Sebuah asrama dengan luas 18 meter persegi di Hermes City Plaza, Rotterdam ini didesain oleh Standard Studio dengan inspirasi dari gerakan rumah mungil. Salah satu tantangan desainer adalah mengubah ruangan dengan luas 18 meter persegi ini menjadi sebuah rumah komplit untuk siswa.

Komplit dalam hal ini maksudnya adalah dilengkapi dengan toilet, tempat mandi, tempat penyimpanan, dapur, meja makan, meja, sofa, tempat tidur ukuran queen. Caranya adalah dengan menciptakan lantai loft untuk ruang tidur sehingga privasi tetap terjaga.

Bagian dapur tidak memiliki tempat untuk lemari dan tempat mencuci, sehingga desainer mengkombinasikan keduanya menjadi satu. Tempat mencucinya dibatasi dengan sebuah panel mengambang yang berada di salah satu sisi tempat mencuci dengan kaca. Di bagian sebelahnya terdapat tempat mencuci dengan sebuah papan tulis.

Unit apartemen ini didominasi dengan bambu yang dipilih karena bahannya yang kuat, tahan lama, dan enteng, tetapi terlihat hangat. Desainer juga membuat sebuah sofa tanam dan sebuah unit meja yang diletakkan di sepanjang jendela.

Karena keinginan pemilik untuk menggunakan tempat tidur ukuran queen, desainer menggunakan ketinggian dari ruangan yang sebelumnya adalah gedung kantoran untuk menempelkan tempat tidur di atap, sehingga tergantung 3 meter di atas permukaan lantai.

Selain itu juga terdapat sebuah lemari besar yang bisa juga digunakan untuk tempat penyimpanan karena desainnya, juga digunakan untuk sebagai tangga menuju ke area tempat tidur.

Baca juga: Ide Memaksimalkan Ruangan Mungil Anda

Sumber: Contemporist

Biasanya, renovasi sebuah gedung dilakukan untuk mengubah sebuah ruangan, dan di beberapa kasus biasanya perubahan total dimana pemilik menginginkan sesuatu yang baru. Salah satu contohnya adalah apartemen di lantai 18 gedung bersejarah di Sao Paolo, Brazil ini.

Gedung apartemen ini dibangun pada tahun 1950-an dan dijadikan gedung bersejarah, tapi unit apartemen di dalamnya ukurannya cenderung kecil, terutama apartemen ini. Dengan total luas ruangan 45 meter persegi, apartemen ini diubah menjadi sebuah apartemen yang terbuka dengan perubahan dan pembongkaran di beberapa tempat.

Arsitek dari Vão membongkar dinding-dinding interior sehingga membuat ruangan terlihat lebih terang dan luas dengan konsep terbuka sehingga terlihat pemandangan kota Sao Paolo dengan jelas. Tapi dengan menggunakan konsep terbuka tersebut, artinya tidak ada pembagian ruang yang jelas.

Karena itu arsitek memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini dengan menciptakan sebuah strategi organisasi barang yang benar-benar berbeda. Dapu, ruang tamu, dan ruang tidur sekarang dibagi berdasarkan perabotan. Beberapa furnitur diletakkan mengambang dari lantai. Ini adalah detail penting yang membuat apartemen terasa lebih terbuka dan lapang.

Fitur paling menarik dari seluruh apartemen adalah lantainya. Lantai yang berwarna hijau terang ini adalah satu dari dua elemen penting yang menyatukan seluruh ruangan. Hal kedua adalah atap konkrit yang tidak dilapisi apapun juga.

Selain itu, fitur apartemen ini dari segi furnitur yang berbeda dan menarik perhatian adalah sebuah unit furnitur dari kayu yang memisahkan area ruang tamu dari ruang tidur. Elemen multifungsional ini menyediakan penyimpanan untuk buku-buku dan elektronik di saru sisi dan lemari baju di sisi lainnya. Modul ini juga digunakan untuk menciptakan privasi di kamar tidur.

Kamar mandi nya bersebelahan dengan area tidur, dan walaupun kecil, ruangannya terasa sejuk karena tidak banyak tembok-tembok dan dengan adanya panel kaca yang menyaring cahaya dan menjaga ambiance di dalam ruangan.

