Berdasarkan riset Crushman and Wakefield Indonesia, terdapat 19.400 unit pasokan apartemen yang sudah ada di Bekasi (kota dan kabupaten, termasuk Cikarang dan sekitarnya) atau 14% dari total 138.574 unit apartemen yang tersebar di kawasan Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Diduga yang mempengaruhi aktifitas pembangunan di Bekasi adalah perubahan referensi lokasi pengembangan apartemen.
Bekasi dan Tangerang merupakan dua kawasan yang paling aktif saat ini dalam hal pembangunan apartemen. Penyebabnya adalah dekatnya jarak Jakarta ke daerah-daerah ini dan penambahan aksesibilitas menuju dan dari daerah-daerah ini. Contohnya adalah dengan menggunakan tol-tol yang baru dan nyaman dilewati, serta jalur kereta.
Karena tingginya jumlah ekspatriat di wilayah Cikarang, Bekasi yang mencapai 10.000 orang lebih dan kebutuhan warga lokal akan apartemen ekslusif adalah hal-hal yang menyebabkan kebutuhan pasokan apartemen di Cikarang, Bekasi masih sangat tinggi. Bahkan seperti dikatakan oleh David Sudjana, Direktur Utama PT. Menara Pelangi (anak perusahaan PT. Mustika Land Group), pasokan yang ada saat ini dirasakan masih kurang untuk kawasan Bekasi.
PT. Menara Pelangi sendiri tengah membangun proyek apartemen Mustika Golf Residence, sebuah proyek yang berada di lahan seluas 4.800 meter persegi milik Jababeka. Apartemen itu akan terintegrasi dengan area bisnis, komersial dan residensial. Beberapa kelebihan apartemen tersebut adalah lokasinya yang berada di antara 4 pintu tol Jakarta-Cikampek, yaitu KM 29, KM 31.7, KM 34.7 dan KM 37. David mengatakan bahwa komposisi konsumen di Cikarang saat ini terdiri dari 40% warga Jakarta, Cikarang, dan Karawang sementara 30% adalah ekspatriat asal Korea, Jepang dan negara Asia lainnya.
Bahkan, apartemen Pasadena Suites milik Lippo Group diborong oleh konsumen. Menurut Stanley Ang, Chief Marketing Officer Orange County, mengungkapkan bahwa ada pembeli yang memborong satu lantai. Diduga, fenomena ini adalah lanjutan dari kesusksesan Irvine Suites dan Westwood Suites, dimana 8 orang memborong 8 lantai. Memang, Pasadena Suites merupakan tower ke 3 yang menyusul pembangunan Irvine Suites dan Westwood Suites yang sukses terjual dengan total Rp. 800 miliar. Pasadena Suites sendiri akan ditawarkan sebanyak 1.000 unit di dua menara dan harga perdana Rp. 14 juta per meter persegi. Ukurannya dimulai dari studio 40 meter persegi dengan harga Rp. 600 juta hingga seluas 128 meter persegi seharga Rp. 1 miliar lebih.
Sama seperti pernyataan David Sudjana, menurut Presiden Direktur PT. Lippo Cikarang Tbk., Meow Chong Loh, penyebab tingginya permintaan apartemen ini karena calon pembeli berasal dari Jakarta, Cikarang, Jepang, Korea Selatan, Belanda, Singapura, dan lain-lainnya. Mereka termotivasi akan kenaikan harga 7% yang dihasilkan oleh Irvine Suites dan 3% Westwood Suites.
Selain itu, ke depannya, Cikarang tidak hanya akan dihiasi oleh daerah industri, melainkan dipenuhi oleh daerah kuliner dan pusat perbelanjaan. Contohnya adalah ISPI Group akan membangun kawasan kuliner dan pusat perbelanjaan di lahan seluas 200 hektar bernama Cifest Walk.
Cifest walk terdiri dari Cifest Walk, Cifest Hill dan Villa Mutiara CIkarang. Bahkan Komisaris ISPI Group, Preadi Ekarto menyatakan bahwa tahun ini akan dimulai pembangunan Starmoon Culinary Walk dengan konsep kuliner terpadu dimana setiap kafe akan diberi nama sesuai dengan 12 rasi bintang: Capricorn, Aquarius, Pisces, Taurus, Aries, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, dan Sagitarius.
Tidak aneh jika banyak orang yang memutuskan untuk investasi apartemen di daerah CIkarang. Apa Anda juga tertarik untuk mulai investasi disini?