biaya apartemen – Rukamen Blog https://www.rukamen.com/blog Apartemen Things in Indonesia Wed, 19 Oct 2022 14:29:50 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.3 http://www.rukamen.com/blog/wp-content/plugins/squirrly-seo/themes/default/css/sq_feed.css Sebelum Pindah, Ketahui Dulu Biaya Hidup di Apartemen Berikut Ini https://www.rukamen.com/blog/sebelum-pindah-ketahui-dulu-biaya-hidup-di-apartemen-berikut-ini/ https://www.rukamen.com/blog/sebelum-pindah-ketahui-dulu-biaya-hidup-di-apartemen-berikut-ini/#respond Tue, 23 Oct 2018 03:30:05 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=9835 Sebelum Pindah, Ketahui Dulu Biaya Hidup di Apartemen Berikut Ini

Mau pindah ke apartemen, tapi masih bingung mengenai apa saja biaya hidup di apartemen yang mungkin akan Anda bayar ke depannya? Memang, pilihan untuk menempati apartemen telah lama disukai oleh banyak orang dikarenakan biayanya yang lebih murah dibandingkan di rumah atau membeli tanah sendiri yang harganya jauh lebih mahal. Di area-area metropolitan seperti DKI Jakarta dan sekitarnya, apartemen sangat banyak diincar karena biasanya letak gedung apartemen berada di dekat fasilitas publik dan dekat dengan gedung perkantoran. Apartemen juga biasanya menawarkan konsep one stop living, di mana semua fasilitas harian seseorang berada. Di dalam satu apartemen, Anda bisa saja menemukan minimarket, pusat kebugaran, kolam renang, taman, toko obat, ATM dan pusat perbankan dan masih banyak lagi. Sebelum Anda pindah ke apartemen, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa saja biaya hidupnya.

 

Biaya Perawatan

Biaya maintenance atau perawatan adalah biaya hidup di apartemen yang sangat lazim dibayarkan. Karena apartemen dikelola oleh manajemen developer yang terus memperbarui dan mengembangkan hunian gedung menjadi semakin layak tinggal, Anda sebagai penghuni harus ikut andil dalam pengelolaan operasi gedung, keamanan, gaji petugas di gedung apartemen, kebersihan dan biaya pengelolaan yang lainnya. Biaya ini akan berbeda-beda di setiap gedung mengikuti kebijakan developer, luas dan tinggi unit. Apartemen dengan dua kamar tidur akan berbeda biaya perawatannya jika dibandingkan dengan apartemen dengan tiga kamar tidur. Biasanya biaya perawatan dilihat dari luas meter persegi unit, dan biaya ditagihkan bisa sebulan sekali, tiga bulan sekali atau per tahun.

Baca juga: Biaya Maintenance Apartemen Yang Harus Dikeluarkan Setiap Bulan

 

Sinking Fund

Tidak berbeda jauh dengan biaya perawatan, sinking fund dapat dikategorikan sebagai pembiayaan keperluan pemeliharaan fasilitas yang lebih spesifik seperti elevator, sampah, saluran air dan jaringan listrik. Semakin banyak dan bagus kualitas fasilitas di gedung apartemen Anda, maka semakin banyak juga sinking fund yang perlu Anda bayar. Dan lagi-lagi, sinking fund ini mengikuti kebijakan developer dan jumlah fasilitas, di mana sinking fund biasanya ditarik sebesar 15 persen dari biaya maintenance yang Anda bayar. Yang menariknya, ternyata seberapa lamanya apartemen berdiri juga dapat menaikkan harga sinking fund, sehingga banyak yang menyarankan bagi pembeli atau penyewa apartemen baru untuk mencari apartemen yang belum lama berdiri atau masih baru. Hal ini dikarenakan sinking fund juga berfungsi untuk mempertahankan nilai jual atau sewa apartemen hingga di kemudian hari, sehingga semakin lama apartemen tersebut telah berdiri dan diperbarui, sinking fund pun akan semakin naik juga.

 

Biaya Hidup di Apartemen yang Perlu Anda Ketahui

Biaya Hidup di Apartemen
Copyright © Rukamen

 

Biaya Listrik dan Air

Sama seperti jika Anda tinggal di rumah, biaya listrik dan air adalah biaya yang penting untuk dibayar oleh penghuninya. Sebagai komponen penting untuk menyokong kehidupan sehari-hari, kedua biaya ini harus dibedakan dengan biaya pengelolaan air dan jaringan listrik. Kedua biaya ini berbeda pengertiannya karena dikhususkan untuk konsumsi bulanan yang harus dibayarkan setiap sebulan sekali.

