The Lavande Residences merupakan proyek gabungan Agung Podomoro Land dengan Synthesis Development yang memiliki visi untuk memberikan hunian yang nyaman dan tenang di wilayah strategis tengah kota Jakarta Selatan. Apartemen ini memiliki akses mudah menuju Kuningan, Sudirman, Thamrin, jalan tol menuju bandara, jalan tol ke Bogor dan Bandung.

Selain itu, the Lavande Residences dikelilingi oleh berbagai bank, sekolah, hypermarket dan supermarket, pusat perbelanjaan, rumah sakit, restoran, pusat kuliner serta gedung perkantoran. Apartemen ini adalah sebuah kompleks apartemen yang dibagi menjadi 3 tower: tower A, tower B dan tower C. Unit yang ditawarkan adalah unit studio, 1 kamar tidur, 2 kamar tidur, dan 3 Kamar tidur.

The Lavande Residences menawarkan fasilitas yang lengkap untuk memudahkan dan memanjakan hidup Anda. Fasilitas yang tersedia termasuk kolam renang, tempat bermain anak, gazebo, kolam renang anak, taman refleksologi, pusat kebugaran, pusat ATM, mini market, kafe dan restoran, salon kecantikan, keamanan 24 jam dan kamera pengawas, serta sky veranda. Fasilitas lainnya termasuk lobi yang luas, kafe, ruang serbaguna, gym, taman, taman bermain anak-anak indoor maupun outdoor, parkir, binatu dan keamanan 24 jam.

The Lavande Residences

Baca juga: Pengajuan KPR Online Dalam Waktu Singkat, Bagaimana Caranya?

The Lavande Residences menggunakan konsep “True living for your body, mind, and soul” yang hanya bisa dirasakan di daerah Puncak, atau pesisir Jakarta seperti di Tangerang atau Bogor. Apartemen ini menargetkan kelas menengah sebagai penghuninya. Anda memiliki akses mudah untuk keluar ke Toll Kota menuju Bogor, Bandung, Halim Airport, Jl. Gatot Soebroto, MT Harijono, PS Minggu, Manggarai, Kuningan, Soekarno-Hatta International Airport dan Taman Mini Indonesia.

Bangunan penting yang dekat dengan the Lavande Residences mencakup Kedutaan seperti British Embassy, Australian Embassy, India Embassy, Russia Embassy dan Malaysia Embassy, dan Bank seperti Bank Indonesia, BCA dan Mandiri. Ada juga hotel berbintang lima seperti Grand Melia dan Bidakara Hotel, dan rumah sakit bertaraf internasional seperti Tebet Hospital, Medistra Hospital dan MMC Hospital. Tidak ketinggalan juga, ada bangunan perkantoran besar di sepanjang Jl. Prof Soepomo, Rasuna Said dan sekitarnya.

Jika Anda saat ini telah memiliki unit apartemen yang siap dijual atau disewa kepada orang lain namun masih belum laku, kami sarankan Anda mencoba jasa Saleshack sekarang juga! Saleshack membantu mengiklankan atau memasarkan semua jenis properti Anda, tidak hanya apartemen saja tetapi rumah, ruko, tanah hingga gedung perkantoran. Saleshack menayangkan iklan properti Anda di 15 online channels di seluruh Indonesia. Dengan eksposur luas seperti ini, Saleshack juga memberikan analisis perbandingan harga terbaik untuk menyewakan properti Anda.

Baca juga: Milenial Paling Banyak Ditolak Pengajuan KPR? Kok Bisa?

Demikian informasi mengenai the Lavande Residences yang bisa dijadikan referensi Anda.

Media sosial menjadi lebih menonjol di banyak industri, termasuk pasar properti. Tetapi bisakah Anda menjual properti Anda dalam 140 karakter atau kurang di Twitter? Atau mungkinkah pasang iklan jual apartemen hanya melalui media Facebook? Yang perlu diketahui, semua pemilik properti rata-rata mulai menggunakan situs media sosial seperti Facebook, Twitter, Pinterest dan Instagram, serta blogging dan website, untuk menarik perhatian lebih banyak pembeli apartemen di luar sana. Sudah saatnya Anda mengikuti tips-tips penting dalam melakukan ini agar apartemen Anda segera laku terjual atau tersewakan.

Kenali Dulu Manfaatnya

Ada beberapa manfaat dalam mengiklankan apartemen di media sosial seperti Facebook dan Twitter. Pertama, ini dapat menciptakan keterikatan yang lebih pribadi untuk pembeli potensial. Misalnya, pembeli potensial kemungkinan besar akan dapat merasa terhubung lebih baik dan personal melalui penjelasan pemilik apartemen mengenai unit tersebut, jika dibandingkan dengan deskripsi standar agen real estate yang mungkin dibentuk dalam template umum untuk seluruh pelanggannya. Pembeli atau penyewa potensial juga dapat langsung mengajukan pertanyaan mereka kepada Anda.