Baca juga: Tren Baru: Apartemen Mengambang Yang Terbuat Dari Kontainer

Sumber: Homedit

Liburan Natal dan Tahun Baru sebentar lagi akan tiba. Ini artinya Anda akan pergi berlibur ke kota lain, atau justru akan menerima tamu dari luar kota. Bagaimana jika Anda tinggal di apartemen mungil dan orang tua atau mertua ingin berlibur dan menginap?

Memiliki apartemen mungil bukan berarti Anda tidak bisa menerima tamu. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menyiapkan apartemen mungil untuk tamu yang menginap.

1. Gunakan sofa multifungsi dan rak koper

   

   Jika Anda harus berinvestasi pada satu saja jenis perabotan di apartemen mungil Anda, barang tersebut adalah sofa multifungsi yang bisa diubah menjadi tempat tidur. Walaupun mungkin Anda harus melakukan tata ulang pada furnitur lain, seperti memindahkan meja ruang tamu, kursi, dll, tapi menggunakan sofa multifungsi adalah satu-satunya pilihan untuk tamu yang akan menginap. Untuk menyimpan koper tamu, maka Anda bisa membeli rak koper yang biasanya Anda temukan di kamar hotel.

2. Pindahkan barang-barang

   Usahakan untuk menerima tamu menginap hanya untuk orang-orang terdekat saja. Karena apartemen mungil, maka Anda harus merasa nyaman berbagi ruang terbatas tersebut untuk sementara. Karena itu, akan ada banyak barang dan perabotan yang harus dipindahkan, dipisahkan, dan disimpan sementara. Untuk persiapan selimut dan sprei untuk tamu, Anda bisa menyimpan di kantong plastik vakum yang bisa menjadi sangat tipis sehingga bisa disimpan di bawah tempat tidur atau di belakang sofa.

3. Jagalah kebersihan dan kerapian

   Hal yang paling penting untuk mempersiapkan apartemen mungil Anda untuk tamu adalah memastikan bahwa apartemen Anda sudah bersih. Anda bahkan bisa membersihkan apartemen Anda dua kali untuk memastikan apartemen sudah siap menerima tamu.

4. Sedikit berjanji

   Sebelum tamu tersebut datang, beritahu kepada mereka agar tidak berharap banyak ketika menginap di apartemen mungil Anda. Ini akan membuat tamu Anda kaget ketika melihat bahwa apartemen Anda tidak semungil yang Anda katakan. Jika bisa, coba untuk menambahkan privasi tamu dengan cara menggunakan gorden atau pemisah ruangan, agar mereka terasa sedang berada di ruang yang berbeda dengan Anda.

5. Persiapan adalah segalanya

   Sebelum tamu datang, pastikan Anda sudah menyiapkan semua keperluan mereka. Mulai dari sprei bersih, handuk bersih, sabun, sampo, atau bahkan sendal. Ini akan membuat tamu Anda merasa spesial dan nyaman untuk menginap di apartemen mungil Anda.

Baca juga: Tips Nyaman Tinggal di Apartemen Ukuran Mungil

Sumber: Apartment Therapy

Merk aksesoris rumah dan perabotan penuh seni asal Jepang, MUJI, baru saja melebarkan sayap filosofi desain mereka lebih jauh lagi dengan meluncurkan rumah-rumah mungil yang sudah di fabrikasi sebelumnya. Rumah mungil bernama MUJI Hut akhirnya telah tiba.

MUJI telah mengumumkan tentang konsep MUJI Hut pertama kali pada tahun 2015 dan para pelanggan setianya telah menunggu nya sejak saat itu. Tapi, MUJI Hut hanya tersedia untuk Anda yang tinggal di Jepang. MUJI berencana akan meluncurkan rumah mungil tersebut di negara-negara lain, tapi untuk saat ini hanya untuk warga negaranya saja.

Sama seperti gaya-gaya produk MUJI lainnya, MUJI Hut dengan ukuran 9 meter persegi ini memiliki gaya minimalis. Bagian eksteriornya menggunakan kayu cedar warna gelap, sedangkan bagian dalamnya hanya menggunakan kayu cemara Jepang.

Lantainya terbuat dari mortir dan setiap bagian dari arsitektur diperuntukkan pada fungsi, dari atap yang sedikit miring untuk mengusir air huna, hingga bagian beranda yang memiliki atap.