Selain mengikuti kebijakan developer, Biaya ini mengikuti besarnya penggunaan listrik dan air yang Anda gunakan. Sebagai contoh, pada umumnya Anda akan membutuhkan listrik untuk lampu, AC, mesin cuci, peralatan dapur seperti oven atau kompor jika Anda menggunakan kompor elektrik, televisi, gadget, dan peralatan rumah lainnya yang kira-kira memerlukan listrik. Air digunakan untuk minum, mandi dan mencuci. Dengan perkiraan ini, tentunya penggunaan listrik dan air Anda jika tinggal di apartemen cukup banyak.

Baca juga: Menghitung Biaya Hidup di Apartemen

 

Biaya Parkir

Setiap gedung apartemen pasti memiliki lahan parkir sendiri untuk para penghuninya. Biaya yang satu ini harus menjadi perhatian jika Anda memiliki mobil atau motor yang menjadi transportasi andalan Anda. Beberapa apartemen ada yang menetapkan harga gratis untuk penghuninya, namun ada juga yang memungut biaya tergantung kebijakan developer. Biaya ini ditarik untuk memelihara lahan parkir dan untuk keamanan kendaraan.

 

Biaya Renovasi atau Dekorasi

Biaya terakhir ini cenderung opsional, namun kadang-kadang sebagai seseorang yang menginginkan kenyamanan tempat tinggal maksimal, Anda mungkin tertarik untuk mendekorasi atau bahkan merenovasi sebagian besar ruangan apartemen. Sebelum Anda melakukan ini, Anda wajib bertanya terlebih dahulu kepada pihak manajemen apartemen karena biasanya ada biaya yang dikenakan untuk ini. Jangan sampai Anda tidak melapor, karena jika ketahuan, biasanya akan dikenai denda atau proyek tersebut dihentikan. Untuk melakukan renovasi atau dekorasi pun ada tambahan biaya deposit sebagai dana darurat atau cadangan jika terjadi masalah saat proyek berlangsung. Jadi Anda juga harus memikirkan ini dengan matang juga sebelum mengambil keputusan. Jika Anda ingin merenovasi apartemen tanpa biaya, baca Cara Merenovasi Apartemen Tanpa Biaya.

 

Demikianlah biaya-biaya hidup apartemen yang perlu Anda perhatikan sebelum Anda memutuskan untuk pindah ke apartemen impian Anda. Bagaimana jika posisinya ternyata Anda adalah pemilik apartemen yang sedang mencari tenan? Jika Anda memiliki unit apartemen yang sekiranya cocok untuk dijual atau disewakan kepada orang lain, pertimbangkanlah untuk menggunakan Saleshack sebagai jasa pemasaran properti yang efektif, mudah dan cepat. Dengan Saleshack, properti Anda ditayangkan di 15 online channels yang dapat menjangkau lebih banyak calon tenan, semuanya hanya dengan harga IDR 399,000.00/net. Kalau begitu, tunggu apa lagi? Coba Saleshack sekarang juga!

]]>
https://www.rukamen.com/blog/sebelum-pindah-ketahui-dulu-biaya-hidup-di-apartemen-berikut-ini/feed/ 0
Biaya–biaya Saat Beli Apartemen yang Perlu Anda Perhatikan https://www.rukamen.com/blog/biaya-biaya-saat-beli-apartemen/ https://www.rukamen.com/blog/biaya-biaya-saat-beli-apartemen/#respond Fri, 12 Oct 2018 08:36:00 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=9737 Biaya–biaya Saat Beli Apartemen yang Perlu Anda Perhatikan

Setelah sekian lama menyewa sebuah apartemen yang dekat dengan lokasi tempat pekerjaan, Anda mungkin menyadari bahwa Anda harus berhenti membuang uang untuk biaya sewanya setiap bulan. Jika Anda pada akhirnya memutuskan untuk membeli apartemen tersebut dengan tujuan untuk investasi atau untuk ditinggali, ada beberapa biaya saat beli apartemen yang harus Anda perhatikan. Membeli unit apartemen memerlukan lebih dari sekadar pemeriksaan lokasi dan harga saja. Kalau begitu, apa sajakah biaya yang mesti dipertimbangkan saat Anda membeli apartemen?

