Seiring dengan meningkatnya kebutuhan hunian di kota-kota besar di Jakarta juga menjadi faktor pendorong peningkatan penjualan properti sektor residensial setiap tahunnya. Peningkatan ini juga dibantu dengan layanan perbankan melalui Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Baca juga: 5 Tips Jitu Ajukan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA)
Peningkatan pertumbuhan penyaluran KPR dan KPA pada triwulan ke-2 tahun 2016 adalah sebesar 2,39% (QtQ), atau sejumlah Rp 350,34 triliun. Hal ini adalah bukti bahwa KPR dan KPA adalah salah satu pilihan utama masyarakat Indonesia dalam melakukan pembelian properti tempat tinggal.
Diprediksikan, permintaan properti akan meningkat sejalan dengan kebijakan makroprudential untuk kredit properti oleh Bank Indonesia melalui Peraturan Bank Indonesia No. 18/16/PBI/2016 tentang penurunan Loan to Value (LTV) untuk kredit pemilikan properti dari 10% menjadi 5%.
Baca juga: Tips Sukses Wawancara Pengajuan KPA Dengan Pihak Bank
Bahkan, untuk menanggapi pertumubhan pasar properti dan residensial melalui KPR dan KPA, Bank BRI bekerja sama dengan Sinarmas Land untuk menggelar pameran pemasaran properti pada Sabtu 24 September 2016 lalu di AEON Mall BSD City.
Sebagai salah satu developer properti skala nasional, Sinarmas Land telah menjadi nasabah Bank BRI sejak tahun 2011. Bank BRI sendiri memberikan pilihan pembiayaan, seperti Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit Investasi (KI) dan telah berkontribusi pada pembangunan properti di Indonesia.
Baca juga: Faktor Pertimbangan Bank dalam Menyetujui Permohonan KPA
Sumber: Detik Finance