cara menjual rumah – Rukamen Blog https://www.rukamen.com/blog Apartemen Things in Indonesia Wed, 19 Oct 2022 14:29:50 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.3 http://www.rukamen.com/blog/wp-content/plugins/squirrly-seo/themes/default/css/sq_feed.css Jangan Bingung Lagi, Ini Cara Menjual Rumah KPR https://www.rukamen.com/blog/cara-menjual-rumah-kpr/ https://www.rukamen.com/blog/cara-menjual-rumah-kpr/#respond Thu, 14 Feb 2019 03:30:53 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=10390 Jangan Bingung Lagi, Ini Cara Menjual Rumah KPR

Menjual rumah terkadang menjadi persoalan sulit tersendiri. Bila rumah Anda masih berada dalam sistem KPR dan belum selesai tetapi sudah mencari cara menjual rumah KPR untuk menjualnya kembali, Anda tidak perlu khawatir jika memikirkan bahwa rumah tersebut tidak akan laku. Ada juga calon konsumen yang tertarik dengan rumah KPR, karena KPR membantu seseorang memiliki rumah tanpa harus menunggu lama. Hanya saja, proses penjualannya harus didampingi oleh prosedur tertentu yang seringkali terlihat ribet jika Anda belum mengerti lebih dalam. Padahal, menjual rumah KPR sangatlah mungkin untuk dilakukan.

 

Cara Menjual Rumah KPR

Anda dapat memikirkan konsepnya seperti ini: rumah yang telah Anda beli dengan KPR pada dasarnya adalah milik Anda selaku pemohon KPR. Bank atau perusahaan pembiayaan membantu mendanai pembayaran rumah dengan memberikan pinjaman dalam bentuk cicilan, sehinga Sertifikat Hak Milik (SHM) rumah masih dipegang oleh pihak-pihak ini sebagai jaminan. Oleh karena itu, bila Anda belum atau tidak menyelesaikan pelunasan cicilan, bank atau perusahaan pembiayaan berhak melakukan penyitaan atas rumah tersebut.

Meskipun demikian, kenyataannya Anda selaku pemilik rumah diperbolehkan menjual rumah yang masih dalam fasilitas KPR tersebut, selama Anda tidak melanggar ketentuan atau prosedur tertentu yang menghambat kemungkinan Anda untuk melakukan ini.

 

  1. Melakukan Pelunasan Terlebih Dahulu (Lebih Awal)

Cara menjual rumah KPR yang pertama adalah termasuk yang paling mudah sebenarnya. Bila Anda melunasi lebih awal, Anda dapat mendapatkan SHM rumah dan bisa menjual rumah tersebut langsung kepada pihak lain tanpa ada prosedur tambahan. Kendati demikian, kemungkinan Anda akan dikenakan sejumlah denda/penalti akibat pelunasan sebelum tenor yang telah disepakati sejak awal. Pada umumnya, jumlah denda ini akan lebih kecil daripada sisa bunga pinjaman yang masih harus dilunasi dalam waktu cicilan normal (sesuai tenor awal). Sebab biasanya denda ini akan dihitung berdasarkan persentase tertentu dari sisa jumlah pokok utang yang Anda miliki. Namun dari segi praktis atau tidak, langkah ini bisa Anda pertimbangkan terlebih dahulu.

 

  1. Informasikan kepada Calon Pembeli mengenai Status Rumah Anda

Bila tidak memungkinkan untuk menjalankan langkah pertama, maka Anda dapat memberitahu situasi dan rencana Anda kepada calon pembeli. Anda bisa menawarkan mereka dua pilihan skenario. Pertama, pembeli melakukan pelunasan kepada pihak bank secara langsung, atau kedua, pembeli membayarkan sejumlah dana kepada Anda selaku penjual untuk dibayarkan dalam pelunasan KPR. Semua tujuan skenario ini sama: SHM nantinya akan diambil dan diserahkan kepada pembeli. Sementara sisa dana tersebut akan menjadi hak Anda selaku penjual. Kelak setelah KPR dilunasi, dan Anda telah mendapatkan pembayaran untuk penjualan yang telah Anda bayarkan cicilannya, Anda dan pihak pembeli harus menyelesaikan akad jual beli di hadapan notaris.