Di dalamnya hanya cukup untuk sebuah kasur dan kompor menggunakan kayu. Dua pintu besar merupakan sumber cahaya matahari masuk dan sebuah jendela menjadi sumber masuknya angin.

Rumah-rumah mungil ini dijual dengan harga ¥3,000,000, atau sekitar Rp 358 juta, ditambah dengan biaya-biaya lainnya yang berhubungan dengan pembangunan dan pengembangan lahan.

Baca juga: Ini Penampakan Apartemen Dengan Luas 10 Meter Persegi

Sumber: Contemporist

Sekarang ini sudah merupakan hal biasa jika mendengar apartemen hanya memiliki luas di bawah 50 meter persegi. Karena semakin terbatasnya lahan di kota-kota besar, developer biasanya membuat apartemen dengan unit yang luasnya sangat kecil.

Jika Anda tidak bisa membayangkan penampakan sebuah apartemen dengan luas di bawah 50 meter persegi, maka beberapa contoh di bawah ini yang kami ambil dari situs Apartment Therapy bisa menjadi bayangan bagi Anda.

Apartemen dengan luas 47 meter persegi

Apartemen dengan luas 47 meter persegi ini berada di San Francisco, California, Amerika Serikat. Pemilik apartemen ini, Lauren, memisahkan dapur dan ruang makan kecil, area ruang tamu yang sekaligus area tidur, dan tempat penyimpanan yang lumayan luas. Bagian terbaik dari apartemen ini adalah dua jendela besar yang memberikan cahaya matahari dan membuat ruangan terasa ceria, terang, dan lebih luas dari yang sebenarnya.

Apartemen dengan luas 37 meter persegi

Apartemen di Austin Selatan, Texas, Amerika Serikat dengan luas 37 meter persegi ini luasnya hampir sama dengan sebuah garasi untuk dua mobil. Dengan luas terbatas, apartemen ini memiliki dapur dan kamar tidur terpisah, meskipun luas nya termasuk kecil.

Dengan mengandalkan cahaya alami dari jendela-jendela besar, tembok berwarna putih, lantai kayu dengan warna gelap, dan lemari-lemari dengan warna-warni, apartemen ini memiliki daya tarik modern dan klasik dalam waktu yang bersamaan.

Apartemen dengan luas 27 meter persegi

Apartemen di New York ini hanya memiliki luas 30 meter persegi tapi terlihat lebih besar dari yang sebenarnya. Ada beberapa penyesuaian yang dilakukan pemilik apartemen, Stephanie, untuk mendapatkan hunian ini menjadi lebih nyaman seperti meja makan dan sofa ukuran besar.

Tempat tidur juga tidak diletakkan di sudut ruangan, tetapi di tengah-tengah ruangan dan di seberang nya terdapat sofa untuk dua orang dan sebuah kursi yang bisa digunakan untuk bersantai.

Apartemen dengan luas 18 meter persegi

Apartemen dengan luas 18 meter persegi bisa dibandingkan dengan sebuah garasi yang muat untuk 1 mobil. Tapi, apartemen di Stokholm, Swedia yang mungil ini tetap menjadi apartemen yang memiliki semua yang Anda inginkan dalam sebuah apartemen: lega, stylish, dan nyaman. Berkat tempat tidur tingkat, apartemen ini bisa menyimpan semua yang diperlukan pemilik apartemen.

Apartemen ini sangatlah sederhana, dapur dan kamar mandi dikelompokkan di dekat pintu masuk, tempat tidur tingkat yang bisa diakses dari tangga yang sangat curam, dan ruang tamu yang memiliki tinggi full. Di area tempat tidur, ada sebuah meja kecil yang dipaku ke rel dan berfungsi sebagai meja samping tempat tidur. Apartemen ini sangat minimalis dan elegan, sangat stylish dengan luas yang begitu mungil.

Apartemen dengan luas 10 meter persegi

Apartemen 10 meter persegi memang sangat kecil. Bahkan, sebuah kamar tidur masih lebih besar daripada apartemen 10 meter persegi. Tapi, apartemen di New York ini menjadi sebuah bukti nyata bahwa seberapa pun luas apartemen Anda, dengan desain yang tepat maka masih bisa menjadi apartemen stylish dan nyaman untuk ditempati.