  1. Biaya Administrasi Bank

Jika Anda membeli melalui program KPA bank, kebanyakan bank menetapkan suku bunga dan biaya administrasi tertentu yang harus dibayarkan. Oleh karena itu, pelajari baik-baik setiap proposal pengajuan KPA yang Anda rencanakan, karena setiap bank menetapkan kebijakan dan peraturan berbeda untuk ini. Tanyakan dengan jelas mengenai jenis biaya saat beli apartemen yang ditetapkan bank agar Anda tahu jelas bagaimana bank akan menggunakan pembayaran Anda untuk keperluan tertenu. Masih belum paham mengenai KPA? Silakan simak artikel berikut: KPA adalah Kredit Pemilikan Apartemen.

  1. Biaya Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

Jika apartemen yang Anda beli berkisar di harga IDR 42 juta atau kurang, Anda dibebaskan dari harga PPN. Untuk harga di atas itu, Anda wajib membayar sepuluh persen (10%) dari harga beli unit apartemen, dan biasanya dibayarkan setiap tahun. Peraturan ini tercantum di dalam Peraturan Pemerintah (PP) di Indonesia. Beberapa developer apartemen mempermudah pembayaran biaya PPN apartemen ini dengan menawarkan Anda pilihan untuk membayar langsung kepada mereka.

Biaya Saat Beli Apartemen

biaya saat beli apartemen

  1. Biaya Perjanjian Perikatan Jual Beli (PPJB)

Ketika melakukan transaksi jual beli terhadap properti, apalagi jika melalui program KPA, Anda harus mengenal PPJB atau Perjanjian Perikatan Jual Beli. Istilah ini merujuk kepada suatu persetujuan mengikat di antara developer dan pembeli yang akan disepakati di dalam sebuah lampiran sah transaksi tersebut, Akta Jual Beli (AJB). Biaya ini dapat digabung dengan biaya booking fee apartemenAnda juga dapat merujuk kepada artikel Apa Itu PPJB Apartemen ini untuk info lebih lanjut.

  1. Biaya Notaris

Anda mungkin perlu menambahkan jasa notaris juga sebagai pertimbangan biaya saat beli apartemen. Notaris dapat membantu administrasi dan pengesahan proses dari pengembalian hak milik bangunan, di mana harganya dapat tergantung dari developer atau penyedia bangunan apartemen. Lagi-lagi jika Anda mengikuti program KPA, bank atau developer biasanya telah menetapkan rincian harga untuk notaris dengan jelas. Anda tidak perlu lagi repot-repot mencari dan membayar notaris secara terpisah, dan akan ada waktu bagi Anda untuk mengumpulkan dana.

(Baca juga : Biaya Notaris AJB ke SHM)

  1. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)

Semua tipe, ukuran dan lamanya usia unit apartemen akan dikenakan biaya ini, yakni sebesar 5 persen dari harga beli setelah dikurangi NJOPTKP atau Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak. Untuk NJOPTKP ini sendiri, harganya bisa berbeda-beda di setiap provinsi, sehingga jika Anda masih kurang paham dengan perhitungan biaya yang satu ini, tanyakan dengan jelas ke developer, bank atau seseorang yang mengerti mengenai seluk-beluk transaksi properti.

(Baca juga : Biaya BPHTB)

  1. Biaya Pemasaran

Jika Anda membeli apartemen dengan maksud untuk disewakan kepada orang lain, Anda perlu menemukan strategi terbaik dalam mengiklankan properti Anda. Anda dapat mencoba Saleshack, sebuah jasa pemasaran properti seperti apartemen, rumah, tanah, ruko dan lainnya yang murah, mudah dan cepat pengerjaannya. Cukup dengan IDR 399,000.00 nett, apartemen Anda dapat dibantu ditayangkan di 15 online channels di seluruh Indonesia tanpa biaya komisi agen seperti pada umumnya.

  1. Biaya Perawatan

Karena Anda telah membeli sebuah tempat tinggal seperti unit apartemen, maka Anda harus bersiap-siap dengan biaya perawatan dan kelengkapannya seperti air, listrik, pengendalian hama, pipa saluran, parkir, pembuangan sampah dan lain sebagainya. Semua ini tergantung penyedia apartemen dan kebijakan developer, jadi pastikan bahwa Anda telah memahami kewajiban ini sebagai pembeli apartemen di sana. Artikel ini mungkin dapat membantu Anda untuk gambaran lebih rinci: Ini Biaya Bulanan Jika Tinggal di Apartemen.

