Ada kabar baik untuk Anda yang berencana membeli rumah atau apartemen baru. Bank Indonesia memutuskan untuk melakukan pelonggaran kebijakan makro prudensial. Hal ini berlaku untuk pembiayaan rumah tapak, rumah susun, dan ruko. Caranya adalah dengan relaksasi ketentuan rasio Loan to Value (LTV) dan Financing to Value (FTV). Selain itu juga ada kelonggaran Loan to Financing Ratio (LFR) dari 78 persen menjadi 80 persen dengan batas atas tetap 92 persen.
Dengan adanya kebijakan ini, uang muka yang harus dibayar nasabah akan turun sebesar 15 persen dari semula 20% dari harga rumah/apartemen, tergantung dengan jenis rumah dan apartemen yang dibeli. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan bahwa aturan ini berlaku bagi bank yang memiliki rasio kredit bermasalah untuk KPR dan NPT total di bawah lima persen.
Ketentuan ini baru berlaku efektif pada Agustus 2016. Tirta juga mengatakan bahwa ketentuan ini juga berlaku untuk fasilitas kredit atau pembiayaan kedua melalui pembiayaan melalui mekanisme indent. Selain itu juga terdapat pelonggaran pengaturan pencairan kredit yang berlaku pada pembiayaan dengan cara syariah.
Beberapa informasi mengenai penurunan DP rumah ini:
- Pembayaran DP untuk rumah tapak pertama dengan luas 70 meter persegi menjadi sebesar 15 persen dari harga rumah.
- Pembayaran DP untuk rumah tapak kedua dengan luas 70 meter persegi menjadi 20 persen dari harga rumah
- Pembayaran DP untuk rumah tapak ketiga dengan luas 70 meter persegi menjadi 25 persen dari harga rumah
- Pembayaran DP untuk rumah tapak kedua dengan luas 22-70 meter persegi menjadi 15 persen dari harga rumah
- Pembayaran DP untuk rumah tapak ketiga dengan luas 22-70 meter persegi menjadi 20 persen dari harga rumah
- Pembayaran DP untuk rumah susun pertama dengan luas lebih dari 70 meter persegi menjadi sebesar 15 persen dari harga rusun
- Pembayaran DP untuk rumah susun kedua dengan luas lebih dari 70 meter persegi menjadi sebesar 20 persen dari harga rusun
- Pembayaran DP untuk rumah susun ketiga dengan luas lebih dari 70 meter persegi menjadi sebesar 25 persen dari harga rusun
- Pembayaran DP untuk rumah susun pertama dengan luas 22-70 meter persegi menjadi sebesar 10 persen dari harga rusun
- Pembayaran DP untuk rumah susun kedua dengan luas 22-70 meter persegi menjadi sebesar 15 persen dari harga rusun
- Pembayaran DP untuk rumah susun ketiga dengan luas 22-70 meter persegi menjadi sebesar 20 persen dari harga rusun
Lihat Daftar Apartemen di Indonesia beserta informasinya di Rukamen
Sumber: Okezone, Detik Finance, Kompas Properti
Nice post. I learn something more chegianllng on different blogs everyday. It will always be stimulating to read content from other writers and practice a little something from their store. I’d prefer to use some with the content on my blog whether you don’t mind. Natually I’ll give you a link on your web blog. Thanks for sharing.
ze blokken niet, er is ook geen ‘echte censuur’ aantal doden wordt wel bekend gemaakt. Maar je ziet geen tegengeluid. Geen van de vier Israelische zenders Ook dat is censuur. .