Memiliki Balita? Inilah Tips Mengamankan Balkon Apartemen – Tinggal di apartemen memang membawa kekhawatiran tersendiri bagi Anda yang sudah memiliki anak, terutama balita. Meskipun sekarang ini sudah banyak apartemen yang memberikan fitur penguncian area balkon secara permanen, tetap saja area tersebut merupakan area rawan yang bisa membahayakan anak-anak.
Pernah ada liputan berita tentang anak berumur lima tahun yang jatuh dari lantai 18 balkon apartemen Baywalk Green Bay Pluit dan lantai 38 apartemen Sudirman Park. Dengan barisan berita baru-baru ini, tinggal di apartmen bisa saja membuat orang tua semakin resah.
Memiliki Balita? Inilah Tips Mengamankan Balkon Apartemen
Walaupun sudah diawasi dengan ketat, masih ada kemungkinan anak-anak bermain sendiri tanpa disadari oleh orang tua. Untuk mencegah kejadian serupa lebih banyak, ketahuilah hal-hal yang bisa dilakukan:
Baca juga: Inilah Cara Investasi Apartemen dengan Cerdas
- Jangan letakkan benda-benda yang bisa dipanjat anak-anak
Usahakan untuk tidak meletakkan benda-benda di balkon apartemen seperti kursi, meja, tumpukan kardus, atau hal-hal lain yang mungkin saja digunakan anak kecil untuk memanjat. Anak balita memiliki rasa ingin tahu yang besar, dan area balkon termasuk sebagai area yang diminati karena mereka dapat melihat pemandangan luar, langit atau apa yang ada di bawah sana. - Pasang alat pengaman anak kecil
Gunakan safety gate di area yang sering dijadikan area bermain bagi anak-anak. Contohnya adalah pintu menuju balkon apartemen, pintu menuju dapur, dan pintu menuju tangga (jika ada). Dengan adanya gerbang yang sulit dibuka oleh anak-anak, kemungkinan untuk mereka menerobos pintu juga akan menjadi lebih kecil. - Selalu kunci pintu balkon
Jika Anda memiliki anak balita, akan lebih bijak jika pintu balkon selalu dikunci dan kuncinya dilepas dari pintu tersebut. Simpan di area tersembunyi yang tidak bisa dijangkau anak-anak. - Tutup jendela
Walaupun terkadang membuka jendela memang membuat apartemen lebih sejuk, tetap saja akan berbahaya jika jendela tersebut mudah dijangkau anak-anak. Usahakan untuk tidak selalu membukanya karena Anda tentunya tidak bisa memperhatikan anak-anak Anda selama 24 jam. Takutnya, jika Anda lengah sedetik saja, akibatnya bisa fatal. - Amankan rel balkon
Pastikan rel balkon apartemen jauh lebih tinggi dan susah dijangkau anak-anak, meskipun mereka sudah dapat memanjat sekalipun. Pastikan juga rel tersebut tidak memiliki celah-celah besar di mana mereka bisa melewatinya. Anda bisa menggunakan plastik acrylic untuk menutup area rel balkon yang masih lebar.
Anak balita adalah anak-anak di usia yang sedang berada dalam fase aktif. Lebih bijak jika Anda tidak meninggalkan anak sendirian di rumah, dalam keadaan tidur sekalipun. Jika memang harus ditinggalkan, pertimbangkan untuk menggunakan jasa babysitter. Beberapa kasus anak jatuh biasanya berada di kondisi di mana anak ditinggal sendirian di apartemen.
Begitulah cara-cara yang bisa Anda terapkan untuk menjaga anak-anak balita agar tidak terjatuh dari balkon apartemen.
Baca juga: Tips Menyewa Apartemen untuk Kenyamanan Maksimal
Ingat, properti yang bersih tidak hanya akan menjadi tempat tinggal yang nyaman, tetapi bisa jadi menaikkan nilai investasi properti tersebut dan menarik minat banyak calon pembeli. Jika Anda merasa yakin untuk menjual atau menyewakan unit hunian yang memiliki lingkungan bersih kepada orang lain, gunakanlah jasa Saleshack! Saleshack adalah sebuah jasa pemasaran properti seperti apartemen, rumah, tanah, ruko dan lainnya yang murah, mudah dan cepat pengerjaannya. Cukup dengan IDR 399,000.00 nett, apartemen Anda dapat dibantu ditayangkan di 15 online channels di seluruh Indonesia tanpa biaya komisi agen seperti pada umumnya. Sangat mudah dan cepat tentunya!
2 comments
Pingback: Mengamankan Apartemen dengan Bayi | Rukamen Blog
Pingback: Cara Membuat Apartemen Aman Untuk Batita