 

Setelah menyimak biaya-biaya saat beli apartemen di atas, Anda tentunya sudah bisa mendapatkan gambaran mengenai berapa biaya yang akan Anda keluarkan saat membeli apartemen. Pada dasarnya, biaya-biaya ini adalah yang paling sering dibayarkan saat pembelian apartemen, sehingga jika Anda ingin mendapatkan masukan mengenai ini, Anda dapat bertanya pada seseorang yang pernah atau sering membeli unit properti. Good luck!

]]>
https://www.rukamen.com/blog/biaya-biaya-saat-beli-apartemen/feed/ 0
Ini Biaya Bulanan Jika Tinggal di Apartemen https://www.rukamen.com/blog/ini-biaya-bulanan-jika-tinggal-di-apartemen/ https://www.rukamen.com/blog/ini-biaya-bulanan-jika-tinggal-di-apartemen/#respond Tue, 17 Oct 2017 07:26:23 +0000 https://www.rukamen.com/blog/?p=7411 Ini Biaya Bulanan Jika Tinggal di Apartemen

Banyak orang sekarang ini lebih memilih tinggal di apartemen karena faktor-faktor tertentu: harga, lokasi, jarak ke tempat kerja atau sekolah, fasilitas yang tersedia, atau keadaan lingkungan sekitarnya. Tapi yang banyak dilupakan adalah biaya-biaya tambahan yang harus dikeluarkan setiap bulan.

Berikut ini adalah biaya hidup di apartemen tersebut:

  1. Biaya pemeliharaan dan sinking fund
    Biaya pemeliharaan terdiri dari perawatan gedung, yaitu lift, area bersama, kebersihan, dan keamanan. Sinking fund biasanya berbeda-beda di setiap lokasi apartemen: perpanjangan izin gedung, perawatan fasilitas, renovasi kerusakan gedung. Saat ini, biaya pemeliharaannya bervariasi, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per meter persegi, ditambah biaya sinking fund sekitar Rp 100.000 hingga Rp 200.000 per bulan.
  2. Iuran listrik
    Biaya listrik di apartemen biasanya 20 hingga 30 persen lebih tinggi daripada rumah tapak karena ada ongkos untuk mengubah tegangan listrik menengah menjadi rendah. Ongkos ini dibebankan ke penghuni apartemen. Harga iuran listri untuk apartemen kelas menengah rata-rata sekitar Rp 500.000 hingga Rp 1juta, tergantung pemakaiannya.
  3. Iuran air
    Tarif air di setiap apartemen berbeda-beda, tergangunt Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat, tapi apartemen kelas menengah di Jakarta biasanya memiliki tarif sekitar Rp 100.000 setiap bulannya kepada penghuni.
  4. Biaya parkir
    Ketentuan tentang biaya parkir di setiap apartemen berbeda-beda, tergantung besarnya unit apartemen. Biasanya, unit apartemen studio dan 1 BR mendapatkan jatah parkir gratis untuk 1 kendaraan, untuk apartemen 2 BR dan 3 BR mendapatkan jatah 2 kendaraan. Jika memiliki kendaraan lebih, biasanya penghuni apartemen akan dibebankan biaya parkir bulanan. Di apartemen menengah di Jakarta, tarifnya antara Rp 100.000 hingga Rp 200.000 per bulan untuk mobil, serta Rp 25.000 hingga Rp 100.000 per bulan untuk motor. Ongkos ini untuk pemeliharaan dan keamanan di lahan parkir.

Baca juga: Biaya Maintenance Apartemen Yang Harus Dikeluarkan Setiap Bulan

cara jual apartemen

]]>
https://www.rukamen.com/blog/ini-biaya-bulanan-jika-tinggal-di-apartemen/feed/ 0
Menghitung Biaya Hidup di Apartemen pada Umumnya https://www.rukamen.com/blog/menghitung-biaya-hidup-di-apartemen/ https://www.rukamen.com/blog/menghitung-biaya-hidup-di-apartemen/#comments Tue, 10 May 2016 09:38:42 +0000 http://blog.rukamen.com/?p=1769 Menghitung Biaya Hidup di Apartemen pada Umumnya

Apa sajakah biaya hidup di apartemen? Jika ini pertama kalinya bagi Anda untuk tinggal di apartemen, mungkin pertanyaan ini bisa melintas di benak Anda. Pengeluaran apa saja yang perlu dipertimbangkan saat menyewa apartemen? Lebih baik menyewa apartemen atau tinggal di kost?

