Bagi Anda yang berencana ingin merenovasi ulang rumah atau apartemen, pasti Anda sedang memilih-milik model desain yang Anda suka. Beberapa contoh desain interior yang bisa dipilih adalah: modern, kontemporer, klasik, klasik amerika, mediterania, dll. Tapi, di antara semua desain tersebut, yang paling sering rancu adalah desain modern dan kontemporer.
Keduanya memang sama, memiliki desain yang bersih dan kekinian, padahal keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. Berikut ini adalah perbedaan keduanya:
Desain Modern
Desain modern mengacu pada periode antara awal dan pertengahan abad ke-21. Masa ini adalah masa puncak dari seni dan desain Skandinavia dan Bauhaus Jerman. Desain ini memiliki gaya unik yang fokus pada fungsionalitas dan bentuk yang simpel.
Dari masa ini terdapat juga desain mid-century yang berkembang pada tahun 50 dan 60-an, walaupun di dunia desain interior, kedua kata “modern” ini mencakup keduanya.
Desain Kontemporer
Jika desain modern mengacu pada suatu periode waktu, tidak begitu halnya dengan desain kontemporer. Desain ini terus menerus berubah untuk merefleksikan gaya populer pada masa tersebut. Desain ini mengambil kualitas dari gaya modern, minimal, dan gaya global lainnya tanpa fokus pada satu desain tertentu.
Perbedaan utama pada desain modern dan kontemporer: kontemporer didefinisikan sebagai apa yang terjadi pada dunia desain saat ini, sehingga membuatnya lebih tidak pasti dan sulit untuk ditentukan. Sementara dsain modern memiliki nilai estetika yang dengan mudah bisa dikenal yang menekankan warna netral yang hangan dan keseimbangan.
Secara singkat, perbedaan paling mencolok diantara keduanya adalah desain kontemporer adalah semuanya tentang jaman sekarang, sedangkan desain modern mengacu pada suatu periode waktu tertentu.
Ingin membaca artikel serupa? Buka saja Blog Rukamen