Pengembang properti asal Sydney, Australia, Crown Group mulai ekspansi proyek properti nya ke Indonesia. CEO Crown Group yang merupakan orang Indonesia, Iwan Sunito, mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi yang luar biasa. Crown Group akan membangun tiga proyek dengan skala jumbo di tiga wilayah berbeda di Indonesia. Diperkirakan total nilai pengembangan (gross development value/ GDB) nya adalah USD 2,25 miliar (hampir Rp 30 triliun).
Proyek pertama apartemen di Jakarta Barat ada di sekitar Puri Indah, atau Lingkar Barat Jakarta Barat. Proyek di atas lahan dengan luas 2 hektar ini akan terdiri dari 4.000 unit apartemen dalam enak gedung dengan masing-masing tinggi 40 lantai. Apartemen ini akan memiliki konsep compact unit untuk keluarga muda yang baru menikah, profesional muda, dan pebisnis muda. Harganya juga terjangkau, dipatok sekitar RP 20 juta – Rp 35 juta per meter persegi.
Untuk proyek ini, Crown Group bekerja sama dengan SCDA Singapura, PTI Architects, dan Koichi Takeda. Selain itu, akan ada mitra lokal yang digandeng untuk menandatangani kontrak kerjasama dalam bentuk Project Deiivery Agreement (PDA) dengan nilai GDV USD 350 juta. Proyek perdana ini akan direalisasikan awal 2017.
Proyek kedua ada apartemen di Jakarta Selatan, yaitu proyek pengembangan multifungsi, atau mixed use development yang terdiri dari 8.000 unit apartemen, pusat belanja, hotel, dan perkantoran. Untuk proyek di atas lahan 10 hektar ini, Crown Group juga akan menggandeng developer lokal dengan skema kerjasama patungan modal. GDV proyek ini senilai USD 1,4 miliar dengan total pengembangan selama 7 hingga 10 tahun, dan nilai penjualan Rp 30 triliun.
Uniknya, proyek ini akan menggunakan konsep kehidupan pantai yang diduplikasikan ke daratan (beach concept). Rencananya, lahan di kawasan ini akan diperluas hingga 500 hektar dan akan menjadi sebuah kota baru (township).
Proyek ketiga berlokasi di kawasan perumahan paling elite di Surabaya Barat. Bersama dengan mitra lokalnya, Crown Group akan membangun apartemen yang dilengkapi ruang ritel di atas lahan 3 hektar. Proyek apartemen ini diperkirakan akan memiliki nilai GDV sebesar USD 500 juta.
Sumber: Kompas Properti