Baca juga: Tiga Ciri Penting Ketika Mencari Bank KPR Yang Tepat Untuk Anda

 

Cara Menjual Rumah KPR

Copyright © Rukamen

 

  1. Melakukan Over Kredit KPR

Cara menjual rumah KPR yang berikutnya adalah dengan melakukan over kredit KPR ke pihak pembeli. Ada dua cara yang bisa Anda lakukan:

  • Mengambil alih KPR di bank yang sama di mana pembeli akan melanjutkan pinjaman di bank yang sama.
  • Menggunakan KPR Takeover pembeli untuk melanjutkan pinjaman di bank yang berbeda dari sebelumnya.

Tanyakan kepada pihak bank baik-baik mengenai prosedur over kredit ini, dan apakah ada biaya tambahan yang akan dibebankan kepada Anda dan calon pembeli saat pelaksanaannya.

 

  1. Yang Harus Diperhatikan

Selalu hitung sisa cicilan KPR dengan teliti dan cermat. Anda dapat menghitungnya sendiri atau dibantu oleh pihak bank atau perusahaan pembiayaan. Tentukan nilai appraisal sewajar dan sekompetitif mungkin, karena harga jual yang terlalu tinggi atau terlalu rendah tidak akan memberikan keuntungan apa-apa bagi Anda. Komunikasi dengan calon pembeli mengenai status rumah yang masih KPR, sehingga mereka tahu konsekuensi dan risiko yang akan ditanggungnya atas pembelian tersebut.

Baca juga: Inilah Skema Pembiayaan Hunian Dengan KPR Syariah

Sumber: Cermati.com

 

Itulah cara menjual rumah KPR bagi Anda yang masih belum mengerti tetapi ingin menjual rumah KPR Anda. Untuk pemasaran properti yang lebih maksimal, sudah saatnya Anda juga menggunakan jasa Saleshack! Saleshack adalah sebuah jasa pemasaran properti seperti apartemen, rumah, tanah, ruko dan lainnya yang murah, mudah dan cepat pengerjaannya. Cukup dengan IDR 399,000.00 nett, apartemen Anda dapat dibantu ditayangkan di 15 online channels di seluruh Indonesia tanpa biaya komisi agen seperti pada umumnya. Sangat mudah dan cepat tentunya!

Desain Kamar Anak

]]>
https://www.rukamen.com/blog/cara-menjual-rumah-kpr/feed/ 0
Prosedur dan Cara Menjual Rumah Melalui Bank https://www.rukamen.com/blog/cara-menjual-rumah-melalui-bank/ https://www.rukamen.com/blog/cara-menjual-rumah-melalui-bank/#respond Wed, 13 Feb 2019 03:30:37 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=10386 Prosedur dan Cara Menjual Rumah Melalui Bank

Apa saat ini Anda sedang mencoba menjual rumah yang Anda miliki? Metode apa yang sudah Anda gunakan? Promosi offline atau online, bila Anda mungkin tertarik untuk mencari alternatif lain, ada juga cara menjual rumah melalui bank yang bisa Anda pelajari juga. Kebanyakan orang tidak memilih untuk menjual rumah melalui bank karena prosedurnya yang dianggap rumit. Bagi yang tidak familiar, tentunya akan merasa kesulitan dalam memiliki pegangan saat memulai prosedur ini, dan takutnya Anda malah mendapatkan masalah jika salah mengikuti prosedur. Simak prosedur dan cara yang telah kami rangkum dalam menjual rumah melalui bank berikut ini.

