Setelah Depok, PT PP Properti akan membangun apartemen khusus untuk mahasiswa di Malang, Jawa Timur. Kota ini dipilih karena pertumbuhan mahasiswa rata-rata per tahun mencapai 41.311 orang dan kebanyakan berasal dari luar kota.

Selain itu, Malang yang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur sudah memiliki perkembangan properti yang semakin maju. Sebagai kota pendidikan dan wisata, kota ini memiliki potensi pasar properti yang harus mulai diperhitungkan. Apalagi, ada beberapa proyek infrastruktur baru yang dipersiapkan pemerintah kota Malang yang akan selesai tahun depan, seperti jalan tol Pandaan-Malang.

Apartemen yang di namakan Begawan Apartment tersebut merupakan apartemen ke tiga dengan target khusus mahasiswa oleh PT PP Properti setelah Evencioo Apartment di Depok dan The Alton Apartment di Semarang.

Berada di atas lahan 1,4 hektar, apartemen Begawan akan dipasarkan menjadi apartemen mahasiswa bebas narkoba. Pada peluncuran perdana proyek ini, total unit yang akan dipasarkan dari satu tower apartemen ini adalah 948 unit apartemen. Targetnya adalah mahasiswa, keluarga mahasiswa, dan investor.

Baca juga: Adhi Karya Bangun Dua Apartemen Mahasiswa Tahun Ini

Letak apartemen ini dinilai strategis karena dikelilingi sembilan perguruan tinggi di kawasan Tlogomas dan sekitarnya, yaitu: Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Islam Malang, Universitas Brawijaya, Universitas Polinema, Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Universitas Gajayana, Institut Teknologi Nasional, Universitas Negeri Malang, dan Politeknik Kesehatan Malang.

Rencananya, proyek apartemen ini akan terdiri dari empat tipe unit apartemen, yaitu studio dengan ukuran 21,79 meter persegi, hingga tipe dua kamar tidur corner dengan luas 39,98 meter persegi. Setelah proses soft launching, diketahui bahwa telah terjual 60% unit dari total unit yang tersedia.

Sumber: Kompas

Tidak jauh dari Universitas Diponegoro, tepatnya di Tembalang, Semarang akan dibangun sebuah apartemen dengan konsep anti narkoba. Apartemen di atas lahan 1,3 hektar milik PT Adhisatya Property ini akan digarap oleh PT PP Properti TBK.

Nantinya akan terdapat tiga menara dengan masing-masing ketinggian 28 lantai. Kelebihan apartemen ini adalah, nantinya akan dilengkapi pengawasan dan peralatan khusus seperti CCTV, serta mesin x-ray untuk screening seluruh mahasiswa agar tetap bebas dari narkoba.

PT PP Properti Tbk mengatakan bahwa Badan Narkotika Nasional (BNN) mendukung proyek tersebut. Galih Saksono, selaku direktur PT PP Properti, telah membahas prosedur dan pelatihan bagi petugas keamanan apartemen.

Suka Adhi Satya, Direktur PT Adhisatya Property, juga menambahkan bahwa nantinya akan ada fasilitas lainnya untuk penghuni apartemen yang sama seperti apartemen khusus mahasiswa di Singapura, seperti perpustakaan, karaoke, studio musik, dan kafe. Nantinya penghuni bisa menikmati fasilitas dengan harga murah.

Rencananya, apartemen ini akan selesai dibangun tahun 2017 dan dijual dengan harga mulai dari Rp 200 juta per unit.

PT Properti Akan Membangun Lima Apartemen Bebas Narkoba

Proyek apartemen bebas narkoba di Semarang ini merupakan salah satu dari rencana PP Properti untuk membangun proyek serupa di lima kota di Indonesia, yaitu Depok, Serpong, Semarang, Yogyakarta, dan Malang.

Taufik Hidayat dari PT PP Properti mengatakan bahwa proyek ini adalah kontribusi dari perusahaan kepada masyarakat dengan cara mencegah peredaran narkoba. Perusahaan pengembang tersebut juga berharap orang tua bisa melepas anak-anaknya untuk menuntut ilmu dan hidup mandiri dengan tenang di luar kota.

Proyek ini merupakan proyek pertama di Asia dan PT PP Properti yakin bahwa proyek ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Baca juga: Akan Dibangun Apartemen Khusus Wanita di Depok

Sumber: Detik News, Okzone.