Apartemen ini bahkan bisa memuat sebuah dapur mini, tetapi tanpa kamar mandi pribadi. Semua furnitur adalah furnitur custom yang dibuat sesuai dengan luas ruangan. Furnitur yang ada hanya beberapa tempat penyimpanan dan sebuah meja dan kursi yang bisa digantung ketika tidak digunakan.

Seberapa pun luas apartemen Anda, tentunya masih bisa nyaman ditempati jika Anda meletakkan perabotan dengan tepat dan rela mengorbankan beberapa furnitur yang biasanya Anda gunakan di rumah tapak atau apartemen dengan luas lebih besar.

Sumber: Apartment Therapy
Foto: Fantastic Frank

Percayakah Anda bahwa apartemen bernuansa putih ini hanya memiliki luas 9 meter persegi? Ya, apartemen mikro ini adalah suatu bukti nyata bahwa semua hal mungkin saja terjadi, dan bahwa harga properti di kota besar sudah sangat tinggi.

Apartemen di Vasastan, Stokholm ini terkenal dengan area yang memiliki banyak taman-taman. Apartemen nuansa modern ini memiliki atap yang tinggi, sehingga memungkinkan penempatan kasur tingkat yang bisa diakses menggunakan tangga.

Di dapurnya, terdapat dapur kecil yang dilengkapi mikrowave dengan meja ala kafe untuk dua orang dan sebuah sofa untuk bersantai. Cahaya didapatkan dari jendela yang memiliki kedalaman cukup untuk menempatkan dekorasi taman-taman indoor.

Apartemen Skandinavia dengan nuansa serba putih ini memiliki sebuah kamar mandi dengan tembok yang dilapisi ubin besar dan wastafel yang mini.

Tahukah Anda bahwa apartemen mikro ini sudah diminati pembeli dengan harga USD 270.000 (IDR 3,7 miliar, yaitu sekitar 1 miliar lebih tinggi dari harga yang diminta. Ini artinya, apartemen ini mungkin adalah apartemen paling mahal jika dihitung dari harga per meter nya di Sweden.

Sumber: Curbed

Mengikuti tren apartemen mikro pada kota-kota urban, perusahaan arsitektur asal London, CIAO telah merenovasi sebuah flat studio untuk seorang pembeli muda yang ingin menggunakan seluruh ruangan secara maksimal.

Apartemen dengan luas 35 meter persegi di Islington, London ini ingin dirancang ulang sehingga bsia beradaptasi untuk keluarga-keluarga dan teman-teman yang akan datang tanpa harus mengorbankan ruang.

Baca juga: Apartemen Yokohama, Apartemen Mikro Dengan Konsep Unik

CIAO membuat sebuah interior terbuka tanpa koridor dan dengan sebuah furnitur hemat ruang yang tertanam di salah satu sisi ruangannya, yang terpisah dari area utama dengan sebuah rak buku dengan tinggi setengah ruangan.

Di bawah platform ada sebuah kasur yang disimpan dengan pintar dan bisa ditarik ketika diperlukan. Ketika tidak digunakan, terdapat area tambahan untuk ruang kerja. Penyimpanan tambahan juga tersedia di laci-laci di bawah tangga menuju tempat tidur, serta sebuah lemari baju tertanam di area ruang tamu.

Di bagian belakang, terdapat sebuah dapur diagonal yang berada di salah satu sisi ruang. Dapur ini terbuat dari panel besi Corten yang dilapisi sebuah alas dengan efek metal usang.

Sedangkan sebuah kamar mandi kecil dengan pintu geser dan lantai heksagonal terletak di antara ruang utama dan dapur. CIAO juga memaksimalkan atap yang tinggi dengan cara menambahkan sebuah mezzanine di kamar mandi dan area masuk. Ini untuk mengurangi berantakan dan menambahkan penyimpanan.

Baca juga: Apartemen Mikro Pertama di New York

Sumber: Dezeen

Becky, seorang desainer interior pindah dari Kanada ke Beijing, Cina, dan menyewa apartemen ini. Di apartemen sewaan tersebut, Becky juga mengubah beberapa hal sehingga apartemen studio yang tidak terlalu luas tersebut terasa nyaman dengan desain simpel.

