Apakah saat ini Anda memiliki sebuah unit apartemen yang ingin disewakan kepada orang lain, namun Anda tidak tahu bagaimana caranya? Apakah Anda masih bingung dengan prosedur menyewakan apartemen agar tidak memakan waktu dan usaha banyak? Memiliki properti memang harus dikelola dengan bijak dan tepat agar uang investasi Anda kembali dengan baik juga. Oleh karena itu, berikut ini prosedur dalam menyewakan apartemen yang dapat dijadikan referensi Anda.
1. Siapkan apartemen
Menyiapkan produk untuk dijual atau disewa tentunya harus dalam kondisi bagus agar ada pelanggan yang tertarik untuk membeli. Jika ada bagian unit yang dirasa perlu untuk dibersihkan atau diperbaiki, jangan segan untuk melakukannya atau meminta bantuan orang lain. Jika tenan menemukan kondisi apartemen menjadi kurang layak ditinggali, mereka bisa saja tidak jadi membeli dan tidak akan tertarik pada properti Anda lagi di kemudian hari.
2. Pertimbangkan baik-baik harga sewa
Sebagai pemilik apartemen, Anda tentu tergoda untuk menyewakan unit Anda dengan harga yang lebih tinggi agar mendapat keuntungan. Anda mungkin juga berpikir bahwa calon-calon tenan akan melakukan negosiasi harga, sehingga penurunan harga pun tidak akan terlalu banyak. Sebaiknya hentikan asumsi seperti ini untuk menghindari adanya calon tenan yang kecewa dan malah akhirnya tidak jadi beli karena terlalu mahal. Pasang saja harga yang wajar berdasarkan lokasi, fasilitas dan kelebihan apartemen Anda. Anda dapat membaca poin ini lebih lanjut di artikel Cara Menentukan Harga Sewa Apartemen yang Adil.
Prosedur Menyewakan Apartemen
3. Mencari tenan
Setelah apartemen Anda ready untuk disewa, mulailah memasarkan unit tersebut kepada orang lain. Anda bisa memulai dari teman atau keluarga yang dirasa membutuhkan. Namun jika mereka tidak sedang ingin menyewa apartemen, pertimbangkanlah untuk memasarkannya melalui media tertulis atau online. Selalu ingatlah untuk menginformasikan mengenai lokasi, ukuran, kelebihan dan harga apartemen yang Anda sewa sebagai referensi orang lain. Prosedur menyewakan apartemen juga dapat dilakukan melalui bantuan agen real estate.
(Baca juga : Cara Menyewakan Apartemen)
Ada juga cara pintar lainnya yang dapat menjadi pilihan Anda seperti melalui Saleshack. Saleshack membantu mengiklankan atau memasarkan semua jenis properti Anda, tidak hanya apartemen saja tetapi rumah, ruko, tanah hingga gedung perkantoran. Saleshack menawarkan cara cepat menyewakan apartemen dengan menayangkan iklan properti Anda di 15 online channels di seluruh Indonesia. Dengan eksposur luas seperti ini, Saleshack juga memberikan analisis perbandingan harga terbaik untuk menyewakan properti Anda.
4. Melakukan pemeriksaan kecil
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, tenan adalah orang yang kelak akan menempati apartemen Anda. Tentunya sangat penting untuk mengecek kredibilitas orang tersebut untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan nantinya. Anda dapat bertemu dengan calon tenan secara tatap muka terlebih dahulu dan memverifikasi data-data pribadi seperti pekerjaan dan salinan buku rekening. Sebelumnya sudah ada artikel untuk menghadapi penyewa apartemen bertingkah yang bisa dijadikan referensi Anda.
5. Menyiapkan kontrak
Jika Anda sudah merasa cocok dengan calon tenan, Anda dapat beralih ke langkah selanjutnya dalam prosedur menyewakan apartemen, yakni menyiapkan kontrak. Dalam menyewakan atau menjual unit properti, sangat dianjurkan untuk mengikat transaksi di atas tulisan hitam putih yang legal. Kontrak ini dapat dijadikan acuan jika ada kejadian atau peristiwa yang merugikan salah satu pihak. Siapkanlah sebuah kontrak perjanjian yang mencantumkan kewajiban Anda sebagai pemilik apartemen dan calon tenan sebagai penyewa. Cantumkan juga syarat dan ketentuan, durasi masa sewa dan tanggal jatuh tempo pembayaran sewa yang telah disepakati. Jika ada biaya atau prosedur tambahan, rincikan juga di dalam kontrak agar semuanya menjadi jelas.
(Baca Juga : Contoh Surat Perjanjian Sewa Apartemen)
Demikianlah prosedur menyewakan apartemen yang dapat Anda jadikan acuan. Selalu pastikan bahwa apartemen Anda berada dalam kondisi layak tinggal terlebih dahulu sebelum ditinggali tenan. Setelah tenan mengakhiri masa sewanya, periksa lagi unit apartemen Anda, sehingga jika ada yang rusak atau hilang, Anda dapat segera menginformasikannya kepada tenan. Komunikasi yang baik di antara pemilik dan penyewa apartemen sangatlah penting untuk mencegah adanya salah penginformasian.