Broker properti – Indonesia termasuk ke dalam salah satu negara terpadat dan terkaya di Asia Tenggara. Indonesia diprediksi akan menjadi lokomotif ekonomi di masa depan dan memiliki kelas menengah yang berkembang pesat. Kendati demikian, bagaimana dengan pasar properti? Diperkirakan akan booming, banyak orang asing, terutama dari negara Cina memutuskan untuk memasuki pasar ini pada tahap awal.

Anda dapat menemukan banyak agen real estate internasional tetapi juga lokal di negara ini, terutama di ibukota Jakarta. Bila Anda memerlukan daftar agen atau broker properti terbesar dan terpopuler di Indonesia, silakan simak artikel ini lebih lanjut.

Colliers International Indonesia

Colliers International adalah sebuah agen real estate global mapan yang berbasis di Seattle, Washington, Amerika Serikat. Saat ini, Colliers memiliki 15.000 karyawan yang bekerja di 400 kantor di 68 negara termasuk Indonesia. Pada tahun 1998, Colliers International Indonesia didirikan di Jakarta bekerja sama dengan PT Penilai, sebuah agen real estat lokal yang menawarkan layanan sejak 1975.

Colliers Indonesia sebagai salah satu broker properti di Ibukota menjual dan menyewakan properti industri, komersial, perumahan, dan ritel. Layanan yang ditawarkan oleh Colliers International meliputi sewa dan penjualan real estat, manajemen properti, pengembangan properti, penelitian, konsultasi, manajemen fasilitas, manajemen proyek, dan layanan ekspatriat.

Anda dapat mengunjungi kantor Colliers Indonesia di World Trade Center 1, Lantai 10 dan 14, Jl. Jenderal Sudirman, Kav. 29 – 31, Jakarta 12920.

Baca juga: Pengertian dan Contoh Surat Perjanjian Sewa Tanah

Broker Properti

PT Knight Frank Indonesia

Knight Frank adalah sebuah merek internasional terkenal yang berbasis di London, Inggris. Kinght Frank saat ini memiliki lebih dari 15.000 karyawan yang bekerja di 418 kantor di 60 negara, termasuk Indonesia. Cabang Indonesia di Jakarta dikenal sebagai PT Knight Frank Indonesia, salah satu broker properti terkemuka.

PT Knight Frank Indonesia menawarkan layanan real estate yang terkait dengan properti perumahan dan komersial. Mereka juga menjual properti dari seluruh Indonesia dengan menawarkan berbagai layanan konsultasi real estate yang meliputi penjualan properti residensial dan komersial, sewa, penjualan dan penyewaan industri, pemasaran proyek, layanan penilaian properti komersial, manajemen properti, dan konsultasi.

Anda dapat mengunjungi PT. Willson Properti Advisindo di Wisma Nugra Santana # 17-03, Jl. Jend. Sudirman Kav. 7-8, Jakarta 10220.

JLL Indonesia

JLL, juga dikenal sebagai Jones Lang LaSalle, adalah merek global terkemuka dan perusahaan Fortune 500 yang berbasis di Amerika Serikat. Perusahaan ini hadir di 80 negara dan saat ini mempekerjakan sekitar 80.000 orang di 300 kantor di seluruh dunia. Kantor pusat JLL Indonesia terletak di Jakarta dan dengan dua kantor tambahan di Bali dan Surabaya.

JLL Indonesia memberikan layanan tipe properti yang termasuk properti perumahan, kantor, ritel, industri, dan hotel. JLL Indonesia menawarkan berbagai layanan seperti penilaian, manajemen fasilitas, penjualan & penyewaan, pengembangan proyek, investasi, perwakilan penyewa, manajemen properti & aset, dan penelitian.

Anda dapat mengunjungi kantor JLL Indonesia di Gedung Bursa Efek Indonesia Menara 2, Lantai 19, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190.

Source: Asia Property HQ

Baca juga: Berapa Komisi Agen Properti di Indonesia pada Umumnya?

Itulah beberapa broker properti yang bisa Anda jadikan referensi jika Anda memerlukan konsultasi profesional terhadap proses transaksi properti yang Anda miliki. Untuk kemudahan memasarkan apartemen secara online, Anda dapat menggunakan jasa pengiklanan properti nomor satu di Indonesia, yaitu Saleshack. Saleshack adalah jasa mengiklankan dan memasarkan properti yang murah dan efisien. Dengan Saleshack, properti Anda ditayangkan di 15 online channels yang dapat menjangkau lebih banyak calon tenan, semuanya hanya dengan harga IDR 399,000.00/net.

Apa langkah pertama Anda ketika ingin menjual properti? Kebanyakan dari pemilik akan mempercayai agen properti untuk mengurus semua urusan dan mencari pembeli. Hal ini karena pemilik biasanya tidak ingin ambil pusing dalam menjual properti. Memang betul dalam hal ini penjual tinggal memberi semua urusan ke properti agen dan hanya tinggal menunggu kabar dari agen tersebut. Namun apa memang mengurus properti itu sesulit dan menhabiskan waktu seperti yang di bayangkan?