Manfaat lain dari pasang iklan jual apartemen di media sosial adalah Anda dapat menjangkau lebih banyak pembeli potensial. Setiap kenalan Anda di Facebook dan Twitter tentu mendapatkan alert untuk pemasaran apartemen Anda, dan Anda dapat meminta mereka untuk menyebarluaskan informasi ini. Melakukan ini tidak akan membebani Anda uang atau upaya tambahan apapun. Hashtag berperan besar di media sosial, jadi untuk membantu orang menemukan apartemen Anda, gunakan tagar deskriptif.

Baca juga: Bikin Iklan Sewa Apartemen Seinformatif dan Semenarik Mungkin!

Pasang Iklan Jual Apartemen

Kiat untuk menggunakan media sosial

Hindari menjadi spammer

Meskipun Anda ingin menarik sebanyak mungkin pembeli, ingatlah bahwa Anda dapat menjadi gangguan bagi teman dan keluarga jika Anda terlalu sering pasang iklan jual apartemen.

Kualitas tinggi sangat penting

Jika Anda tidak menggunakan foto yang jelas dan berkualitas baik atau tidak meluangkan waktu untuk menulis konten yang informatif dan menggugah pikiran, Anda mungkin tidak bisa berharap banyak. Karena meskipun Facebook, Twitter dan media sosial lainnya dapat dianggap sebagai bentuk komunikasi yang lebih santai, calon pembeli masih akan berharap bahwa iklan Anda memberikan ikhtisar unit yang terperinci dan realistis.

Banding ke tipe pembeli Anda

Jika Anda memiliki tipe pembeli tertentu dalam pikiran (misalnya kalangan yang sudah berkeluarga), Anda dapat pasang iklan jual apartemen dengan menambahkan foto taman, tempat penitipan anak atau sekolah terdekat untuk menunjukkan kepada mereka bahwa apartemen Anda adalah tempat yang bagus untuk membesarkan dan menjaga anak-anak. Jika apartemen Anda dekat dengan sebuah universitas dan Anda ingin memikat para siswa, ambil foto kafe, toko, pantai terdekat, dan, tentu saja, universitas.

Jumlah karakter di Twitter tidak perlu dijadikan batasan

Setiap media sosial sudah saling terhubung dengan mudah melalui link interaktif. Di kesempatan ini, tulis setiap hal terpenting yang ingin Anda tonjolkan mengenai unit Anda di caption Tweet hari ini, dan pasang link menuju post Facebook atau website tertentu yang memuat penjelasan lebih lengkap dan rinci.

Source: State Custodians

Baca juga: Daftar Stasiun LRT Jakarta yang Perlu Anda Catat

Itulah pembahasan mengenai pasang iklan jual apartemen di media sosial seperti Facebook dan Twitter. Jika Anda saat ini sedang mencoba memasarkan salah satu unit apartemen di sana, tidak bosan-bosannya kami mengajak Anda untuk menggunakan jasa Saleshack! Saleshack membantu mengiklankan atau memasarkan semua jenis properti Anda, tidak hanya apartemen saja tetapi rumah, ruko, tanah hingga gedung perkantoran. Saleshack menayangkan iklan properti Anda di 15 online channels di seluruh Indonesia. Dengan eksposur luas seperti ini, Saleshack juga memberikan analisis perbandingan harga terbaik untuk menyewakan properti Anda.

Adakah prosedur pembelian apartemen terpadu yang tidak ribet dan bikin pusing? Mungkin Anda setuju jika melakukan transaksi jual-beli properti termasuk rumit. Meskipun kelihatannya membeli sebuah apartemen mungkin terlihat lebih sederhana, sebenarnya transaksi tersebut sama rumitnya juga dengan pembelian rumah. Garis dasarnya adalah bahwa sebuah unit apartemen berada di dalam sebuah gedung dan lahan milik pihak lain. Oleh karena itu, kepemilikannya pun berbeda dengan jenis properti lain, dan biasanya prosedurnya tidak bisa disamakan semata.

Berikut telah kami rangkum mengenai bagaimana prosedur pembelian apartemen idaman Anda bukanlah suatu proses yang rumit dan ribet.

