PT Wika Gedung sudah mengumpulkan kontrak Rp 4,4T Tahun Ini

Related Articles

4 Cara Coronavirus Mengubah Kebiasaan Belanja Generasi Milenial dan Gen Z

14 Apr 2020

Hubungan Indonesia dan Australia untuk Masa Depan Lebih Baik

14 Feb 2020

Banjir Jakarta 2020 Menyambut Tahun Baru Masyarakat Ibu Kota

09 Jan 2020

Dalam Tahun 2016 ini, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (Wika Gedung), anak usaha kontraktor pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, meraup kontrak senilai Rp 4,4 triliun. Dari total nilai kontrak tersebut, terbesar adalah proyek Puncak CBD Apartment yang dibesut pengembang berbasis di Surabaya, Puncak Group.

Wakil Direktur Utama Wika Gedung Novel Arsyad mengungkapkan nilai kontrak Puncak CBD Apartment sebesar Rp 1,4 triliun.”Kontrak Puncak CBD Apartment sejatinya merupakan carry over dari tahun 2014 dengan total nilai Rp 4 triliun,” ungkap Novel.

Sementara proyek lainnya yang dikerjakan Wika Gedung adalah Accent Apartment Bintaro senilai Rp 250 miliar, Transmart Rp 450 miliar, dan Podomoro Golf View Rp 820 miliar.

Adapun pekerjaan konstruksi Podomoro Golf View yang baru saja ditandatangani kontrak kerjasamanya, akan dilaksanakan selama 28 bulan kalender kerja dan 365 hari masa pemeliharaan.