Selain dari IKEA, Becky juga mengisi apartemennya ini dengan barang-barang temuan di pasar-pasar vintage yang memang bisa banyak ditemukan di jalanan. Contohnya adalah meja kopi yang ia temukan di pinggir jalan. Becky merenovasi apartemen ini dalam waktu satu setengah minggu ketika liburan Natal untuk menghabiskan waktu luangnya ketika semua teman-temannya sedang pergi liburan.

Menurutnya, gaya dekorasinya sudah berubah ketimbang ketika ia masih di Kanada. Sekarang ini, ia lebih mencari kemudahan dan kualitas, dimana ia menggunakan lebih sedikit barang dari sebelumnya dan barang-barang yang ia pilih kebanyakan yang mudah dipindah-pindahkan.

Untuk memisahkan area tempat tidur dengan ruangan lainnya, Becky menggunakan sebuah gorden putih dari IKEA sehingga ruangan tetap terlihat terang. Area tempat tidur nya juga unik, sebuah ranjang di tingkat atas dan di bagian bawah digunakan untuk area penyimpanan.

Menurutnya, sebenarnya tangga menuju tempat tidurnya ingin dibuat sebuah tempat penyimpanan built-in tetapi tukang yang membantunya tersebut membuatnya menjadi rak terbuka.

Bagian yang disukai Becky oleh proyek renovasi ini adalah bagian dapur dimana yang diubah kebanyakan adalah membersihkan dinding-dinding yang penuh dengan cipratan minyak dan mengganti lantai sebelum kemudian membuat rak.

Lihat tur apartemen lainnya di Blog Rukamen

Sumber: Apartment Therapy

Bukan hanya apartemen saja yang dibuat mikro, New York rupanya juga membuat hotel mikro. Bernama Hudson Square Arlo Hotel, hotel di New York, hotel mikro pertama di Amerika ini memiliki desain hotel bintang empat.

Hotel mikro ini menggunakan gaya ultra modern di semua total 300 kamar dengan luas 19 meter persegi dengan perabotan fleksibel dan fitur hemat ruangan. Ke depannya, akan dibangun satu lagi hotel mikro di area New York.

Walaupun luasnya kecil, semua kamar nya menggunakan desain modern dan mengoptimalkan penggunaan ruang yang terbatas. Perabotannya antara lain meja yang bisa dilipat, area mandi kecil, dan solusi penyimpanan dengan desain pintar yang membuat ruangan tetap terasa nyaman.

Hotel ini ingin memberikan pengalaman kepada tamunya tentang bagaimana rasanya hidup di apartemen atau rumah kecil. Hotel ini dibangun oleh Quandrum Global dengan ide awal bahwa tamu biasanya hanya meluangkan waktu sedikit di dalam kamar hotel.

Selain kamar, semua Hotel Arlo juga memberikan fasilitas lain dimana tamu bisa saling mengobrol, bersosialisasi, mendengarkan musik, bermain permainan papan, bekerja, rapat, atau sekedar minum di area bersama. Dari situsnya, diketahui bahwa harga menginap per malam di hotel ini dimulai dari $339 sampai $527 per malam.

Bagaimana menurut Anda tentang konsep hotel mikro ini, apakah cukup menarik untuk dicoba?

Baca berita seputar dunia properti lainnya di Blog Rukamen
Sumber: Curbed NY

Sekarang ini, pengembang lebih banyak menawarkan apartemen berukuran kecil dengan dimensi terbatas bagi masyarakat yang ingin tinggal di tengah kota. Hal ini terjadi karena keterbatasan dan mahalnya harga tanah di tengah kota. Jika memang demikian, apa Anda sudah tahu apa saja kelebihan tinggal di apartemen?

Memiliki apartemen terbatas memang bukan hal yang buruk, bahkan banyak orang di luar negeri berbagi pengalaman dan tips untuk tinggal di apartemen mungil. Para blogger mengatakan bahwa apartemen dan rumah berukuran kecil justru menawarkan banyak hal positif.

Mengurangi pengeluaran
Jill Winger, pemilik blog theprairiehomestead.com mengungkapkan bahwa saat ini ia sangat senang tinggal di hunian berukuran kecil berkat rendahnya pengeluarannya tiap bulan. Menurutnya, tinggal di rumah berukuran kecil lebih “bersahabat” di kantong. Hunian ini memerlukan lebih sedikit energi untuk mendinginkan dan menghangatkan ruangan, sehingga tagihan listrik pun lebih murah.

