China Communications Construction Group (CCCG), kontraktor asal China tengah menyiapkan berbagai macam proyek residensial di Jakarta Barat. Proyek ini mencakup pembangunan apartemen sebanyak 30 menara. Untuk mewujudkan proyek skala raksasa ini, CCCG melalui anak usahanya, PT China Harbour Indonesia menyiapkan dana sekitar 1 miliar dollar AS.
“Total investasi 1 miliar dollar AS. Semuanya dari CCCG,” ujar President of China Harbour Indonesia Shen Chao di Hotel Ambhara Jakarta, Kamis.
Apartemen yang akan dibangun selama 10 tahun ini terdiri dari 30 menara. Satu menara berisi 500 unit apartemen. Dengan demikian, total unit yang bakal dikembangkan sebanyak 15.000 unit. Konstruksinya akan dimulai akhir tahun 2016 dengan fase pertama pembangunan 8 menara dalam 3 tahun. Pembangunannya dibagi dalam 3-4 fase. Saat ini, menurut Shen Chao, perusahaan tengah menyiapkan desainnya. Sementara harga per unitnya dibanderol Rp 400 jutaan dengan pilihan tipe mulai dari studio sampai 3 kamar tidur.
China Communications Communication Group (CCCG) merupakan hasil merger dua perusahaan raksasa yaitu China Harbour Engineering Company dan China Road and Bridge Corporation. Saat ini, keduanya memliki 167 kantor cabang yang beroperasi di lebih dari 120 negara di dunia dan memiliki lebih dan 120.000 karyawan. Perusahaan ini memiliki 69 kantor di Asia, termasuk Indonesia, Singapura, Malaysia, Flipina dan Sri Lanka, 25 kantor di Amerika, 71 kantor di Afrika, 8 kantor di Eropa, dan 2 kantor di Australia.
Di bidang properti global, CCCG memiliki anak usaha dengan nama CCCG Overseas Real Estate (CORE). Di Indonesia, CCCG sudah ada sejak 1996. Proyek-proyek infrastruktur yang sudah dibangun CCCG di Indonesia antara lain jembatan Suramadu, terminal JICT, dan Tol Medan-Kualanamu.
Sumber Kompas.com