 

Menjual Rumah Melalui Bank

Sebagai sebuah institusi dan pihak yang terpercaya dalam urusan finansial, bank dapat menjadi solusi dengan memfasilitasi segala proses penjualan properti konsumen. Anda akan dibantu dari segi promosi hingga mencari calon pembeli. Ada beberapa bank yang dapat menjual rumah tersebut dengan sistem Kredit Pemilikan Rumah (KPR) (baca artikel kami lebih lanjut tentang KPR). Jika Anda tertarik untuk mendapatkan layanan ini, konsultasikanlah terlebih dahulu apakah bank yang ingin Anda tuju memilikinya atau tidak.

Menjalankan cara menjual rumah melalui bank menawarkan kemudahan karena Anda dapat menjual rumah secara online tanpa ribet dan mengeluarkan waktu dan uang banyak. Pembeli yang membeli rumah dari bank juga tentunya sudah diverifikasi informasinya, dan mereka tidak perlu khawatir dengan rumah yang dijual oleh pihak bank.

Baca juga: Inilah Tips dan Cara Menjual Rumah Cepat Laku

 

Cara Menjual Rumah Melalui Bank

Copyright © Rukamen

 

Tahap Menjual Rumah Melalui bank

Selain kelengkapan dokumen dari rumah yang akan dijual, berikutnya Anda dapat:

  1. Memilih bank yang akan diajak kerjasama

Saat ini, hampir seluruh bank memiliki fasilitas pelayanan penjualan rumah. Lakukan survei pemilihan bank yang akan Anda percayai dalam penanganan proses penjualan rumah, dan teliti bagaimana prosedur, track record di bidang KPR dan profesionalisme staf-nya. Bila pertanyaan-pertanyaan Anda dijawab dengan baik oleh setiap consultant-nya, bisa jadi itu adalah bank yang terjamin kualitasnya. Tanyakan bagaimana cara menjual rumah melalui bank dan apa saja persyaratan yang harus Anda penuhi sebelum menjualnya. Ingat bahwa meskipun prosedur demikian terlihat umum, pada dasarnya setiap bank memiliki prosedur serta ketentuan yang berbeda-beda.

 

  1. Ikuti instruksi dari pihak bank

Bank biasanya akan memerlukan kelengkapan dokumen rumah yang akan dijual untuk membuat bank maupun calon pembeli lebih percaya terhadap Anda. Ingatlah untuk selalu memeriksa kelengkapannya, dan jika Anda menemukan dokumen yang kurang atau sudah outdated, sudah saatnya Anda perbarui dan notarisasi.

 

  1. Hitung biaya yang telah dikeluarkan

Bila Anda bingung dalam menetapkan harga untuk rumah tersebut, kalkulasikan biaya yang telah Anda keluarkan untuk perawatan rumah, dan apabila pembayaran rumah belum lunas, jumlah cicilan yang telah dibayar juga dapat ditambahkan. Hasil perhitungan dapat menjadi gambaran Anda untuk masalah tersebut, tetapi Anda juga dapat meminta bantuan pihak-pihak yang memang telah memiliki pengalaman atau telah cukup berkompeten untuk melakukannya seperti appraiser dari bank, agen properti, atau appraiser independen yang telah memperoleh sertifikasi. Selain lebih mudah, nilai appraisal (nilai suatu properti) juga akan lebih tepat sasaran jika dibantu ditafsirkan oleh orang yang sudah paham mengenai seluk-beluk bidang properti. Harga jual sebaiknya tidak terlalu tinggi hingga menyulitkan Anda dalam menarik calon pembeli, tetapi jangan terlalu rendah juga agar Anda akan mengalami kerugian.

Baca juga: Beli Rumah, Lebih Baik KPR atau Cash?

