Rukamen Blog Apartemen Things in Indonesia
Related Articles
Biarpun ada banyak sekali tips mengorganisasi rumah agar tidak berantakan, masih ada saja penyebab rumah berantakan yang mungkin belum Anda ketahui bagaimana penanganannya. Oleh karena itu, ikutilah beberapa tips kecil dan simpel dari kami untuk membuat rumah tidak berantakan, sekaligus mengetahui informasi lima barang yang harus disingkirkan agar rumah tidak sesak dan berantakan.
Ingatlah bahwa barang yang bagi Anda tidak berguna mungkin merupakan suatu harta bagi orang lain, karena itulah jangan lupa untuk menyumbang barang-barang yang masih layak digunakan.
Barang yang sudah kadaluarsa
Penyebab rumah berantakan bisa saja datang dari barang-barang Anda yang sudah kadaluwarsa. Sesekali coba cek isi kulkas Anda, lemari-lemari, di bawah meja ruang tamu, laci kerja, atau bahkan di kamar mandi. Jika Anda menemukan barang-barang yang sudah kadaluarsa atau sudah tidak akan digunakan lagi dalam setahun ini, singkirkanlah.
Penyebab Rumah Berantakan
Baca juga: Cara Mengecek Kualitas Bangunan Rumah Sebelum Membeli
Barang yang paling sering membuat berantakan adalah koran dan majalah. Lebih baik singkirkan koran dan majalah setelah lebih dari enam bulan. Jika Anda merasa tidak pernah membacanya, jangan segan untuk berhenti berlangganan. Jika memang sebaliknya, pertimbangkan untuk mulai berlangganan secara online saja sehingga tidak ada tumpukan kertas di atas meja.
Barang-barang double
Banyak orang yang memiliki suatu barang yang sama dengan jumlah lebih dari satu. Perhatikan bahwa ada barang-barang yang memang harus dipisahkan, seperti gunting untuk makanan dan gunting untuk rambut, dan lain-lain. Tetapi jika Anda memiliki lebih dari satu akan barang yang fungsinya sama saja, seperti dua alat pembuka kaleng, dua mesin pembuat kopi, atau dua alat seterika, segera singkirkan salah satunya.
Barang yang sudah lebih dari setahun tidak digunakan
Jika Anda sudah lebih dari satu tahun tidak menggunakan suatu barang tertentu, kemungkinan besar Anda memang tidak akan memerlukan lagi barang tersebut. Hal ini contohnya seperti alat-alat makeup, baju, aksesoris, perabotan, dan lain-lain.
Cara mudah untuk mengorganisasi lemari baju, misalnya, adalah dengan cara melakukan suatu sistem arah gantungan baju. Ubah arah gantungan baju bagi baju-baju yang sudah pernah digunakan ke posisi sebenarnya. Pada akhir tahun, lihat semua gantungan baju yang arahnya masih salah, dan segera masukan ke dalam kardus untuk disumbangkan.
Barang yang rusak atau tidak lengkap
Penyebab rumah berantakan berikutnya bisa karena tumpukan barang yang sudah rusak atau tidak lengkap lagi. Tentukan apakah mereka masih bisa diperbaiki atau lebih baik dibuang saja. Jika barang-barang tersebut merupakan barang mahal, seperti AC, vacuum cleaner, mesin cuci, dan lain-lain, maka pertimbangkanlah untuk mencoba memperbaiki alat tersebut terlebih dahulu.
Jika barang tersebut adalah barang kecil yang mudah diganti, seperti kotak makanan, kacamata, dan lain sebagainya, Anda dapat menyingkirkan barang-barang tersebut. Kotak makanan, misalnya, jika tutupnya saja sudah hilang, atau ada bagiannya yang berlubang, maka jangan segan untuk membuangnya.
Barang titipan atau pinjaman dari tetangga
Jika Anda adalah orang yang cukup sering meminjam barang kepada tetangga, saudara, atau teman, maka pastikan Anda selalu mengembalikan barang tersebut.
Ikuti tips organisasi apartemen lainnya di Blog Rukamen
Sumber: Freshome
Baca juga: Yang Harus Diperhatikan Sebelum Beli Rumah Agar Tidak Kena Tipu
Itulah penjelasannya bagi yang belum tahu tips dalam mengatasi penyebab rumah berantakan. Bila Anda sebagai pemilik properti hendak menyewakan apartemen Anda dalam jangka waktu singkat kepada orang lain, seperti biasa selalu gunakan jasa Saleshack untuk mempermudah effort Anda dalam pemasarannya. Saleshack adalah jasa mengiklankan dan memasarkan properti yang murah dan efisien. Dengan Saleshack, properti Anda ditayangkan di 15 online channels yang dapat menjangkau lebih banyak calon tenan, semuanya hanya dengan harga IDR 399,000.00/net. Kalau begitu, tunggu apa lagi? Coba Saleshack sekarang juga!
