Tempat tinggal merupakan kebutuhan primer manusia dan bentuknya bermacam-macam. Dua di antaranya adalah apartemen dan rumah tapak. Karena terbatasnya rumah tapak yang lokasinya sesuai dan dengan harga yang terjangkau, maka banyak orang yang memutuskan untuk tinggal di apartemen. Tapi, ketika seseorang ingin membeli hunian pertama, maka banyak sekali pertimbangan-pertimbangannya.
Terkadang mereka tidak masalah jika harus tinggal di pinggir kota tetapi memiliki rumah yang luasnya pastinya lebih besar daripada apartemen. Tapi, ada juga yang lebih memilih tinggal di apartemen yang letaknya di tengah kota, dengan harga yang mirip dengan harga rumah di pinggir kota, karena asalan mobilitas sebagai kebutuhan hidup sehari-hari.
Apa saja yang harus dipertimbangkan ketika ingin memilih antara rumah tapak dan rumah susun?
- Status keluarga
Jika Anda masih belum menikah, atau menikah tanpa anak, maka Anda bisa memilih apartemen. Ini karena Anda belum membutuhkan tempat tinggal yang terlalu luas. Jika Anda masih lajang, bahkan apartemen tipe studio sudah cukup untuk Anda. Tinggal di apartemen berarti Anda tidak perlu memusingkan perawatan gedung/rumah. Jika Anda sudah berkeluarga dan sudah memiliki anak, tetapi tidak suka direpotkan perawatan gedung rumah, maka rumah tapak atau apartemen dua hingga tiga kamar tidur bisa menjadi pilihan. - Jarak tempat tinggal ke tempat aktivitas sehari-hari
Faktor utama yang menjadi pertimbangan orang-orang yang membeli apartemen adalah untuk mendekatkan diri dengan tempat aktivitas sehari-hari, yaitu tempat kerja. Apartemen kebanyakan dibangun di tengah kota untuk membantu mobilitas warga kota. Untuk menghemat waktu dan tenaga, mereka memilih untuk tinggal di apartemen yang luasnya terbatas agar tidak terkena macet di jalan. Rumah tapak di tengah kota tentunya ada, tapi harganya sudah semakin tinggi, sehingga susah dibeli oleh orang-orang yang baru akan membeli hunian pertama. - Harga
Harga rumah tapak selalu meningkat tiap tahunnya, karena mengikuti harga tanah yang juga semakin meroket karena semakin terbatasnya lahan yang ada. Jika membandingkan harga rumah tapak dan apartemen, maka harga rumah tapak relatif lebih mahal dibandingkan apartemen yang lokasinya sama. Ini karena keunggulan kepemilikan tanah oleh pemiliknya. - Fasilitas
Jika Anda memerlukan fasilitas yang lengkap setiap hari, seperti misalnya gym, kolam renang, taman, jogging track, maka yang tepat untuk Anda adalah apartemen. Tapi jika Anda tidak memerlukan fasilitas tersebut, maka rumah tapak bisa menjadi pilihan untuk Anda.
Apapun pilihan Anda, lakukan survei lokasi, berapa harga rumah tapak dan apartemen di lokasi yang sama. Ini agar Anda bisa menentukan besar uang yang harus dipersiapkan.
Baca juga: Lebih Baik Mana: Apartemen vs Rumah?