Satu lagi apartemen di daerah strategis Thamrin baru saja diluncurkan. Apartemen Fifty-Seven Promenade adalah sebuah pembangunan mixed use terbaru yang terdiri dari kondominium, apartemen servis, perkantoran, serta area ritel.

Apartemen yang di sebut juga 57 Promenade bersebelahan dengan Grand Indonesia ini memiliki lokasi yang sangat strategis, bisa dicapai jalan kaki menuju ke Grand Indonesia Shopping Mall, Plaza Indonesia Shopping Mall, UOB Plaza, serta gedung-gedung kantor lainnya di seputar Bundaran HI.

Akses jalan yang tersedia sangat beragam, terutama nanti ketika proyek MRT sudah selesai, maka akan mudah dicapai dari stasiun MRT Dukuh Atas, LRT, serta proyek Kereta Express menuju ke Airport.

Berada di Jalan Teluk Betung Kebon Melati, apartemen ini dibangun oleh Intiland Development ini berada di atas lahan 3,2 hektar dan terdiri dari dua tahapan pembangunan. Konstruksi akan dimulai pada quarter pertama tahun 2018 dan target penyelesaian adalah pada quarter ketiga tahun 2022.

Terdapat dua tower yang dapat dipilih di apartemen fifty seven promenade , yaitu City 57 Tower dan Sky 57 Tower dengan spesifikasi sebagai berikut:

1. City 57 Tower memiliki 240 unit dengan dua tipe unit dan luas sebagai berikut:
   1 BR dengan luas 55,99 m2 dengan total 160 unit
   2 BR dengan luas 105,74 m2 dengan total 80 unit
2. Sky 57 Tower terdiri dari 232 unit dengan tipe unit dan luas sebagai berikut:
   1 BR dengan luas 85,63 m2 dengan total 76 unit
   2 BR dengan luas 120,68 m2 dengan total 76 unit
   3 BR dengan luas 190,04 m2 dengan total 80 unit

Dengan kisaran harga dimulai dari Rp 3 Miliar hingga Rp 10 Miliar, apartemen fifty seven promenade menyediakan fasilitas yang lengkap, di lantai Ground dan lantai 2.

Fasilitas Fifty Seven Promenade

Di lantai Ground terdapat fasilitas sebagai berikut:

• Children Playground
• Promenade
• Grocery stores
• Health & Beauty
• Al Fresco
• Jogging Track
• Residence Private drop off
• Disable Friendly

Sedangkan di Sky Bridge Area lantai 23 dan 24 adalah sebagai berikut

• Sky Garden
• Gym
• Spa & Sauna, Jacuzzi
• Library & Business Center
• Cooking Class Room
• Entertainment Area (Billiard, Dart)
• Yoga Corner
• Semi Outdoor Pool + Kids Pool (sky bridge)
• Indoor Pool, Kids Pool (rooftop)
• Function Room
• Sky Lounge

Jika Anda berminat pada apartemen fifty seven promenade, maka Anda bisa melihat listing jual, beli atau sewa apartemen ini di Rukamen.

Pengembang baru bernama Jaya Bumi Cakrawala (JBC) Development, anak perusahaan JHL Group, meluncurkan perdana apartemen bernama Carstenz Residence di Jl. Sudirman, Serpong, Tangerang Selatan pada akhir April lalu.

JHL Group adalah sebuah perusahaan yang selama ini berbisnis otomotif, kuliner, dan furnitur. Sekarang ini JHL Group mulai merambah ke bisnis properti. Apartemen di atas lahan seluas 1,25 hektar ini akan terdiri dari empat menara setinggi 28 lantai. Apartemen ini dirancang oleh arsitek lokal yang sudah terkenal, yaitu Ferry Ridwan dan Anthony Liu dari Studio TonTon.

Carstensz Residence menggunakan konsep smart modular unit, dimana apartemen dijual per modul unit dan tipe yang ditawarkan hanya berbeda jumlah unitnya, sementara bentuk dan ukuran sama karena dijual per modul unit. Pembeli bisa memilih unit yang sesuai dengan kebutuhan hunian.

Ada tiga sistem unit yang ditawarkan: bare unit, standard unit, dan fully furnished. Sistem bare unit sendiri adalah unit kosong yang belum dilengkapi lantai keramik dan toilet. Saat ini, apartemen ini adalah satu-satunya apartemen di Indonesia yang menawarkan bare unit. Diketahui bahwa sekarang ini banyak pembeli yang mencari apartemen ‘kosong’ yang bisa didesain sesuai dengan selera masing-masing orang.

Standard Unit adalah unit yang sudah dipasangi lantai keramik dan toilet. Sementara Fully Furnished Unit sudah dilengkapi furnitur. Tipe unit yang ditawarkan antara lain adalah studio dengan satu modul standar seluas 35 meter persegi hingga penthouse seluas 236 meter persegi yang dilengkapi kolam renang pribadi.

Selain apartemen, gedung ini akan dilengkapi oleh lifestyle mall setinggi dua lantai, co-working space, serta fasilitas-fasilitas umum lainnya di lantai tiga hingga enam.

Konsep desain apartemen memerhatikan posisi terhadap lingkungan sekitar dan iklim. Penempatan posisi kamar-kamar di apartemen mengacu pada tiga pemandangan di sekitar apartemen: Gading Golf, Damai Indah Golf, dan AEON Mall.

Sedangkan dari sisi iklim, bangunan dibuat lebih banyak ke arah sisi timur dan kamar menggunakan kaca bukaan lebar agar ruangan mendapatkan sinar matahari pagi yang maksimal. Bangunan arah barat juga diminimalisasi agar ruangan tidak terasa panas akibat cahaya matahari.