Mulailah Mencari Tahu

Prosedur pertama adalah selalu mencari tahu terlebih dahulu mengenai unit-unit apartemen yang Anda tertarik untuk miliki. Jika saat ini ada lima atau lebih apartemen yang sedang Anda incar, luangkan waktu untuk mencari informasi lengkap dari semua apartemen itu.

Kita hidup di zaman keemasan data real estate, dan sangat memungkinkan untuk menggali informasi terperinci yang lengkap tentang apartemen, bangunan atau lingkungan tertentu tanpa meninggalkan tempat tinggal Anda saat ini. Carilah informasi sejarah dibangunnya gedung apartemen, perbaikan dan keluhan atau masukan dari pengunjung atau penghuninya. Lihatlah lingkungan restoran, transit dan keterjangkauan dengan bantuan peta daring. Mulailah membaca laporan pasar terbaru, dan lihat harga untuk tempat-tempat lain yang sebanding.

Persiapan Finansial

Prosedur pembelian apartemen kedua adalah dengan menyiapkan dana sebagai hal terpenting dalam pembelian apartemen. Di Indonesia, ada beberapa cara dan metode yang bisa dipakai untuk ini. Anda bisa membayar sepenuhnya atau cash keras, yang biasanya lebih murah dan memiliki potongan harga jika dibandingkan dengan cicilan. Namun pembayaran cicilan juga sudah sangat populer saat ini, di mana Anda bisa meminta bantuan jasa perbankan atau jasa perusahaan pembiayaan untuk menanggung pembayaran dan Anda akan melunasi cicilan dalam jangka dan tenor tertentu. Ada juga pembayaran yang langsung diselesaikan kepada pengembang.

Siapkan juga dana eksternal seperti biaya pemeliharaan atau fasilitas gedung nantinya, biaya notaris untuk menyiapkan Sertifikat Hak Milik (SHM) dan biaya-biaya lainnya yang mungkin muncul saat Anda menjalankan transaksi jual-beli apartemen.

Baca juga: Biaya–biaya Saat Beli Apartemen yang Perlu Anda Perhatikan

Prosedur Pembelian Apartemen

Kunjungan ke Unit Apartemen

Prosedur pembelian apartemen berikutnya adalah dengan berkunjung langsung ke unit tersebut. Dapatkan hasil maksimal dari kunjungan Anda. Hanya karena Anda melihat dan menginspeksi apartemen itu saja, tidak berarti Anda tidak dapat mengumpulkan banyak informasi dari satu open house atau unit showing.

Ajukan pertanyaan spesifik tentang properti itu, seperti perabotan apa yang akan didapat dan bagaimana fungsinya. Buka lemari, lihat di bawah wastafel, dan jangan takut untuk menjelajahi setiap celah. Lagipula, Anda ingin memastikan bahwa Anda tahu jelas apa yang Anda beli. Perhatikan keadaan lorong dan elevator dan periksa area dan fasilitas umum.

Baca juga: Checklist & Tips Beli Apartemen untuk Investasi dengan Hasil Balik Maksimal

Meyakinkan dan Bernegosiasi dengan Penjual

Yakinkan penjual atau pengembang bahwa Anda serius untuk membeli apartemen tersebut. Seorang pemilik apartemen mungkin terlihat curiga pada pembeli yang membuat penawaran tetapi mereka tidak serius atau cukup berpengetahuan untuk menindaklanjuti kesepakatan itu. Untuk meniadakan kesan ini, tekankan kepada pemilik untuk menggarisbawahi kemampuan Anda dan keinginan untuk melakukan pembelian.

Jika Anda berhasil menyelesaikan transaksi dan surat perjanjian dan dokumen penting lainnya sedang berada dalam pengerjaan, apartemen tersebut sebentar lagi akan menjadi milik Anda.

Baca juga: Syarat Jual Beli Apartemen yang Harus Diperhatikan

Demikianlah prosedur pembelian apartemen yang dapat Anda ikuti agar tidak salah beli dan juga tepat sasaran sesuai keperluan Anda. Jika Anda membeli apartemen tersebut dengan tujuan untuk dijual kembali atau disewakan kepada orang lain, cobalah jasa Saleshack yang telah terkenal reputasinya! Saleshack membantu mengiklankan atau memasarkan semua jenis properti Anda, tidak hanya apartemen saja tetapi rumah, ruko, tanah hingga gedung perkantoran. Saleshack menawarkan cara cepat menyewakan apartemen dengan menayangkan iklan properti Anda di 15 online channels di seluruh Indonesia. Dengan eksposur luas seperti ini, Saleshack juga memberikan analisis perbandingan harga terbaik untuk menyewakan properti Anda.

