Banyak orang memilih untuk investasi properti, selain karena ingin kenaikan modal, tetapi juga karena ingin mendapatkan penghasilan pasif sebagai penghasilan tambahan. Investasi properti bisa dibilang memiliki proyeksi jangka panjang. Salah satu properti yang paling dipilih karena memiliki kenaikan yang agresif adalah apartemen.
Ada dua metode investasi apartemen yang bisa dilakukan untuk mendapatkan keuntungan, yaitu sistem sewa dan jual-beli. Di artikel ini kami akan menjelaskan mengenai peluang investasi sewa-menyewa apartemen.
Keuntungan dari investasi sewa apartemen adalah Anda akan mendapatkan keuntungan berkala dari masuknya uang sewa per tahun. Uang ini bisa digunakan untuk membayar biaya IPL atau biaya maintenance apartemen.
Anda bisa mendapatkan keuntungan secara optimal dengan cara menentukan tarif sewa apartemen dengan cara mencari informasi di sekitar lokasi apartemen. Cari tahu karakteristik penyewa di area tersebut, kemampuan finansial, dan tarif sewa standard.
Jangan lupa untuk menghitung biaya-biaya yang akan dikeluarkan untuk menyewakan apartemen: angsuran atau cicilan apartemen per bulan, maintenance fee, iuran pengelolaan apartemen (IPL), iuran air, iuran listrik, dll.
Jika Anda tertarik berinvestasi apartemen dengan mendapatkan sewa, maka ada dua lokasi yang bisa dipilih untuk memaksimalkan pendapatan Anda tiap bulannya:
- Apartemen dekat pusat bisnis dan komersial
Lokasi ini potensial mendatangkan sewa karena banyak aktivitas yang terjadi di area ini sehingga orang-orang tersebut membutuhkan kemudahan dan kecepatan akses. Di lokasi ini, segmentasi pasarnya adalah eksekutif muda dan pebisnis. Banyak area di Jakarta yang bisa dipilih untuk lokasi ini, seperti Thamrin, Senayan, Sudirman, MT Haryono, Kuningan, Mega Kuningan, dll. - Apartemen dekat kampus
Apartemen dekat kampus juga menjadi pilihan investasi apartemen sewa yang menjanjikan. Pasalnya, ternyata apartemen adalah pilihan selain kos-kos an yang menjadi jenis hunian favorit para mahasiswa. Banyak area yang menjadi pilihan mahasiswa, seperti Depok, Bogor, Jatinangor, dll.
Sumber: Liputan6