Berikut adalah beberapa pendapat kebanyakan orang atau mitos seputar menjual apartemen dan agen yang belum tentu benar.

Mitos pertama: Saya harus memiliki agen properti untuk mewakili saya dalam membeli dan menjual properti di pasar properti.

Pada kenyataannya itu semua terserah Anda untuk mengurus semua kebutuhan beli dan jual properti Anda atau mengunakan jasa broker. Namun, jika Anda tidak paham dengan peraturan dan undang-undang di Indonesia dalam mengurus semua dokumen resmi, mungkin Anda lebih baik membayar jasa agen properti untuk membantu Anda.

Selanjutnya, jika Anda adalah penjual, semua proses marketing dan mencari pembeli untuk melihat rumah anda, akan menghabiskan banyak waktu. Namun jika Anda memakai jasa profesional, Anda tidak perlu melakukan semua kerjaannya dari mengurus dokumen hingga mencari pembeli.

Mitos kedua: Saya akan menjual properti saya lebih cepat dan harga terbaik jika saya memiliki agen properti lebih dari satu.

Memiliki agen lebih banyak dalam mewakili Anda menjual properti atau apartemen Anda tidak berarti Anda meraih potensial pembeli lebih banyak. Ini karena mereka kebanyakan mengunakan cara yang sama dan tradisonal dalam mengiklankan properti, sehingga potensi mendapatkan pembeli bisa jadi sama saja.

Setelah itu, memiliki lebih dari satu jasa profesional akan membuat agen Anda lebih pasif karena agen-agen tersebut akan menjadi malas untuk berkompetisi dan tidak kreatif dalam mengiklankan unit. Persetujuan yang tidak ekslusif akan membuat Anda susah untuk menerima tawaran dan harus membandingkannya dengan agen Anda yang lain.

Agen Properti

Baca juga: Cara Atasi Sengketa Tanah Tanpa Menambah Konflik

Mitos Ketiga: Agen properti dari perusahaan yang lebih besar dapat lebih dipercaya dan memiliki koneksi lebih banyak dari perusahaan yang lebih kecil.

Pada kenyataannya, agensi perusahaan besar memang memiliki agen lebih banyak, tetapi pengalamannya bermacam-macam. Tidak sedikit juga untuk agen yang berpengalaman dari perusahaan besar bergabung dengan perusahaan yang lebih kecil. Jadi besar-kecilnya perusahaan tidak menentukan kualitas agen tersebut.

Yang seharusnya Anda lakukan adalah lebih fokus dengan cara kerja, profesionalisme, dan seberapa nyaman Anda bekerja dengan si agen tersebut. Ia harus bisa mengutamakan kepentingan Anda dalam menjual, bukan kepentingan pembeli.

Mitos keempat: Agen properti yang direkomendasikan oleh keluarga atau teman dekat pasti lebih dapat dipercaya.

Kita semua pasti lebih condong kepada rekomendasi dari teman dekat dan keluarga. Dengan begitu, tenaga dan waktu Anda sedikit berkurang dalam mem-filter agen-agen. Namun begitu dalam menentukan jasa profesional yang dapat dipercaya, Anda harus mencari tahu alasan utama mengapa agen properti tersebut direkomendasikan kepada Anda. Bisa jadi agen tersebut adalah hanya teman dekat dari teman atau keluarga.

Jangan menganggap semua agen profesional adalah agen yang terbaik untuk Anda. Anda harus mencari tahu lebih banyak tentang agen tersebut, seperti sejarah penjualan properti dan berapa lama si agen berada di industri properti sebelum Anda memilih agen.

Anda dapat memanfaatkan listing dan iklan online gratis untuk memberi tahu calon penyewa terhadap lowongan properti Anda. Jika Anda terlalu sibuk untuk memasarkan apartemen Anda dikarenakan pekerjaan dan tuntutan harian lainnya, Anda dapat meminta bantuan jasa agen properti atau pengiklanan pihak ketiga yang sudah banyak membantu customer mengiklankan penyewaan unit apartemen.

Baca juga: Sudahkah Anda Investasi Deposito? Ini Bunga Deposito 2019!

Salah satu jasa yang bisa Anda gunakan adalah Saleshack. Saleshack membantu mengiklankan atau memasarkan semua jenis properti Anda, tidak hanya apartemen saja tetapi rumah, ruko, tanah hingga gedung perkantoran. Saleshack menawarkan cara cepat menyewakan properti dengan menayangkan iklan properti Anda di 15 online channels di seluruh Indonesia. Dengan eksposur luas seperti ini, Saleshack juga memberikan analisis perbandingan harga terbaik untuk menyewakan properti Anda.