Membeli apartemen untuk tujuan investasi memang bisa jadi membingungkan dan butuh pertimbangan panjang, terlebih jika Anda adalah pemula di bisnis ranah properti. Anda bisa meminta saran dan masukan dari orang-orang di sekitar Anda yang telah menginjakkan kaki duluan di sini, dan kemudian belajar dari kesalahan mereka. Namun jika tidak ada yang bisa Anda tanyai, Anda mungkin memerlukan checklist dan tips beli apartemen untuk investasi yang mendatangkan hasil kembali yang maksimal. Dan kami telah menyiapkan daftarnya untuk Anda hanya di sini.

Lokasi apartemen

Tentukan area yang Anda inginkan saat membeli apartemen. Anda mungkin perlu mengunjungi area tersebut untuk melakukan sedikit survei akan fasilitas di dalam dan sekitar gedung apartemen. Lokasi apartemen Anda yang dekat dengan pusat bisnis atau industri akan menentukan pangsa pasar yang diinginkan dan jumlah besaran keuntungan yang akan diraih. Kunjungi sebanyak mungkin tempat untuk mencari properti yang sesuai dengan kriteria Anda, jadi Anda akan memiliki gagasan yang bagus tentang apa yang kelak akan Anda keluarkan.

Kenaikan harga

Kenaikan harga dari pertama kalinya apartemen tersebut dibangun hingga sekarang harus diperhatikan agar return of investment–nya akan maksimal saat Anda jual atau sewa kembali unitnya. Biasanya semakin lama usia apartemen tersebut berdiri, kenaikan harga per tahunnya juga akan makin mahal, dan ini adalah tips beli apartemen untuk investasi yang paling penting jika tujuan Anda adalah untuk mengembalikan modal.

Baca juga: Pertama Kali Membeli Apartemen? Perhatikan Hal-Hal Berikut

Tips Beli Apartemen untuk Investasi dengan Hasil Balik Maksimal

Status lahan

Cari tahu status lahan gedung apartemen yang akan Anda beli, dan pastikan statusnya telah menjadi hak milik pengembang bukan Build, Operate, Transfer (BOT). Berdasarkan kontrak build-operate-transfer (BOT), suatu entitas yang biasanya pemerintah memberikan konsesi kepada perusahaan swasta untuk membiayai, membangun dan mengoperasikan sebuah proyek tertentu. Perusahaan mengoperasikan proyek dalam jangka waktu tertentu (seperti 20 atau 30 tahun) dengan tujuan untuk mendapatkan kembali investasinya, kemudian mereka mentransfer kendali proyek kepada pemerintah. Proyek-proyek BOT biasanya adalah proyek-proyek infrastruktur skala besar yang akan dibiayai, dibangun dan dioperasikan hanya oleh pemerintah.

Saat masa penggunaan lahan berstatus BOT habis, bangunan yang masih dalam pembangunan di atas lahan tersebut harus diserahkan kembali kepada pemerintah. Perhitungannya kira-kira 70-80% yang harus dibayarkan kepada developer, yang mana kelak akan dibebankan kepada penghuni mengikuti luasan unit apartemen. Tentunya Anda tidak mau mengeluarkan uang tambahan hanya karena permasalahan status lahan apartemen saja.

Baca juga: Biaya–biaya Saat Beli Apartemen yang Perlu Anda Perhatikan

Fasilitas

Checklist dan tips beli apartemen untuk investasi berikutnya adalah tidak lain mengenai fasilitas yang ditawarkan oleh developer. Pastikan apartemen yang Anda inginkan memiliki penyediaan fasilitas yang lengkap dan populer di kalangan orang banyak. Seperti contohnya parkiran. Biasanya penghuni apartemen memiliki kendaraan motor atau mobil. Kebanyakan apartemen memberikan parkir gratis untuk penghuninya, tetapi ada juga biaya parkir yang harus Anda bayarkan secara teratur untuk terus mendapatkan pelayanan optimal. Penting untuk menanyakan seperti apa pengaturan pembuangan sampah di gedung apartemen yang akan Anda beli. Cari tahulah apakah penghuni harus turun ke titik pembuangan sampah tertentu untuk membuang sampah, atau apakah ada petugas yang mengambilnya secara teratur.

Baca juga: Fasilitas Umum Pada Apartemen

Demikian checklist dan tips beli apartemen untuk investasi yang akan membantu Anda menentukan pembelian unit apartemen. Jika Anda saat ini telah memiliki unit apartemen yang siap dijual atau disewa kepada orang lain namun masih belum laku, kami sarankan Anda mencoba jasa Saleshack sekarang juga! Saleshack membantu mengiklankan atau memasarkan semua jenis properti Anda, tidak hanya apartemen saja tetapi rumah, ruko, tanah hingga gedung perkantoran. Saleshack menayangkan iklan properti Anda di 15 online channels di seluruh Indonesia. Dengan eksposur luas seperti ini, Saleshack juga memberikan analisis perbandingan harga terbaik untuk menyewakan properti Anda. Mulailah bersama kami sekarang juga!