Menyewa bisa menjadi pilihan lebih baik dibandingkan dengan membeli apartemen untuk sebagian orang. Biaya menyewa apartemen memanglah tidak selamanya murah dan banyak kebutuhan lain yang harus diperhitungkan juga. Menentukan budget harus dilakukan dengan teliti.

piggy bank

Anggaran keuangan Anda untuk biaya hidup di apartemen harus dikalkulasi sesuai dengan total pendapatan Anda. Kebutuhan seharian atau bulanan pun sebaiknya jelas tercatat agar total pendapatan anda mampu membayar semua pengeluaran. Banyak orang melupakan kebutuhan kecil atau kesehariannya yang jikalau digabungkan setiap bulannya akan cukup besar dan seringkali terlupa dalam anggaran pengeluaran.

Berikut adalah macam-macam hal yang sebaiknya tidak Anda lupakan dalam membuat anggaran sebagai penyewa apartemen.

 

Biaya Hidup Di Apartemen

MENGHITUNG-BIAYA-HIDUP-DI-APARTEMEN-SQUARE

 

Uang Sewa

Biaya hidup di apartemen yang pertama adalah pengeluaran utama dan pokok untuk sewa, yang juga terbesar dalam pengeluaran. Pengeluaran dalam uang sewa ditentukan dari banyak hal yang bisa juga menghemat pengeluaran lain. Misalnya, lokasi apartemen dekat dengan tempat kerja atau kuliah, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan uang transportasi.

Kemungkinan lain juga Anda mendapatkan apartemen yang sudah terisi furniture sehingga tidak perlu beli lagi. Pembayaran uang sewa pun bisa dibayar bulanan maupun tahunan. Untuk pembayaran sewa tahunan akan lebih baik jika tetap dianggarkan setiap bulan agar bisa disimpan. Sehingga ketika saatnya jatuh tempo, Anda tidak kerepotan dengan uang yang sangat besar harus dibayarkan.

Source: ohmyapt.apartmentratings.com

 

Tagihan bulanan

Pengeluaran tagihan bisa menjadi biaya terbesar kedua dalam biaya hidup di apartemen. Pengeluaran tagihan bulanan di bagi menjadi banyak macam dan harus di bayar setiap bulannya. Ada tagihan service charge, sinking fund, utilities, tagihan listrik, dan air. Service dan sinking adalah biaya yang harus dibayar setiap bulannya untuk menikmati fasilitas yang gedung apartemen Anda miliki. Service dan sinking dihitung dari luasnya unit apartemen. Rata-rata biaya service charge adalah 10-15 ribu rupiah per luas persegi, dan sinking fund biasanya hanya 20% dari service charge.

Utilities bill merupakan tagihan listrik dan air yang digunakan di unit dan pembayaran untuk tagihan ini bisa per bulan maupun tiga-bulan tergantung dengan kebijakan apartemen masing-masing. Dalam utilities bill juga termasuk tagihan telepon dan Internet. Dipakai sesuai kebutuhan, kedua tagihan ini bisa terlihat kecil. Namun dengan pemakaian yang berlebih akan dapat membuat tagihan menjadi mahal.

Tagihan yang bisa menjadi pertimbangan dan walaupun tidak semua orang menggunakannya adalah biaya Parkir. Parkir untuk semua mobil pertama biasanya gratis dalam kebanyakan apartemen.

Source: moderntype.com

 

Perawatan Hunian

Perawatan hunian di apartemen tidaklah semahal dibanding dengan perumahan. Namun tetap ada pengeluaran yang harus dikeluarkan untuk perawatan dan termasuk kedalam biaya hidup di apartemen. Terutama untuk Anda yang sibuk dan tidak memiliki waktu, biasanya jasa asisten rumah tangga menjadi pilihan terbaik. Biaya bulanan ini tidak boleh lupa dihitung dalam anggaran, termasuk juga kelengkapan bersih-bersih.

 

Transportasi

Memilih untuk tinggal di apartemen dapat memiliki banyak keuntungan, salah satunya dekat dengan tempat kerja atau kuliah Anda. Jika tempat kerja atau kuliah cukup ditempuh dengan hanya jalan kaki, Anda tidak perlu pusing mengeluarkan biaya transportasi. Namun jika Anda memiliki kendaraan pribadi atau transportasi umum, Anda dapat menghitung biaya kebutuhan transportasi selama sebulan.

 

rukamen saleshack

]]>
https://www.rukamen.com/blog/menghitung-biaya-hidup-di-apartemen/feed/ 2