Untuk beberapa (atau kebanyakan) orang Semen, Beton dan Mortar terlihat adonan abu-abu yang tidak ada bedanya. Namun untuk orang yang paham dengan detail konstruksi semen, beton dan mortar adalah hal yang sangat berbeda. Semen, Beton dan Mortar digunakan pada saat yang berbeda-beda dan juga pada properti yang berbeda. Lalu apa saja bedanya dan aplikasinya dalam pembangunan dan konstruksi?
Semen atau Cement adalah bubuk halus yang mengeras jika dicampur dengan air dan paling sering digunakan dalam campuran gedung. Campuran ini paling sering digunakan dan digunakan dalam skala kecil.
Beton atau Concrete adalah campuran semen, pasir dan batu kecil (kerikil). Ketika di basahi, beton lebih encer dan tidak pekat. Beton sering digunakan dalam pembangunan fondasi gedung karena kuat dan tahan hingga 30-50 tahun.
Mortar adalah campuran dari semen, pasir dan batu kapur (limestone). Jika di campur air, adonan ini lebih kental dan pekat di banding beton atau concrete. Mortar sering di gunakan untuk melekatkan benda seperti bata atau batu agar menyatu.
Video pendek dibawah ini menjelaskan beda nya secara visual!
Sumber: Oldhouse
]]>