Contoh mudahnya adalah dengan membaca resep sampai selesai, membuat daftar persiapan yang diperlukan seperti marinate daging, memotong sayur-sayur, dll. Hal ini untuk menghindari stress ketika memasak dan menjaga area masak tetap rapi dan teratur.
   Setelah semua sayur dan bahan makanan selesai dipotong, pindahkan bahan-bahan tersebut ke mangkuk-mangkuk kecil seperti di acara memasak untuk membuat tempat kosong di talenan. Hal ini agar ketika memasak, semuanya sudah siap dan teratur.
3. Bersih-bersih ketika memasak
   Tips memasak di dapur berikutnya adalah segera bersih-bersih setelah memasak. Untuk menghemat waktu cuci piring ketika selesai memasak, gunakan cara ini:
   – setelah selesai siap-siap, pindahkan alat-alat masak tersebut ke bak cuci sebelum mulai masak
   – sambil menunggu minyak panas, atau daging matang, gunakan waktu untuk mencuci alat-alat masak tersebut
   – tumpuk mangkuk-mangkuk bahan makanan yang sudah kosong dan pindahkan langsung ke bak cuci piring.
   – jika Anda tidak sendirian di rumah, minta tolong orang lain untuk mencuci alat-alat masak tersebut sembari Anda masak.

Suka dengan artikel seperti ini? Setelah membaca tips memasak di dapur dari kami, silakan baca tips-tips lainnya di Blog Rukamen.

Foto: desiretoinspire.net

Jika Anda ingin menyewakan atau menjual properti Anda tersebut, Anda dapat menaruh listing properti Anda dengan Saleshack yang telah jelas kredibilitas dan reputasinya. Seperti biasa, selalu gunakan jasa Saleshack untuk mempermudah effort Anda di sini. Saleshack adalah jasa mengiklankan dan memasarkan properti yang murah dan efisien. Dengan Saleshack, properti Anda ditayangkan di 15 online channels yang dapat menjangkau lebih banyak calon tenan, semuanya hanya dengan harga IDR 399,000.00/net.