 

Demikianlah cara menjual rumah melalui bank yang dapat menjadi panduan Anda seandainya memang tertarik untuk menggunakan metode demikian. Jika Anda ingin menyewakan atau menjual properti Anda tersebut, Anda dapat menaruh listing properti Anda dengan Saleshack yang telah jelas kredibilitas dan reputasinya. Seperti biasa, selalu gunakan jasa Saleshack untuk mempermudah effort Anda di sini. Saleshack adalah jasa mengiklankan dan memasarkan properti yang murah dan efisien. Dengan Saleshack, properti Anda ditayangkan di 15 online channels yang dapat menjangkau lebih banyak calon tenan, semuanya hanya dengan harga IDR 399,000.00/net.

Desain Kamar Anak

]]>
https://www.rukamen.com/blog/cara-menjual-rumah-melalui-bank/feed/ 0
Inilah Tips dan Cara Menjual Rumah Cepat Laku https://www.rukamen.com/blog/cara-menjual-rumah-cepat-laku/ https://www.rukamen.com/blog/cara-menjual-rumah-cepat-laku/#respond Fri, 14 Dec 2018 03:30:17 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=10122 Inilah Tips dan Cara Menjual Rumah Cepat Laku

Menjual rumah dan berharap agar rumah tersebut cepat laku bisa jadi tidak sebagus yang diharapkan. Adakah cara menjual rumah cepat laku sebenarnya? Dengan melambungnya harga rumah belakangan ini, banyak penggelut properti terutama rumah yang lebih berhati-hati dalam menginvestasikan dananya ke rumah yang banyak di-listing di luar sana.

Dalam satu hari akan ada puluhan listing rumah yang ditambahkan atau di-update, dan calon pembeli akan memilih dari sekian banyak rumah tersebut untuk dibeli pada akhirnya. Seberapa besarkah kemungkinan rumah Anda terjual dalam skenario tersebut? Berikut kami bagikan tips dan cara menjual rumah cepat laku yang bisa setidaknya meningkatkan proses penjualan Anda.

1. Pasang Harga Rumah dengan Tepat

Penting untuk menentukan harga rumah Anda secara akurat jika Anda ingin menjualnya dengan cepat. Anda bisa menghubungi agen properti lokal untuk mendapatkan penilaian untuk rumah Anda, atau meminta saran dari anggota keluarga atau kenalan yang memiliki pengetahuan seputar dunia properti. Ingat, harga yang murah tidak berarti Anda akan mendapatkan penjualan dengan cepat. Bahkan jika iya, Anda dihadapkan dengan resiko kembalinya modal yang kecil. Tetapi jangan sampai menaruh harga terlalu tinggi juga, apalagi yang tidak sepadan dengan rumah-rumah lain yang dijual di sekitar milik Anda. Pembeli tentu telah melakukan risetnya sendiri, dan Anda tidak dapat membohongi mereka soal ini. Ini adalah dasar dari cara menjual rumah cepat laku.

Harga rumah ini dipengaruhi oleh banyak hal, namun yang paling utama adalah dari segi lokasi, fitur dan kelebihan dari rumah Anda. Bila lokasi rumah Anda sangat dekat ke akses tol atau pusat-pusat perbelanjaan terdekat, harga bisa jadi sangat mahal. Bila rumah Anda bertingkat dengan aksen desain yang elegan dan high class, tidak apa-apa jika harga jadi sedikit mahal. Oleh karena itu, selalu pahami dengan baik apa saja yang menjadi nilai tambah dari rumah Anda tersebut.

Baca juga: Seberapa Besar Komisi Jual Apartemen untuk Agen Properti di Indonesia?

2. Memfoto Keadaan Rumah Anda

Taruh posisi Anda pada perspektif pembeli. Foto yang baik membantu menonjolkan kelebihan rumah Anda dan mungkin menutup kekurangannya. Kesan pertama pembeli adalah foto yang Anda pasang, dan penelitian menunjukkan bahwa rumah dengan lebih dari enam foto cantuman dua kali lebih mungkin dilihat oleh pembeli. Untuk itu, mulailah dengan meluangkan waktu untuk membersihkan bagian-bagian rumah yang bisa dibersihkan, seperti toilet dan kamar mandi, lantai keramik dan celah-celah di dapur yang mudah kotor.

