Karena penurunan pembelian properti di Indonesia selama beberapa tahun ini, banyak cara yang dilakukan untuk memulihkan minat pembeli di sektor properti. Banyak pengembang memberikan potongan harga, pembayaran bunga nol person, atau bahkan sistemĀ cashback serta hal-hal yang berbau simbolis.
Seperti yang dilakukan oleh DPD Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) DKI Jakarta yang cukup menarik. Asosiasi ini mewajibak seluruh anggotanya yang tersebar di 390 kantor untuk memasang logo “It’s Time to Buy” (saatnya beli) di semua produk properti yang dipasarkan.
Ketua DPD AREBI DKI Jakarta, Lukas Bong, mengatakan bahwa kewajiban ini ditujukan untuk pemasaran produk properti, baik langsung dari pengembang maupun sekunder. Tujuannya adalah untuk meningkatkan minat pasar untuk kembali ke bisnis properti sekaligus meningkatkan omset para agen setelah dua tahun berturut-turut mengalami kelesuan akibat perlambatan ekonomi.
Logonya dibuat menarik perhatian, berwarna dasar merah dengan tulisan “It’s Time to Buy” warna putih. Logo ini secara psikologis bisa mempengaruhi emosi calon pembeli properti. Saat ini adalah saat tepat membeli properti karena harga sedang sangat murah dan akan naik ketika ekonomi pulih.
Dikatakan Lukas bahwa pemasangan logo “It’s Time to Buy” ini cukup efektif meningkatkan volume transaksi penjualan para broker. Diketahui bawah hingga Februari 2016, transaksi naik 5 hingga 10 persen lebih tinggi dibanding periode yang sama pada tahun 2015. Trik ini sering kami lihat dilakukan para agen properti kreatif yang memasarkan rumah vertikal, apartemen di Jakarta Selatan dan broker properti yang menjual apartemen di Bali.
Baca berita seputar dunia properti Indonesia di Blog Rukamen
Sumber: Kompas Properti