Setelah sekian lama menyewa sebuah apartemen yang dekat dengan lokasi tempat pekerjaan, Anda mungkin menyadari bahwa Anda harus berhenti membuang uang untuk biaya sewanya setiap bulan. Jika Anda pada akhirnya memutuskan untuk membeli apartemen tersebut dengan tujuan untuk investasi atau untuk ditinggali, ada beberapa biaya saat beli apartemen yang harus Anda perhatikan. Membeli unit apartemen memerlukan lebih dari sekadar pemeriksaan lokasi dan harga saja. Kalau begitu, apa sajakah biaya yang mesti dipertimbangkan saat Anda membeli apartemen?

1. Biaya Administrasi Bank

Jika Anda membeli melalui program KPA bank, kebanyakan bank menetapkan suku bunga dan biaya administrasi tertentu yang harus dibayarkan. Oleh karena itu, pelajari baik-baik setiap proposal pengajuan KPA yang Anda rencanakan, karena setiap bank menetapkan kebijakan dan peraturan berbeda untuk ini. Tanyakan dengan jelas mengenai jenis biaya saat beli apartemen yang ditetapkan bank agar Anda tahu jelas bagaimana bank akan menggunakan pembayaran Anda untuk keperluan tertenu. Masih belum paham mengenai KPA? Silakan simak artikel berikut: KPA adalah Kredit Pemilikan Apartemen.

2. Biaya Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

Jika apartemen yang Anda beli berkisar di harga IDR 42 juta atau kurang, Anda dibebaskan dari harga PPN. Untuk harga di atas itu, Anda wajib membayar sepuluh persen (10%) dari harga beli unit apartemen, dan biasanya dibayarkan setiap tahun. Peraturan ini tercantum di dalam Peraturan Pemerintah (PP) di Indonesia. Beberapa developer apartemen mempermudah pembayaran biaya PPN apartemen ini dengan menawarkan Anda pilihan untuk membayar langsung kepada mereka.

Biaya Saat Beli Apartemen

3. Biaya Perjanjian Perikatan Jual Beli (PPJB)

Ketika melakukan transaksi jual beli terhadap properti, apalagi jika melalui program KPA, Anda harus mengenal PPJB atau Perjanjian Perikatan Jual Beli. Istilah ini merujuk kepada suatu persetujuan mengikat di antara developer dan pembeli yang akan disepakati di dalam sebuah lampiran sah transaksi tersebut, Akta Jual Beli (AJB). Biaya ini dapat digabung dengan biaya booking fee apartemen. Anda juga dapat merujuk kepada artikel Apa Itu PPJB Apartemen ini untuk info lebih lanjut.

4. Biaya Notaris

Anda mungkin perlu menambahkan jasa notaris juga sebagai pertimbangan biaya saat beli apartemen. Notaris dapat membantu administrasi dan pengesahan proses dari pengembalian hak milik bangunan, di mana harganya dapat tergantung dari developer atau penyedia bangunan apartemen. Lagi-lagi jika Anda mengikuti program KPA, bank atau developer biasanya telah menetapkan rincian harga untuk notaris dengan jelas. Anda tidak perlu lagi repot-repot mencari dan membayar notaris secara terpisah, dan akan ada waktu bagi Anda untuk mengumpulkan dana.

(Baca juga : Biaya Notaris AJB ke SHM)

5. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)

Semua tipe, ukuran dan lamanya usia unit apartemen akan dikenakan biaya ini, yakni sebesar 5 persen dari harga beli setelah dikurangi NJOPTKP atau Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak. Untuk NJOPTKP ini sendiri, harganya bisa berbeda-beda di setiap provinsi, sehingga jika Anda masih kurang paham dengan perhitungan biaya yang satu ini, tanyakan dengan jelas ke developer, bank atau seseorang yang mengerti mengenai seluk-beluk transaksi properti.

(Baca juga : Biaya BPHTB)

6. Biaya Pemasaran

Jika Anda membeli apartemen dengan maksud untuk disewakan kepada orang lain, Anda perlu menemukan strategi terbaik dalam mengiklankan properti Anda. Anda dapat mencoba Saleshack, sebuah jasa pemasaran properti seperti apartemen, rumah, tanah, ruko dan lainnya yang murah, mudah dan cepat pengerjaannya. Cukup dengan IDR 399,000.00 nett, apartemen Anda dapat dibantu ditayangkan di 15 online channels di seluruh Indonesia tanpa biaya komisi agen seperti pada umumnya.