Perbaiki dinding yang mengelupas dengan mengecatnya lagi, dan singkirkan barang-barang yang tidak digunakan lagi dengan cara donasi atau menjualnya juga. Rumah yang bersih dan lapang akan sangat menarik perhatian pembeli karena itu berarti Anda menjaganya dengan baik dan memberikan mereka kesempatan untuk menaruh barang-barang pribadi mereka sendiri nantinya. Fotolah semua bagian rumah yang dirasa penting untuk ditunjukkan, dan unggah ke online listing, media sosial atau website yang khusus memasarkan properti.

 

Cara Menjual Rumah Cepat Laku

Copyright © Rukamen

 

3. Mulai Melakukan Pemasaran

Poin ini akan membahas cara menjual rumah cepat laku dari segi pemasaran menggunakan jasa agen properti ataupun jasa pengiklanan pihak ketiga. Rekam jejak penjualan agen properti dapat membuktikan bahwa mereka tahu cara cepat menjual rumah Anda. Apakah mereka akrab dengan kelebihan dan kekurangan dari rumah di lingkungan Anda? Bisakah mereka masuk ke rumah Anda dan memberi tahu Anda dengan tepat apa yang akan disukai dan tidak disukai pembeli? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu bisa Anda dapatkan jawabannya dengan mencari tahu dulu ulasan orang-orang dari agen properti tersebut.

Jika Anda tidak ingin menggunakan jasa agen properti, Anda bisa mencoba jasa pengiklanan online yang telah terkenal layanan dan kualitasnya. Salah satu jasa terkenal untuk ini di Indonesia adalah Saleshack. Saleshack adalah jasa mengiklankan dan memasarkan properti yang murah dan efisien. Dengan Saleshack, properti Anda ditayangkan di 15 online channels yang dapat menjangkau lebih banyak calon tenan, semuanya hanya dengan harga IDR 399,000.00/net.

Baca juga: Rumah DP 0 Rupiah, Bagaimanakah Kelanjutan Program Ini Sekarang?

 

4. Kunjungan Unit dan Penawaran

Cara menjual rumah cepat laku termasuk dengan kunjungan unit yang meninggalkan kesan berkepanjangan. Buatlah janji bertemu setelah ada beberapa calon pembeli yang tertarik dengan rumah Anda dan ingin melihat lebih lanjut. Bantulah mereka memahami setiap rincian deskripsi yang mungkin masih kurang dimengerti, dan selalu cepatlah merespons masukan dari mereka agar pembeli tidak lupa dan malah berpindah ke penjual lain.

Setelah Anda menerima penawaran terbaik, Anda perlu bernegosiasi dengan pembeli tentang apa yang termasuk dalam penjualan dan kelengkapan dokumennya. Pada tahap ini, Anda hampir mengamankan penjualan. Anda tidak ingin calon pembeli Anda terganggu oleh peluang lain. Jadi, tetaplah berhubungan secara teratur untuk memastikan pembeli tetap berkomitmen pada kesepakatan itu.

Anda dan pembeli kemudian akan menandatangani kontrak akhir dan menukarnya, dalam proses yang dikenal sebagai pertukaran kontrak. Pada titik ini, penjualan diakui oleh hukum dan Anda dan pembeli kemungkinan akan dikenakan penalti jika salah satu dari Anda membatalkan kesepakatan tersebut. Anda dan pembeli sekarang secara resmi berkomitmen terhadap kesepakatan. Terima uang hasil penjualan, dan selesaikan segala prosedur legal yang dibutuhkan.

]]>
https://www.rukamen.com/blog/cara-menjual-rumah-cepat-laku/feed/ 0