Pihak Carstenz berani menjamin bahwa konsumen bisa menjual kembali unitnya kepada pengembang apabila dalam dua tahun harganya tidak naik hingga 28%. Serah terima sendiri dijadwalkan akan dilakukan pada November 2019. Harga per unit apartemen ini dibanderol dimulai dari Rp 700 juta.

Apakah Anda salah satu dari pembeli yang lebih memilih apartemen bare unit?

Baca juga: Sinar Mas Land Gandeng Developer Jepang Membangun Apartemen di Taman Permata Buana

Sinar Mas Land bekerja sama dengan Itochu Corporation dan Shimizu Corporation akan membangun proyek apartemen dengan nilai investasi Rp 1,8 triliun. Apartemen yang dinamakan Aerium tersebut berada di area Taman Permata Buana, Puri Kembangan, Jakarta Barat.

Area tersebut dinilai strategis karena dikelilingi dengan fasilitas-fasilitas umum yang diperlukan sehari-hari, seperti rumah sakit, tempat ibadah, mall, sekolah-sekolah internasional, serta akses mudah ke seluruh tol Jabodetabek.

Berdiri di atas lahan 1,8 hektar, Aerium dirancang dalam bentuk dua menara apartemen dan townhouse. Terdapat dua tipe unit yang disediakan, yaitu unit 2 kamar tidur dengan luas 84 meter persegi hingga 100 meter persegi dan unit 3 kamar tidur dengan luas 145 meter persegi dan 165 meter persegi, ditambah dengan fasilitas lift pribadi ganda. Tidak ada unit studio karena apartemen ini menggunakan konsep keluarga.

Unit Aerium Taman Permata Buana dijual semi furnished dengan sistem rumah pintar, pendingin ruangan, penghangat air, lemari di setiap kamar utama, dan kitchen set. Fasilitas yang tersedia di apartemen tersebut antara lain adalah kolam renang indoor dan outdoor, mini golf, taman, area bermain anak, area jogging, gym, sky roof garden, nursery, parkiran, dan fasilitas-fasilitas lainnya.

Konstruksi telah dibangun bulan Maret dan serah terima direncanakan pada kuartal III tahun 2020. Harga per unit yang ditawarkan mulai dari Rp 2,4 miliar (Rp 25 juta per meter). Pada tahap pertama untuk menara Selatan terdiri dari 32 lantai dan 366 unit.

Baca juga: Tips Memilih Apartemen Yang Belum Dibangun

Setelah Adhi Karya, Agung Podomoro Group, dan Ciputra Development mengumumkan akan membangun hunian vertikal yang terintegrasi dengan stasiun LRT (Light Rail Transit) di kawasan Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi, sekarang ini pengembang Metland juga menyusul.

Baca juga: Lokasi Hunian Yang Dilengkapi Stasiun LRT

Memang, pngembang yang membangun properti di area yang dilintasi LRT akan mendapatkan untung dan potensi kenaikan harga properti yang tinggi. Karena itu banyak pengembang yang berlomba-lomba untuk membangun hunian yang berada di jalur LRT.

PT. Metropolitan Land Tbk memiliki lahan di sebelah Grand Metropolitan Mall yang dekat dengan stasiun LRT dan akan dibangun apartemen. Lahan seluas 3.500 meter persegi di Cawang yang dekat dengan stasiun LRT juga akan dikembangkan menjadi pusat perkantoran.

Tapi, pihak Metland mengatakan bahwa rencana membangun pusat perkantoran tersebut masih belum bisa direalisasikan dalam waktu dekat karena pasar perkantoran di Jakarta saat ini dalam keadaan kelebihan pasokan. Karena itu Metland masih menunggu hingga proyek LRT selesai untuk melihat apakah ada nilai tambahnya.

Saat ini, Metland sedang melakukan penjajakan dengan beberapa pengembang lainnya yang juga memiliki lahan di sekitar jalur LRT untuk diajak bekerja sama. Bahkan, perusahaan ini juga mengatakan tidak menutup kemungkinan akan bekerja sama dengan PT Adhi Karya Tbk untuk mengembangkan properti dekat LRT.

Baca juga: LRT Mendongkrak Harga Properti di Cawang

Sumber: Kompas Properti

Menurut penelitian Colliers International Indonesia, di Jakarta akan bertambah sebanyak 28.014 unit dari 49 gedung apartemen baru hingga akhir tahun 2017. Riset ini juga menunjukkan bahwa daerah Jakarta Selatan dan Barat masing-masing berkontribusi 18 dan 12 gedung apartemen dan sisanya terbagi merata di lokasi-lokasi lainnya, seperti empat gedung di CBD Jakarta, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara, serta tujuh gedung di Jakarta Pusat.

Ferry Salanto, selaku Senior Associate Director Colliers International Indonesia mengatakan bahwa belum tentu seluruh dari 49 gedung apartemen baru bisa rampung pada akhir 2017 karena kondisi saat ini belum stabil.

Ini karena seperti pada perkiraan sebelumnya di tahun 2016 dimana Colliers International Indonesia memprediksi akan ada tambahan sebanyak 25.000 atau 30.000 unit apartemen, tetapi nyatanya pada akhir tahun hanya ada 12.648 unit dari 15 proyek apartemen yang selesai dibangun.

Baca juga: Inilah Hasil Riset Apartemen Jakarta Colliers International Indonesia Kuartal I Tahun 2016

Ikuti berita seputar dunia apartemen di Indonesia hanya di Blog Rukamen

Sumber: Kompas Properti