7. Biaya Perawatan

Karena Anda telah membeli sebuah tempat tinggal seperti unit apartemen, maka Anda harus bersiap-siap dengan biaya perawatan dan kelengkapannya seperti air, listrik, pengendalian hama, pipa saluran, parkir, pembuangan sampah dan lain sebagainya. Semua ini tergantung penyedia apartemen dan kebijakan developer, jadi pastikan bahwa Anda telah memahami kewajiban ini sebagai pembeli apartemen di sana. Artikel ini mungkin dapat membantu Anda untuk gambaran lebih rinci: Ini Biaya Bulanan Jika Tinggal di Apartemen.

Setelah menyimak biaya-biaya saat beli apartemen di atas, Anda tentunya sudah bisa mendapatkan gambaran mengenai berapa biaya yang akan Anda keluarkan saat membeli apartemen. Pada dasarnya, biaya-biaya ini adalah yang paling sering dibayarkan saat pembelian apartemen, sehingga jika Anda ingin mendapatkan masukan mengenai ini, Anda dapat bertanya pada seseorang yang pernah atau sering membeli unit properti. Good luck!

Seperti yang sudah diketahui, investasi properti merupakan salah satu instrumen yang banyak dipilih para investor karena dinilai menguntungkan dan minim resiko. Jika dilakukan dengan tepat, investasi properti bisa mendatangkan pengembalian modal yang cepat.

Berikut ini adalah beberapa keuntungan berinvestasi properti yang harus diketahui bagi pemula yang tertarik ingin investasi properti

Nilai Investasi Selalu Naik

Harga properti cenderung naik dan hampir tidak pernah turun. Ketika terjadi krisis ekonomi, bahkan propertilah yang masih bisa dijual lebih tinggi dari harga beli. Investasi properti tidak akan rugi karena nilainya selalu lebih tinggi dibandingkan tingkat inflasi.

Bisa dibeli dengan kredit

Untuk berinvestasi properti, Anda tidak diwajibkan membayar seluruh harga rumah dengan penuh. Dengan program KPR, ANda bisa membeli properti secara kredit. Dana yang diperlukan paling tidak hanya 20% dari harga properti untuk membayar DP (down payment atau uang muka)

Anda memiliki kendali penuh akan investasi Anda

Berbeda dengan investasi saham, obligasi, reksadana, atau investasi lainnya, Anda bisa memiliki kendali penuh akan properti yang Anda beli dimana Anda bisa menentukan sendiri harga jual yang sesuai dengan kondisi yang ada (berdasarkan harga di sekitar lokasi, keadaan interior dan eksterior rumah, kelengkapan isi rumah, dll).

Nilai jual terus bertambah

Jika kondisi fisik properti yang Anda memiliki dalam keadaan baik dan menarik, maka harga jual bisa terus bertambah. Karena itulah, hanya dengan renovasi kecil saja, Anda bisa mendapatkan harga jual lebih tinggi dari yang sebelumnya.

Mendapatkan pendapatan pasif

Tanpa perlu menjual properti yang Anda beli, Anda tetap bisa mendapatkan pendapatan dengan menyewakan properti Anda. Selain itu, Anda juga bisa memperoleh pinjaman besar dengan cara refinancing agar bisa membeli properti berikutnya.

Hemat waktu dan tenaga

Dengan cara menyewakan properti atau membuat kos-kosan, Anda bisa mendapatkan pendapatan tambahan tanpa perlu meluangkan waktu dan tenaga dalam mengontrol properti yang Anda miliki

Mudah dijaminkan ke bank

Jika membutuhkan dana segar dari bank, Anda bisa mengajukan permohonan dengan cara menjaminkan properti yang Anda miliki. Properti adalah jaminan utama yang bisa mempermudah pengajuan peminjaman dana karena dinilai sebagai aset yang menguntungkan.

Lebih cepat mengumpulkan aset

Dengan perhitungan yang tepat dan didukung dengan kemampuan keuangan memadai, Anda dapat memiliki beberapa properti sekaligus dengan modal minim. Dengan menggunakan fasilitas KPR, Anda bisa membeli beberapa properti dengan menyediakan dana sebesar 20% saja.

Baca juga: Perawatan Properti Untuk Investasi

Karena lonjakan harga properti sementara gaji karyawan, terutama yang baru meniti karir, tidak sepadan, kaum milenial diduga semakin sulit bisa memiliki rumah idaman.