Selain dari sisi listrik, mengisi apartemen mungil juga lebih hemat. Inilah salah satu kelebihan tinggal di apartemen karena Anda jadi tidak perlu membeli furnitur terlalu banyak, sehingga jadinya menghemat bujet mendekorasi rumah.

Lebih mudah dibersihkan
Heather Levin dair moneycrashers.com juga mengatakan bahwa semakin kecil rumah, energi yang diperlukan juga semakin sedikit. Anda tidak memerlukan waktu lama untuk membereskan dan merawat apartemen mungil. Hanya sedikit ruangan di apartemen yang perlu dibersihkan dan dibenah setiap harinya.

Baca juga: Apa Saja Cara Jual Tanah Warisan?

Kelebihan Tinggal di Apartemen

Lebih hemat waktu
Kelebihan tinggal di apartemen lainnya juga dengan lebih sedikitnya biaya dan usaha yang diperlukan untuk merawat apartemen berukuran kecil. Apartemen kecil menghabiskan waktu lebih sedikit untuk memilih warna dinding, bahan furnitur, bahan lantai, memilih karpet, lampu, dan dekorasi-dekorasi kecil lainnya.

Membuat keluarga lebih dekat
Karena ruangan terbatas, apartemen kecil “memaksa” pemiliknya untuk berinteraksi dengan keluarganya. Hal ini merupakan hal positif di tengah era teknologi, di mana orang-orang lebih sering mengurung diri di kamar untuk berkutat dengan gadget ketimbang berinteraksi dengan keluarganya.

Selain itu, karena ruangan yang terbatas, lebih sedikit tamu yang bisa datang, sehingga Anda memiliki waktu lebih banyak untuk bisa menghabiskan waktu dengan keluarga.

Apartemen mungil lebih mudah terjual
Realestate.msn.com mengungkapkan fakta unik bahwa hunian berukuran kecil akan lebih mudah terjual ketimbang yang berukuran besar. Hal ini karena biaya listrik yang semakin meningkat sehingga masyarakan harus lebih selektif dalam memilih rumah. Di masa depan, rumah hemat energi akan lebih dipilih, jadi memiliki rumah berukuran kecil akan menjadi keputusan yang baik.

Jika Anda masih memerlukan kelebihan lainnya, berikut ini adalah kelebihan tinggal di apartemen kecil menurut Jesse McKinley dari The New York Times.

• Baik untuk Anda secara spiritual.
  Walaupun ruangan Anda tinggal lebih kecil dari kamar hotel, beberapa pakar mengatakan bahwa tinggal di ruangan yang kecil sebenarnya bisa berguna untuk jiwa Anda. Jiwa Anda berukuran kecil, bahkan tidak lebih besar dari kaleng makanan. Karena itulah jiwa Anda sebenarnya tidak ada masalah dengan claustrophobia, raga Anda-lah yang memiliki masalah dengan besarnya ruang.
• Baik untuk Anda secara mental.
  Tinggal di ruangan kecil baik untuk mental Anda karena bisa membuat tidur Anda lebih nyenyak. Tinggal di ruangan kecil dinilai bisa mengurangi Anda untuk berpikir terlalu banyak tentang hal-hal kecil di hidup Anda.
• Tidak banyak tamu yang bisa datang, sehingga waktu istirahat yang lebih banyak, lebih banyak waktu privat, dan bisa lebih banyak waktu menghabiskan waktu dengan keluarga.
• Semua yang Anda perlu ada dalam jangkauan.

Sumber: Kompas Properti, The New York Times

Baca juga: Begini 9 Cara Jual Apartemen Over Kredit

Begitulah informasi-informasi terbaru yang telah kami rangkum mengenai kelebihan tinggal di apartemen. Bagi Anda yang mungkin ingin membantu orang di sekitar Anda untuk ini, dan jika Anda memiliki properti berupa rumah atau apartemen untuk disewakan, cobalah jasa Saleshack yang mudah, murah dan cepat. Saleshack adalah jasa pemasaran properti yang sangat gampang dan tanpa biaya komisi tambahan.