Meskipun belum seperti di Jakarta, minat developer untuk membangun apartemen/condotel di Surabaya semakin banyak. Apartemen baru di Surabaya adalah bukti kota Surabaya memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi sehingga banyak investor dari Indonesia bagian timur tertarik untuk investasi di situ.
Sejak tahun 2008, hunian vertikal di Surabaya semakin banyak dibangun. Hal ini bisa dilihat dari grafik hasil penelitian dari Colliers International Indonesia di bawah ini:
Head of Surabaya Office Jones Lang LaSalle (JLL), Joseph Lukito ketika ada media group discussion oleh PT. Intiland Development Tbk. bulan Febuari lalu mengatakan bahwa pada 2013 pertumbuhan kelas atas warga Surabaya berjumlah 950 unit, kelas menengah 5.750 unit dan kelas bawah 2.200 unit. Dari jumlah tersebut, penyerapan pembelian apartemen kelas atas ada 18%, menengah ada 65%, dan bawah 80%.
Developer masih lebih memilih mengembangkan apartemen kelas atas meskipun market share yang dimiliki jauh lebih sedikir dibanding kelas menengah dan bawah karena mereka membidik konsumen yang membeli apartemen untuk gaya hidup dan bukan untuk ditempati. Ini berarti developer berharap dengan harga berapapun konsumen akan membeli apartemen tersebut.
Pembangunan apartemen di Surabaya banyak terdapat di Surabaya timur. Hal ini dikarenakan di kawasan ini banyak kampus besar seperti ITS, Ubaya, Unair, UPN, dan Petra. Investor sangat jeli dan sangat tertarik dengan kawasan yang banyak institusi pendidikan karena nantinya apartemen yang mereka beli akan disewakan kepada mahasiswa-mahasiswa tersebut.
Saat ini ada sedikitnya 8 apartemen tengah dipasarkan, antara lain: Taman Melati Surabaya @ MERR, Puncak MERR, Puri City, Sky Diamond, Menara Rungkut dan Tamansari Papilio.
Sedangkan di Surabaya Timur, Pakuwon Group tengah membangun Educity Residence dan East Coast Residence, keduanya dibangun di area Pakuwon City.
Project Manager apartemen Taman Melati, Anas Zamroni mengatakan bahwa potensi penyewa apartemen adalah mahasiswa Unair dan dokter-dokter, karena berada dekat RS Unair Mulyorejo.