Hal ini menjadi salah satu hal yang diperhatikan oleh pengembang PT Pancakarya Griyatama, pengenbang apartemen Skandinavia yang menawarkan skema pembelian secara patungan. Apartemen tema Skandinavia juga cocok untuk kaum milenial karena biasanya generasi ini menyukai dekorasi rumah dengan konsep desain Skandinavia.

Dengan perubahan perilaku pasar yang ada saat ini, pengembang menawarkan program co-ownership dimana satu unit apartemen bisa dibeli bersama oleh dua hingga tiga orang. Surat konfirmasi pesanan dan sertifikat nantinya juga akan ditulis atas nama ketiga orang tersebut.

Program ini diakui Direktur Marketing PT Pancakarya Griyatama, Norman Eka Saputra, berjalan cukup berhasil. Apartemen yang berada di kawasan Tangcity seluas 10 hektar tersebut akan memiliki ketinggian 37 lantai dengan jumlah 10.40 unit.

Tipe unit yang ditawarkan mulai dari tipe satu kamar tidur, dua kamar tidur, hingga tiga kamar tidur. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 658 juta hingga Rp 2,3 miliar. Penjualan unit sudah mencapat 60% per akhir November 2017.

Selain program patungan, apartemen ini juga memiliki aplikasi genius home di apartemennya. Dengan aplikasi ini, penghuni bisa berhubungan dengan pengelola gedung jika ingin mengutarakan komplain atau saran. Konsep ini sejalan dengan generasi milenial yang serba digital dan sangat mengutamakan teknologi.

Dari aplikasi ini juga, pengembang akan bekerja sama dengan sekitar 40 hingga 50 vendor untuk melengkapi kebutuhan makanan dan kebutuhan sehari-hari para penghuni. Ke depannya, akan ada co-working space yang bisa digunakan penghuni yang ingin bekerja.

Baca juga: Pengeluaran Yang Harus Dipangkas Jika Kaum Milenial Ingin Memiliki Apartemen

Sumber: Housing-Estate, Detik Finance

Para kaum milennial atau pasangan muda pasti memiliki keinginan untuk membeli rumah sendiri. Jika Anda sudah bertahun-tahun mengumpulkan tabungan dan uang membayar DP rumah sudah terkumpul, maka Anda tinggal mengurus surat-surat pembelian rumah idaman Anda. Nah seperti apa sih tips membeli rumah dalam waktu 6 bulan?

Tips Membeli Rumah

Mungkin banyak orang menanggap proses membeli rumah secara tunai maupun KPR membutuhkan lama dengan proses yang panjang. Padahal jika persiapan sudah matang, pembelian rumah bisa selesai dalam jangka waktu kurang dari enam bulan.

Berikut ini adalah tips membeli rumah dan beberapa hal yang harus dilakukan agar proses pengajuan KPR dan pembelian rumah bisa berjalan lancar dengan proses yang cepat:

1. Pastikan kesanggupan membayar
   Tingkat kesanggupan Anda dalam menentukan jumlah cicilan setiap bulan sangat penting agar nantinya tidak menjadi beban keuangan Anda dan keluarga. Cara mudahnya adalah dengan menggunakan kalkulator KPR yang disediakan oleh beberapa situs perbankan.
2. Buat janji dengan pemilik properti
   Sebelum mengajukan KPR, buatlah janji dengan pemilik properti, baik pengembang maupun perorangan. Ini berguna agar Anda bisa meneliti kondisi rumah atau properti lainnya yang ingin Anda beli. Siapkan pertanyaan-pertanyaan yang ingin Anda ketahui sebelum jadwal pertemuan Anda dengan pemilik properti.
3. Teliti properti yang akan dibeli
   Pastikan setiap sudut properti yang akan Anda beli sesuai dengan kualitas yang dijanjikan. Ajak orang yang memang sudah ahli dalam bidangnya dalam membantu Anda memberikan penilaian yang obyektif.
4. Negosiasi harga
   Tidak ada salahnya berusaha melakukan negosiasi harga pada properti yang Anda ingin beli. Siapa tahu Anda bisa mendapatkan rumah atau properti idaman Anda tersebut dengan harga lebih rendah, atau mendapatkan diskon, cashback, atau bebas biaya tambahan.

Itulah demikian tips membeli rumah dalam waktu 6 bulan yang bisa Anda terapkan, semoga bermanfaat.

