CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan bahwa 70 persen karyawan Citibank di Jakarta akan direlokasi ke South Quarter di koridor Simatupang. Citibank akan mengisi 10 dari 20 lantai dengan total luas 41.000 meter persegi di Tower B gedung South Quarter.
Pertimbangan pihak Citibank pindah ke sini adalah karena lokasinya yang dilewati akses tol ke bandara Soekarno-Hatta dan jalur MRT (Mass Rapid Transit). Kantor baru ini sejalan denan konsep Citi Works yang menekankan pada pendekatan desain kantor inovatif dan fokus pada kepentingan karyawan. Kantor baru ini akan memiliki ruang kerja yang efektif dan modern dengan teknologi canggih. Diharapkan efisiensi dan kinerja para karyawan Citibank akan semakin meningkat sehingga dapat memberikan layanan memuaskan bagi klien dan nasabah.
South Quarter milik PT Intiland Development Tbk adalah proyek dengan luas 7.2 hektar dan telah selesai bangun tahap pertama seluas 4,4 hektar. Gedung ini akan memiliki tiga menara perkantoran 20 lantai dengan luas bangunan lebih dari 123.000 meter persegi. Gedung telah selesai dibangun dan memasuki tahap persiapan.
Selain perkantoran, South Quarter juga akan dilengkapi fasilitas ritel dengan bangunan berbentuk kubah atau “dome” seluas 12.500 meter persegi, restoran dan kafe untuk tempat memenuhi kebutuhan makanan, minuman, dan tempat pertemuan bisnis.
Direktur PT Intiland Development Tbk., Utama Gondokusumo, mengatakan bahwa permintaan perkantoran di koridor Simatupang menjanjikan di tengah ekonomi yang lemah ini. Tower B telah tersewa seratus persen, Tower A terjual 100 persen, dan Tower C juga sudah diminati perusahaan-perusahaan multinasional untuk menyewa.
Dengan melihat tren ini, para pengamat properti semakin yakin bahwa Simatupang akan menjadi pusat bisnis yang berpengaruh di Jakarta beberapa tahun ke depan. Harga properti, seperti rumah dan apartemen akan terus meningkat karena orang akan banyak berminat pindah ke koridor Simatupang agar dekat dengan tempat bekerja atau bisnis mereka.
Sumber: Kompas Properti