Menyewakan atau menjual apartemen dapat dilakukan sendiri ataupun dengan bantuan pihak ketiga seperti agen properti. Dengan menjual apartemen tanpa perantara, Anda melakukan segala prosedur penjualan dan pemasaran sendiri. Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Metode mana yang lebih sering Anda gunakan dan terapkan? Mengapa Anda memilih cara tersebut? Artikel kali ini akan membahas kelebihan dan keuntungan beserta kekurangan dalam menjual apartemen sendiri untuk informasi Anda.

Alasan

Beberapa alasan mengapa banyak pemilik apartemen memilih untuk menyewakan atau menjual apartemen tanpa perantara.

• Pemilik ingin mengendalikan harga jual tidak tetap, sehingga harga bisa berubah sewaktu-waktu tanpa harus repot-repot memberitahukan kepada agen/perantara. Fleksibilitas ini memberikan lebih banyak keleluasaan bagi pemilik apartemen dalam memasarkan properti mereka, tetapi berhati-hatilah jangan sampai terlalu tidak konsisten dan terlalu “santai” dalam memasarkan apartemen. Ingat, Anda pasti ingin properti yang Anda jual cepat laku.
• Dengan memiliki kontak bersama agen properti, biasanya Anda akan sering mendapat telepon dari agen-agen lain yang kebanyakan hanya meminta fotokopi sertifikat tanpa memiliki niat untuk membantu mengiklankan. Pemilik tidak ingin diganggu oleh telpon seperti ini.

Menjual Apartemen Tanpa Perantara

Baca juga: Seberapa Besar Komisi Jual Apartemen untuk Agen Properti di Indonesia?

Keuntungan dan Kerugian

Menyewakan atau menjual apartemen tanpa perantara menawarkan beragam keuntungan dan kekurangan sebagai berikut.

• Proses pengiklanan lebih tidak memakan biaya, lebih tidak repot, dan pemilik properti bisa merubah harga sewaktu-waktu jika belum ada penawaran harga dari calon pembeli yang tertarik. Perubahan harga biasanya ditilik dari harga kompetitor dan suasana pasar properti di lokasi dan waktu penjualan tersebut. Bila Anda sangat jeli dalam memeriksa harga pasar, tentunya Anda tidak ingin repot-repot menghubungi agen properti terus setiap kalinya Anda mengganti harga.
• Jika Anda menggunakan jasa agen, harga tidak di mark-up oleh agen untuk mengambil keuntungan, walaupun sudah ada bagian komisi. Hal ini menyebabkan apartemen lebih susah dijual karena harganya jadi lebih tinggi dari harga pasaran.
• Dengan menggunakan jasa agen, Anda juga harus membayar biaya komisi agen tersebut jika apartemen berhasil tersewa atau terjual. Makin bagus reputasi agen tersebut, makin besar juga biaya yang harus Anda siapkan (6 persen dari harga jual properti). Nilai 6 persen ini adalah dari harga jual total, bukan dari keuntungan yang Anda dapat dari penjualan.
• Agen biasanya menangani banyak pelanggan selain Anda. Semakin sibuk agen, semakin mungkin Anda mengalami frustasi karena ia sulit dihubungi atau kendala lainnya.

Tips

Bila Anda ingin menyewakan atau menjual apartemen tanpa perantara, berikut tips dari kami.

• Bersabarlah dalam memasarkan apartemen. Luangkan waktu dan tempat untuk menemani calon pembeli atau penyewa yang tertarik, atau mungkin bila apartemen Anda didatangi oleh agen yang mencoba melihat isi apartemen Anda dan pada akhirnya menawarkan jasa mereka.
• Harus bersabar dalam mengangkat telepon dan menjawab pertanyaan calon penyewa atau pembeli
• Gunakan jaringan sosial dalam memasarkan apartemen Anda secara gratis dan efektif (Blog, Facebook, Twitter, Forum Jual Beli) dan jika menggunakan iklan berbayar, gunakanlah yang efektif dan tidak mahal seperti Saleshack. Saleshack adalah sebuah jasa pemasaran properti seperti apartemen, rumah, tanah, ruko dan lainnya yang murah, mudah dan cepat pengerjaannya. Cukup dengan IDR 399,000.00 nett, apartemen Anda dapat dibantu ditayangkan di 15 online channels di seluruh Indonesia tanpa biaya komisi agen seperti pada umumnya.
• Ketahui kondisi pasar dan target pasaran Anda. Jangan ragu untuk meminta bantuan kerabat Anda untuk mengiklankan apartemen Anda. Kebanyakan orang yang menyewakan atau menjual apartemen tanpa perantara dapat berhasil melakukannya berkat bantuan kerabat mereka yang ternyata sedang mencari apartemen untuk dibeli atau disewa.

Baca juga: Cara Cepat Menjual Apartemen atau Menyewakan Apartemen