Baca juga:  Inilah Syarat Mengajukan KPR Wajib Diketahui

Sekarang ini banyak sekali developer yang meluncurkan proyek apartemen yang belum dibangun ke pasar. Memang banyak terjadi dimana developer ingkar janji dalam membangun proyek yang dijanjikan. Untuk mengurangi resiko tersebut, berikut ini beberapa hal penting yang harus ditanyakan kepada pengembang mengenai proyek yang akan dibangun tersebut

Baca juga: Tips Terhindar Dari Pengembang Nakal

1. Kapan akan mulai dibangun dan kapan diperkirakan selesai?
2. Kapan waktu realistis untuk serah terima kunci?
3. Apakah pengembang sudah mengantongi izin-izin yang dibutuhkan untuk membangun apartemen tersebut?
4. Berapa harga dan apakah ada diskon
5. Bagaimana spesifikasi bangunan (eksterior maupun interiornya)
6. Term of payment di luar bank (pola pembayaran tunai bertahap tanpa bunga, biasanya ada pengembang yang membolehkan mengangsur sampai 60 kali tanpa bunga)
7. Ada buy back guarantee atau tidak dan bagaimana persyaratan serta mekanismenya
8. Informasi tentang bank yang menjadi mitra resmi pengembang. Biasanya bank tersebut menawarkan suku bunga lebih murah. Terutama jika bank itu berasal dari satu kelompok usaha dengan pengembang.
9. Kalau pengembang tidak memiliki bank sebagai official partner, minta rekomendasi dari pengembang. Rekomendasi itu tidak harus selalu Anda turuti.
10. Bagaimana segmentasi pasar yang bermanfaat untuk menaksir karakteristik populasi penghuni apartemen.

Baca juga: Menurut Undang-Undang, Bisakah Konsumen Menuntut Developer Nakal?

Pada artikel kami sebelumnya, Bisakah Pindah Bank KPR di Tengah-Tengah Masa Cicilan? Terjawab bahwa Anda bisa saja take over KPR ke bank lain.

Promo dan pelayanan yang menggiurkan dari bank lain, seperti bunga yang lebih rendah, dll biasanya membuat debitur ingin pindah ke bank saingan dalam mencicil kredit rumah.

Tapi, sebelum memutuskan untuk take over KPR ke bank lain, berikut ini beberapa hal yang harus diketahui sebagai bahan pertimbangan

1. Pindah ke bank lain berarti mengikuti proses KPR/KPA dari awal

   Biasanya Anda harus mengulang proses dari awal seperti pertama kali mengajukan pindah bank KPR/KPA. Ini artinya Anda akan di minta untuk melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan dan membayar biaya-biaya, termasuk biaya tambahan seperti administrasi pindah KPR/KPA. Pastikan untuk meminta keringanan dari pihak bank baru dan mengecek secara detail dalam perjanjian dengan bank awal apakah ada biaya-biaya lain yang harus dibayar jika ingin pindah.

   Baca juga: Apa Saja Syarat Mengajukan KPA, Berikut Persyaratannya

2. Diperlukan alasan permohonan pindah KPR/KPA

   Biasanya bank awal akan menanyakan alasan Anda ingin take over KPR/KPA. Keinginan pindah tanpa alasan akan membuat permohonan Anda ditolak. Alasan-alasan yang digunakan contohnya adalah karena pelayanan yang tidak memuaskan, atau suku bunga yang terlalu tinggi.

3. Pilih Bank dengan kredit terbaik

   Sebelum memutuskan pindah, pastikan Anda mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang bank yang menarik bagi Anda. Apakah pelayanannya baik? Apa bunga cicilan bersaing? Apakah reputasinya bagus?

   Bandingkan bank satu dengan bank lainnya dan jangan sungkan untuk bertanya kepada teman-teman dan kerabat lainnya yang memiliki pengalaman mencicil rumah di bank tersebut. Hitung juga bunga cicilan dan tenor yang tersisa dan pastikan pindah tidak membuat Anda rugi atau mengeluarkan uang lebih banyak lagi.

4. Pastikan bank awal mengeluarkan semua dokumen

   Pastikan bahwa bank awal sudah mengeluarkan semua dokumen yang diperlukan untuk pengalihan KPR/KPA. Dokumen-dokumen ini biasanya adalah surat pelepasan hak dan tanggung jawab atas harta yang Anda miliki dari bank lama. Selain itu, Anda akan diminta melampirkan dokumen lain, seperti fotokopi sertifikat. Pastikan Anda mendapatkan fotokopi surat akta jual beli, izin mendirikan bangunan (IMB), dan perjanjian kredit.

Intinya, jangan mengambil keputusan yang berhubungan dengan keuangan secara terburu-buru. Ambil informasi sebanyak-banyaknya dan hitunglah secara rinci, apakah keputusan tersebut akan membuat Anda untung, atau justru malah rugi. Good luck!

Sumber: HaloMoney